4.5 Motif Responden Membaca Majalah Wanita
Menurut McQuail 1991, motif seseorang dalam menggunakan media massa berbeda-beda, yaitu motif informasi, identitas pribadi, integrasi dan
interaksi sosial, dan motif hiburan. Begitu juga motif responden pada penelitia ini dibagi menjadi empat, motif informasi, identitas pribadi, integrasi dan interaksi
sosial, dan motif hiburan. Uraian jumlah dan persentase pembaca berdasarkan jenis motif dan tingkatannya dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12. Jumlah dan Persentase Pembaca Ibu Rumah Tangga Taman Yasmin
Sektor II Dikelompokkan Menurut Jenis Motif dan Tingkatannya,
2008
Jenis Motif Tingkatan Motif
Rendah Tinggi
Total
Informasi 1 2
49 98 50 100
Identitas Pribadi 3 6
47 94 50 100
Integrasi dan Interaksi Sosial
5 10 45 90
50 100 Hiburan
- 50 100
50 100
Keterangan : Angka dalam kurung menunjukkan persentase.
Tabel 12 menunjukkan sebaran motif responden dalam membaca majalah wanita pada penelitian ini termasuk kategori tinggi untuk motif informasi, yaitu
sebesar 98 persen, motif identitas pribadi sebesar 94 persen, motif integrasi dan interaksi sosial sebesar 90 persen, dan motif hiburan sebesar 100 persen.
Berdasarkan Tabel 12 dapat diketahui bahwa, dari seluruh motif responden membaca majalah wanita, motif hiburan memiliki sebaran responden yang
memiliki motif tinggi terbanyak dibandingkan motif lain, yaitu mencapai 100 persen. Pernyataan alasan yang termasuk ke dalam kategori motif hiburan adalah
ingin mengisi waktu luang, bersantai dan melepaskan lelah, ingin melepaskan diri
dari masalah yang sedang dihadapi dan agar tidak merasa kesepian pada saat tidak ada orang lain.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seluruh responden mengharapkan majalah wanita dapat dijadikan sebagai pengisi waktu luang dan
dapat dijadikan sebagai sarana hiburan alternatif yang dapat menguatkan motif hiburan. Alasan tersebut tidak berlebihan karena majalah wanita telah
menyediakan rubrik dengan berbagai artikel dan gambar ataupun foto yang menarik.
Pada tabel 12 menunjukkan pula bahwa, motif informasi menempati urutan kedua setelah motif hiburan, dimana jumlah responden yang menyatakan
memiliki motif informasi tinggi mencapai 98 persen . Motif informasi responden yang tinggi diduga berhubungan dengan isi rubrik majalah wanita yang lebih
berorientasi pada pemberitaan atau informasi mengenai gambaran peran wanita dalam kehidupan sehari-hari yang menarik minat responden selaku ibu rumah
tangga dan istri. Berdasarkan Tabel 12 dapat diketahui bahwa, sebaran responden yang
memiliki motif integrasi dan interaksi sosial adalah yang paling sedikit jika dibandingkan dengan tiga motif yang lain yaitu hanya 90 persen. Hal tersebut
menunjukkan bahwa, adanya kecenderungan responden membaca majalah wanita bukan untuk menguatkan motif integrasi dan interaksi sosial seperti misalnya
memperoleh pengetahuan tentang keadaan orang lain, berempati sosial dan identifikasi diri dengan orang lain, serta menemukan bahan percakapan. Hal ini
diduga berkaitan dengan kurangnya isi rubrik majalah wanita yang sesuai untuk meningkatkan motif integrasi dan interaksi sosial responden.
BAB V MOTIF IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMBACA