Manfaat Teoritis Manfaat Praktis

b. Untuk mendiskripsikan aktivitas siswa kelas V SDN Mangkangkulon 01 Kota Semarang dalam pembelajaran IPS melalui penerapan model Make a Match berbantuan Flashcard. c. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Mangkangkulon 01 Kota Semarang dalam pembelajaran IPS melalui penerapan model Make a Match berbantuan Flashcard.

1.3 MANFAAT PENELITIAN

Pembelajaran IPS melalui penerapan model Make a Match berbantuan Flashcard siswa kelas V SDN Mangkangkulon 01 Kota Semarang diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa, guru, dan sekolah. Manfaat dari penelitian ini terbagi menjadi 2, yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis.

1.3.1 Manfaat Teoritis

Secara teoritis, penelitian ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan berfikir mengenai penerapan model Make a Match berbantuan Flashcard. Selain itu penelitian ini juga dapat menjadi bahan referensi untuk kegiatan penelitian selanjutnya, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pembelajaran IPS.

1.3.2 Manfaat Praktis

1.3.2.1 Bagi Guru Memberikan wawasan pengetahuan dan gambaran tentang bagaimana mengajar agar lebih efektif dan efisien melalui penerapan model Make a Match berbantuan Flashcard, sehingga guru kelas V SDN Mangkangkulon 01 Kota Semarang mampu meningkatkan kemampuan pembelajaran yang dikelolanya terutama mata pelajaran IPS, guru lebih percaya diri dan mampu menunjukkan kinerja yang profesional, serta mendapat kesempatan berperan aktif mengembangkan keterampilan diri dan pengetahuan 1.3.2.2 Bagi Siswa Penerapan model Make a Match berbantuan Flashcard siswa kelas V SDN Mangkangkulon 01 Kota Semarang dapat menjadi lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran IPS. Motivasi dan minat belajar siswa meningkat, serta kemampuan dan pemahaman siswa mengenai materi perjuangan tokoh Indonesia melawan penjajah dapat tercapai secara maksimal sehingga hasil belajar siswa meningkat. 1.3.2.3 Bagi Sekolah Adanya penerapan model Make a Match berbantuan Flashcard, diharapkan SDN Mangkangkulon 01 Kota Semarang dapat menjadi panduan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran IPS. 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 KAJIAN TEORI

2.1.1 Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match

2.1.1.1 Model Pembelajaran Kooperatif Menurut Solihatin, dkk 2011:4, mengenai pembelajaran kooperatif mengandung pengertian sebagai suatu sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu diantara sesama dalam struktur kerja sama yang teratur dalam kelompok, yang terdiri dari dua orang atau lebih dimana keberhasilan kerja sangan dipengaruhi oleh keterlibatan dari setiap anggota kelompok itu sendiri. Keberhasilan belajar menurut model belajar ini bukan semata-mata ditentukan oleh kemampuan individu secara utuh, melainkan perolehan belajar itu akan semakin baik apabila dilakukan secara bersama-sama dalam kelompok-kelompok belajar kecil yang terstruktur dengan baik. Melalui belajar dari teman yang sebaya dan di bawah bimbingan guru, maka proses penerimaan dan pemahaman siswa akan semakin mudah dan cepat terhadap materi pembelajaran. Sedangkan Anita Lie dalam Isjoni, 2014:16 pembelajaran kooperatif merupakan sistem pembelajaran yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bekerjasama dengan siswa lain dalam tugas-tugas yang terstruktur. Selain itu Hamdani 2011:30 menjelaskan bahwa pembelajaran kooperatif adalah rangkaian kegiatan belajar siswa dalam kelompok tertentu untuk

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 11 240

PENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN TAWANGMAS 01 KOTA SEMARANG

0 8 379

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN POWERPOINT PADA SISWA KELAS IIIA SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

7 23 244

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI CONCEPT MAPPING BERBANTUAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

1 10 344

PENERAPAN MODEL PAIR CHECK BERBANTUAN MEDIA FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

0 18 243

Penerapan Model Siklus Belajar (Learning Cycle) dengan Media Flashcard untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPA pada Siswa Kelas V SDN Mangkangkulon 01

0 25 482

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

1 11 323

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 14 264

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang

0 32 299

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 13 224