mengetahui apa saja yang disajikan majalah langganan putrinya agar responden dapat memahami dan mengetahui hal-hal yang di gemari putrinya.
4.3 Faktor
Internal Responden
4.3.1 Umur Responden
Umur responden dalam penelitian ini adalah jumlah tahun sejak responden lahir sampai dengan saat penelitian ini dilaksanakan. Umur ibu rumah tangga
yang menjadi responden penelitian berkisar pada umur 25 sampai dengan 51 tahun. Pada Tabel 2 terlihat bahwa, sebaran umur 39 sampai 51 tahun, memiliki
persentase terbesar yaitu 58 persen dan sebaran umur 25 sampai 38 tahun memiliki persentase terkecil yaitu hanya 42 persen.
Tabel 2.
Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan umur, 2008
Umur Responden Jumlah orang Persentase
25 sampai dengan 38 tahun 21
42 39 sampai dengan 51 tahun
29 58
Total 50
100 Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa ibu rumah tangga yang
berumur di atas 39 tahun memiliki motif informasi yang lebih tinggi dibandingkan ibu rumah tangga yang berumur di bawah 38 tahun. Ibu rumah tangga yang
berumur di bawah 38 tahun, ternyata lebih menyukai rubrik yang dapat menguatkan motif identitas pribadinya. Hal ini didukung dengan kutipan dari
pembaca Rtn 48 tahun dan Snd 31 tahun sebagai berikut:
Saya membaca majalah selain untuk menambah pengetahuan tentang kesehatan juga untuk mengetahui tips menyelesaikan masalah rumah tangga . Rtn, 48 th
Saya paling menyukai majalah yang benyak menyuguhkan rubrik fashion dan kecantikan .
Snd, 31
th
4.3.2 Tingkat Pendidikan Responden
Dalam penelitian ini, karakteristik responden juga dilihat dari segi tingkat pendidikannya, yang dimaksud dengan tingkat pendidikannya dalam penelitian ini
adalah jenjang pendidikan formal tertinggi yang pernah diperoleh responden. Dalam penelitian ini dibagi menjadi tamatan Sekolah Dasar SD, tamatan
Sekolah Menengah Pertama SMP, tamatan Sekolah Menengah Atas SMA, tamatan Akademi D1-D3, dan tamatan Perguruan Tinggi S1-S3. Sebaran
responden menurut tingkat pendidikannya dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Jumlah dan Persentase Pembaca Ibu Rumah Tangga Perumahan Taman
Yasmin Sektor
II Dikelompokkan
Menurut Tingkat Pendidikan, 2008
Tingkat Pendidikan Jumlah
orang Persentase
SD SMP
1 2
SMA 7
14 D1-D3
17 34
S1-S3 25
50 Total
50 100
Pada Tabel 3 diuraikan bahwa ibu rumah tangga yang merupakan tamatan Perguruan Tinggi S1-S3 mempunyai persentase paling tinggi, yaitu 50 persen.
Sebaran responden yang merupakan tamatan Akademi D1-D3 proporsinya pun cukup tinggi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar
responden memiliki pendidikan menengah ke atas. Tingginya tingkat pendidikan responden, menyebabkan kebutuhan akan informasi cukup tinggi. Responden
yang memiliki pendidikan tinggi memiliki kecenderungan untuk memiliki motif informasi yang tinggi.
4.3.3 Tingkat Pendapatan Rumah Tangga Responden
Karakteristik lain yang dilihat pada penelitian ini adalah pendapatan rumah tangga responden. Kategori pendapatan rumah tangga ini dibagi menjadi tiga,
yaitu kurang dari Rp. 1 juta, antara Rp. 1 juta sampai dengan Rp. 2.999.999, dan lebih dari Rp. 3 juta. Sebaran pendapatan rumah tangga responden dapat dilihat
pada Tabel 4.
Tabel 4. Jumlah dan Persentase Pembaca Ibu Rumah Tangga Perumahan Taman
Yasmin Sektor II Berdasarkan Tingkat Pendapatan Rumah Tangga, 2008
Pendapatan Jumlah
orang Persentase
Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000 - Rp. 2.999.999
15 30
Rp. 3.000.000 35
70 Total
50 100
Tabel 4 menunjukan bahwa responden yang berpendapatan kurang dari Rp. 1 juta tidak ada, responden yang berpendapatan antara Rp. 1 juta sampai
dengan Rp. 2.999.999 sebanyak 15 orang, sedangkan responden yang berpendapatan di atas Rp. 3 juta sebanyak 35 orang dan merupakan persentase
tertinggi yaitu 70 persen. Berdasarkan data tersebut dapat dikatakan bahwa tingkat ekonomi responden di daerah penelitian ini termasuk pada kelas menengah ke
atas.
4.3.4 Pekerjaan Responden
Pekerjaan dalam penelitian ini dibedakan berdasarkan dua kategori yaitu bekerja pegawai, wiraswasta, petani, buruh dan tidak bekerja ibu rumah tangga,
pelajar, pengangguran. Jumlah dan persentase responden berdasarkan jenis pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Jumlah dan Persentase Pembaca Ibu Rumah Tangga Perumahan Taman
Yasmin Sektor
II Dikelompokkan Menurut Jenis
Pekerjaan, 2008
Pekerjaan Jumlah
orang Persentase
Bekerja 27
54 Tidak Bekerja
23 46
Total 50
100
Berdasarkan Tabel 5 tersebut diketahui bahwa proporsi responden yang bekerja lebih besar dibandingkan dengan responden yang tidak bekerja, yaitu
sebesar 54 persen sedangkan yang tidak bekerja sebesar 23 persen. Berdasarkan keterangan dari beberapa orang informan, responden yang bekerja memiliki
peluang yang lebih besar untuk membeli majalah wanita, karena memiliki penghasilan sendiri yang dapat dianggarkan untuk membeli majalah wanita. Akan
tetapi, waktu luang yang dimiliki responden yang bekerja lebih sedikit dibandingkan dengan responden yang tidak bekerja, sehingga terdapat
kecenderungan responden yang tidak bekerja memiliki waktu yang lebih banyak dalam menggunakan majalah. Hal ini juga didukung oleh kutipan dari responden
SM 43 tahun sebagai berikut :
Saya biasanya baca majalah kalo abis pulang kerja, atau dalam perjalanan mau
ke kantor.
