KERANGKA BERPIKIR KAJIAN PUSTAKA

penjajah. Langkah-langkah model Make a Match berbantuan Flashcard yang digunakan peneliti yaitu 1 guru menyampaikan kompetensi atau tujuan dalam pembelajaran IPS materi perjuangan tokoh Indonesia melawan penjajah kepada siswa; 2 Guru menunjukkan media Flashcard yang isinya sesuai dengan materi pembelajaran IPS yaitu perjuangan tokoh Indonesia melawan penjajah kemudian menyiapkan beberapa kartu yang cocok; 3 Guru menunjukkan gambar mengenai perjuangan tokoh Indonesia dalam pembelajaran IPS diiringi dengan penjelasan dari gambar tersebut; 4 Guru membentuk kelompok dalam pembelajaran IPS yang mendapatkan kartu soal dan kartu jawaban soal mengenai perjuangan tokoh Indonesia melawan penjajah; 5 Guru membagikan kartu soal dan kartu jawaban kepada siswa; 6 Guru membuat kesepakatan kepada siswa jika tidak bisa mencocokkan diberi hukuman; 7 Guru membimbing siswa saat menyampaikan hasil pembelajaran tentang materi perjuangan melawan tokoh Indonesia; 8 Setelah babak pertama selelsai, guru mengacak lagi kartu tersebut agar tiap siswa mendapatkan kartu yang berbeda dari sebelumnya; 9 Guru memberikan kesimpulan pembelajaran IPS tentang materi perjuangan tokoh Indonesia melawan penjajah. penelitian ini juga memiliki manfaat bagi siswa yaitu meningkatkan motivasi, minat belajar dan kreativitas siswa, sehingga kemampuan dan pemahaman siswa mengenai materi perjuangan tokoh Indonesia dapat tercapai secara maksimal sehingga hasil belajar siswa meningkat.

2.3 KERANGKA BERPIKIR

Pelaksanaan pembelajaran kelas V SDN Mangkangkulon 01 Kota Semarang sebelum diadakan tindakan adalah guru belum menggunakan media dan alat peraga dengan maksimal dalam menyampaikan materi pelajaran. Selain itu, guru masih menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran, belum menggunakan model pembelajaran yang inovatif, sehingga siswa merasa bosan dan tidak memperhatikan penjelasan dari guru, serta berbicara sendiri saat pelajaran berlangsung. Berdasarkan hal tersebut dibutuhkan cara untuk memecahkan permasalahan melalui penerapan model Make a Match berbantuan Flashcard dalam pembelajaran IPS. Kerangka berpikir ini dapat digambarkan dengan alur berikut: Bagan 2.1 Kerangka Berpikir Faktor guru : 1. Model pembelajaran yang digunakan kurang inovatif 2. Belum menggunakan media dengan maksimal dalam menyampaikan materi pelajaran. Faktor Siswa 1. Aktivitas siswa kurang 2. Kurang antusias dan partisipasi dalam pembelajaran IPS. Hasil Belajar Hasil belajar siswa pada muatan pembelajaran IPS SK 2. KD 2.1 masih dibawah KKM 66, hanya 19 siswa yang tuntas dan 20 siswa belum tuntas. Kondisi Awal Pembelajaran IPS KLS V SDN Mangkangkulon 01 Kota Semarang 1. Guru menyampaikan kompetensi atau tujuan dalam pembelajaran IPS materi perjuangan tokoh Indonesia melawan penjajah kepada siswa . 2. Guru menunjukkan media Flashcard yang isinya sesuai dengan materi pembelajaran IPS yaitu perjuangan tokoh Indonesia melawan penjajah kemudian menyiapkan beberapa kartu yang cocok. 3. Guru menunjukkan gambar mengenai perjuangan tokoh Indonesia dalam pembelajaran IPS diiringi dengan penjelasan dari gambar tersebut. 4. Guru membentuk kelompok dalam pembelajaran IPS yang mendapatkan kartu soal dan kartu jawaban soal mengenai perjuangan tokoh Indonesia melawan penjajah 5. Guru membagikan kartu soal dan kartu jawaban kepada siswa. 6. Guru membuat kesepakatan kepada siswa jika tidak bisa mencocokkan diberi hukuman. 7. Guru membimbing siswa saat menyampaikan hasil pembelajaran tentang materi perjuangan melawan tokoh Indonesia. 8. Setelah babak pertama selelsai, guru mengacak lagi kartu tersebut agar tiap siswa mendapatkan kartu yang berbeda dari sebelumnya. 9. Guru memberikan kesimpulan pembelajaran IPS dtentang materi perjuangan tokoh Indonesia melawan penjajah yang telah disiapkan guru. Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran IPS KLS V SDN Mangkangkulon 01 Kota Semarang  Kualitas pembelajaran IPS meningkat ditandai dengan : 1. Keterampilan guru dalam pembelajaran meningkat yaitu guru sudah menggunakan model pembelajaran inovatif dan media pembelajaran, yaitu modelMake a Match berbantuan Flashcard. 2. Aktivitas siswa dalam pembelajaran meningkat yaitu siswa sudah lebih aktif dan antusias dalam pembelajaran. 3. Hasil belajar meningkat yaitu dengan mendapatkan nilai diatas KKM 66 Kondisi Akhir Pembelajaran IPS KLS V SDN Mangkangkulo n 01 Kota Semarang

2.4 HIPOTESIS TINDAKAN

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 11 240

PENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN TAWANGMAS 01 KOTA SEMARANG

0 8 379

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN POWERPOINT PADA SISWA KELAS IIIA SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

7 23 244

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI CONCEPT MAPPING BERBANTUAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

1 10 344

PENERAPAN MODEL PAIR CHECK BERBANTUAN MEDIA FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

0 18 243

Penerapan Model Siklus Belajar (Learning Cycle) dengan Media Flashcard untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPA pada Siswa Kelas V SDN Mangkangkulon 01

0 25 482

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

1 11 323

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 14 264

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang

0 32 299

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 13 224