Kategori Isi Majalah Tinjauan Pustaka .1 Majalah Sebagai Media Komunikasi Massa

Kerja Budaya, Majalah Thionghoai Indonesia, Majalah Sarad Bali, Majalah Mangle dan lainnya. 6. Majalah Sub Budaya Golongan yang dikategorikan memiliki sub budaya, memiliki majalah tersendiri untuk kepentingan mereka, misalnya majalah Easy Rider dikhususkan untuk pengendara kendaraan bermotor, Advocates adalah majalah khusus untuk penghisap mariyuana. Subkategori lain dari majalah ini diantaranya adalah tentang opini, intelektual, pengalaman, hobi, agama, mobil, gaya hidup, makanan, lingkungan, fitnes, dan kesehatan. Contoh majalah tersebut di Indonesia yaitu majalah Gatra, Tempo, Intisari, Bola, Soccer, Otosport, Otomotif, MotorPlus, Speed, F1, Popular, Animonster dan Indonesia Budhis Club. Menurut Defleur 1983, pengkategorian majalah di Indonesia tidak berbeda jauh dengan pengkategorian di Amerika, majalah dibagi menjadi majalah umum dan majalah khusus. Majalah khusus antara lain majalah yang khusus membahas berita olahraga, perumahan, pertanian dan wanita. Menurut Lubis 1983, majalah khusus adalah majalah yang memuat karangan-karangan mengenai bidang khusus misalnya majalah wanita.

2.1.1.3 Kategori Isi Majalah

Rubrik pada majalah wanita sebagian besar berisi tentang peran wanita dibandingkan membahas masalah di luar masalah wanita atau iklan. Hal tersebut dapat dianggap wajar mengingat majalah wanita termasuk majalah khusus. Masalah yang dimuat majalah wanita berkaitan dengan kehidupan wanita, sedangkan tulisan yang membahas masalah bukan peran wanita mendapat porsi hampir sama dengan iklan Defleur, 1983. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari 10 majalah wanita yang beredar 43,1 persen membahas mengenai peran wanita, 28,94 persen membahas masalah di luar peranan wanita dan sisanya diisi oleh iklan sebanyak 27,95 persen. 5 Menurut hasil studi Friedan dalam disertasi Suratmo 1993, majalah- majalah wanita memiliki andil yang besar dalam membentuk dan mengukuhkan citra wanita yang konvensional serta terikat pada pandangan-pandangan stereotipe masyarakat. Kategori isi rubrik majalah dibedakan ke dalam dua bagian antara lain Suratmo, 1993 : a. Rubrik yang berhubungan dengan peran wanita di dalam keluarga yang membahas masalah hubungan dengan anak, hubungan suami istri, hubungan kekerabatan, kecantikan, kesehatan, pengaturan dan perawatan rumah tangga dan pendidikan. Bidang masalah peran wanita dalam keluarga yang berhubungan dengan kecantikan, menduduki porsi paling besar dibandingkan dengan masalah lainnya. Hal tersebut diduga terjadi karena beberapa faktor a faktor profil pembaca wanita yang rata-rata berumur antara 25-45 tahun, golongan kelas menengah ke atas, yang pada umumnya sangat memperhatikan penampilan ingin cantik, tampil sehat, segar dan bugar. Berdasarkan hal tersebut itulah redaksi menyajikan masalah kecantikan lebih menonjol dari bidang masalah lain untuk memenuhi kebutuhan pembaca b Faktor motto yang diemban oleh majalah yang bersangkutan, misalnya majalah Rias yang 5 J. Yustinus. Suratmo. 1993. Pemberitaan Peran Wanita Pada Media Massa Cetak Untuk Wanita. Disertasi. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial dan Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. memiliki motto Trend busana, rambut dan kecantikan . Frekuensi pemunculan rubik yang berisi peranan wanita dalam keluarga pada setiap majalah wanita sangat bervariasi dalam penjenjangan tujuh bidang masalah. b. Rubrik yang berhubungan dengan peran wanita di luar keluarga, misalnya tulisan yang berhubungan dengan pekerjaan memiliki porsi terbesar dibandingkan dengan masalah yang berhubungan dengan kegiatan sosial. Hal tersebut karena konsumen majalah wanita adalah wanita pekerja yang berada di kawasan perkotaan sehingga dewan redaksi memberikan porsi yang besar pada masalah pekerjaan unutk memenuhi kebutuhan para pembacanya.

2.1.1.4 Audiens Majalah