Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran

terjadi proses belajar mengajar. Keterampilan guru yang diamati meliputi : keterampilan membuka dan menutup pelajaran, menjelaskan, bertanya, memberi penguatan, mengadakan variasi, membimbing diskusi kelompok kecil, mengelola kelas, mengajar kelompok kecil dan perorangan.

2.1.3.2 Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran

Siswa merupakan subjek di dalam proses pembelajaran yang mengalami tindak mengajar dan merespon dengan tindak belajar. Di dalam proses pembelajaran tersebut, siswa menggunakan kemampuan yang terdapat dalam dirinya untuk mempelajari bahan belajar, di mana kemampuan tersebut terdiri dari kemampuan kogntif, afektif dan psikomotorik yang harus dioptimalkan oleh guru dengan memberikan pengalaman belajar pada siswa pada proses pembelajaran. Mc Keachie dalam Dimyati, 2009: 119 mengemukakan 6 dimensi terjadinya cara belajar siswa aktif, antara lain : a. Partisipasi siswa dalam menetapkan tujuan kegiatan pembelajaran. b. Tekanan pada aspek afektif dalam belajar. c. Partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran, terutama yang berbentuk interaksi antar siswa. d. Kekohesifan kekompakan kelas sebagai kelompok. e. Kebebasan belajar yang diberikan kepada siswa, dan kesempatan untuk berbuat serta mengambil keputusan penting dalam kehidupan sekolah. f. Jumlah waktu untuk menanggulangi masalah pribadi siswa, baik berhubungan maupun tidak berhubungan dengan pembelajaran. Diedrich dalam Sardiman, 2011:101 membuat suatu daftar yang berisi 177 macam kegiatan siswa yang antara lain dapat digolongkan sebagai berikut: 1. Kegiatan melihat Visual activities, yang termasuk didalamnya misalnya, membaca, memerhatikan gambar demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain. 2. Kegiatan berbicara Oral activities, seperti: menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi. 3. Kegiatan mendengarkan Listening activities, sebagai contoh mendengarkan: uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato. 4. Kegiatan menulis Writing activities, seperti misalnya menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin. 5. Kegiatan menggambar Drawing activities, misalnya: menggambar, membuat grafik, peta, diagram. 6. Kegiatan motorik Motor activities, yang termasuk di dalamnya antara lain: melakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, beternak. 7. Kegiatan mental Mental activities, sebagai contoh misalnya: menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan, mengambil keputusan. 8. Kegiatan emosional Emosional activites, seperti misalnya: menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup. Berdasarkan uraian di atas diperoleh kesimpulan bahwa aktivitas belajar adalah segala bentuk kegiatan yang dilakukan siswa secara sadar untuk menunjang ketercapaian tujuan belajar atau sebagai akibat rasa ingin tahunya yang tinggi. Aktivitas siswa berpusat pada siswa sendiri manakala siswa memiliki potensi yang beranekaragam. Aktivitas siswa terjadi karena beberapa aspek, diantaranya yaitu adanya partisipasi siswa itu sendiri dan adanya kebebasan yang diberikan kepada siswa. Aspek aktivitas siswa dalam penelitian ini meliputi kegiatan melihat visual activities, kegiatan berbicara oral activities, kegiatan mendengarkan listening activities, kegiatan menulis writing activities, kegiatan menggambar drawing activities, kegiatan motorik motor activities, kegiatan mental mental activities, dan kegiatan emosional emotional activities.

2.1.3.3 Iklim Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TPS DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 7 335

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA DIORAMA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BARUKAN 02 KABUPATEN SEMARANG

0 15 202

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TALKING STICKBERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 02 KOTA SEMARANG

0 9 206

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION BERBASIS MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS VB SD N SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 5 353

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN CTL DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 13 285

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN BOJONG SALAMAN 02 SEMARANG

0 10 343

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 4 332

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE PADA SISWA Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Learning Cycle pada Siswa Kelas IV SD Negeri Pasekan 2 Ambarawa Kanbupaten Semarang Tahun 2011/2012.

0 0 18

(ABSTRAK) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PIPS MELALUI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS III SD KEMIJEN 02 KECAMATAN SEMARANG TIMUR KOTA SEMARANG.

0 0 2

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PIPS MELALUI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS III SD KEMIJEN 02 KECAMATAN SEMARANG TIMUR KOTA SEMARANG.

0 0 99