4.3.5 Frekuensi Membaca Majalah Wanita
Frekuensi membaca majalah adalah intensitas atau banyaknya responden membaca majalah wanita. Frekuensi membaca ini dibedakan menjadi empat, yaitu
membaca 1 kali per bulan, membaca 2 kali per bulan, membaca 3 kali per bulan, dan membaca lebih dari 4 kali per bulan. Pada Tabel 6 dapat dilihat sebaran
jumlah dan persentase pembaca berdasarkan frekuensi membaca majalah wanita.
Tabel 6. Jumlah dan Persentase Pembaca Ibu Rumah Tangga Perumahan Taman
Yasmin Sektor II Berdasarkan Frekuensi Membaca Majalah Wanita, 2008
Frekuensi Jumlah
orang Persentase
1 kali per bulan 13
26 2 kali per bulan
21 42
3 kali per bulan 11
22 4 kali per bulan
5 10
Total 50
100 Berdasarkan Tabel 6, responden yang frekuensi membacanya dua kali per
bulan ternyata lebih tinggi jika dibandingkan dengan ketiga kategori frekuensi yang lain, yaitu 42 persen. Sebaran frekuensi yang paling rendah yaitu 10 persen
adalah responden yang membaca lebih dari 4 kali per bulan. Hal ini karena hampir setiap majalah yang dibaca terbit setiap satu bulan sekali, sehingga responden
lebih banyak membaca majalah yang sama sebanyak dua kali per bulan. Hal ini juga didukung oleh kutipan dari responden Ank 44 tahun sebagai berikut:
kalo saya baca majalah biasanya cuma dua kali sebulan, soalnya dua kali juga udah tamat saya baca semuanya.
4.3.6 Durasi Membaca Majalah Wanita
Durasi membaca majalah wanita yaitu lamanya waktu yang digunakan responden untuk membaca majalah wanita dalam satu bulan terakhir. Durasi
membaca dibagi dalam tiga kategori, yaitu membaca empat jam per bulan, membaca delapan jam per bulan, membaca 12 jam per bulan. Jumlah dan
persentase pembaca menurut durasi membaca majalah wanita dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Jumlah dan Persentase Pembaca Ibu Rumah Tangga Perumahan Taman
Yasmin Sektor II Berdasarkan Durasi Membaca Majalah Wanita, 2008
Durasi Jumlah
orang Persentase
4 jam per bulan 30
60 8 jam per bulan
17 34
12 jam per bulan 3
6 Total
50 100
Tabel 7 menunjukkan bahwa responden yang memiliki durasi membaca majalah wanita empat jam per bulan sebesar 60 persen, responden yang memiliki
durasi majalah wanita delapan jam per bulan sebesar 34 persen, dan responden yang memiliki durasi majalah wanita 12 jam per bulan sebesar enam persen.
Artinya persentase tertinggi yaitu responden yang memiliki durasi membaca majalah wanita empat jam per bulan, karena dengan durasi empat jam per bulan
membaca majalah, beberapa responden menegaskan bahwa kebutuhan akan informasi dan hiburan sudah dapat dipenuhi.
4.3.7 Jumlah Majalah yang Dibaca Responden
Jumlah majalah yang dibaca responden per bulan yaitu banyaknya majalah yang dibaca dalam satu bulan terakhir. Jumlah majalah yang dibaca dibagi dalam
tiga kategori, yaitu membaca satu majalah per bulan, membaca dua majalah per bulan, dan membaca lebih dari sama dengan tiga majalah per bulan. Jumlah dan
persentase pembaca berdasarkan banyaknya majalah wanita yang dibaca dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Jumlah dan Persentase Pembaca Ibu Rumah Tangga di Perumahan
Taman Yasmin Sektor II Berdasarkan Banyaknya Majalah Wanita yang Dibaca,
2008
Banyaknya Majalah
yang Dibaca
Jumlah orang
Persentase
1 majalah per bulan 13
26 2 majalah per bulan
27 54
3 majalah per bulan 10
20 Total
50 100
Berdasarkan Tabel 8 tersebut diketahui bahwa proporsi responden yang membaca dua majalah per bulan lebih besar daripada responden yang membaca
satu atau lebih dari tiga majalah per bulan, yaitu sebesar 54 persen. Persentase terkecil yaitu 10 persen adalah responden yang membaca lebih dari atau sama
dengan tiga majalah per bulan. Hal ini juga didukung oleh kutipan dari responden Dn 47 dan St 33 sebagai berikut :
Dalam satu bulan, saya hanya baca dua majalah aja, soalnya di dua majalah tersebut saya udah dapet semua informasi yang saya
butuhkan Dn,
47 tahun
Saya hanya langganan Femina dan membeli Ayah Bunda saja dalam
satu bulan
St, 33
tahun
4.4 Faktor