khalayak cenderung menjadi pusat perhatian dalam penelitian komunikasi massa, karena khalayak berperan aktif dalam menentukan media apa yang akan
diperhatikan dan tanggapan apa yang diberikan. Khalayak pun turut menentukan hasil dalam suatu proses komunikasi.
Pada dasarnya khalayak adalah mereka yang memperoleh produk informasi yang dihasilkan dan didistribusikan dengan sengaja melalui organisasi
komunikasi massa untuk daerah tertentu. Sedangkan khalayak sasaran mengacu pada kelompok individu yang bepotensi untuk diekspos dan menggunakan produk
informasi atau jasa media massa. Sebagai khalayak media massa, manusia aktif mencari informasi untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu, hubungan
antara seorang manusia dengan media massa didasari oleh kebutuhannya yang dirasa dapat dipenuhi oleh media massa tersebut. Dalam memilih suatu media
massa, ia didorong oleh motivasi untuk memuaskan kebutuannya tersebut. Khalayak sebagai tujuan akhir dari proses komunikasi menjadi perhatian banyak
ahli komunikasi mengingat peranan aktifnya dalam mementukan media apa yang akan diperhatikan dan tanggapan apa yang akan diberikan. Khalayak tidak pasif
dalam memilih media yang dianggap dapat memenuhi kebutuhannya.
2.2 Kerangka Pemikiran
Penelitian yang dilakukan oleh penulis disusun berdasarkan kerangka pemikiran yang mengacu pada model penelitian uses and gratification dari
Rosengreen, tetapi akan lebih disederhanakan, hanya menggunakan beberapa variabel saja dan disesuaikan dengan kepentingan penelitian. Menurut aliran uses
and gratification, perbedaan dalam konsumsi media massa menyebabkan reaksi orang terhadap media massa menjadi berbeda pula.
Penelitian yang dilakukan ini untuk mengetahui motif ibu rumah tangga dalam menggunakan majalah wanita. Motif akan diukur melalui empat variabel
yaitu variabel informasi, identitas pribadi, integrasi dan hiburan. Hal tersebut mengacu pada teori McQuail dan Gurvitch 1991 yang menyatakan bahwa ada
empat motif utama khalayak menggunakan media massa yaitu untuk pengawasan lingkungan, keingintahuan, hiburan dan identitas pribadi.
Motif menggunakan majalah di kalangan ibu rumah tangga tidak hanya dipengaruhi oleh karakteristik individu, akan tetapi dipengaruhi juga oleh faktor
eksternal. Pada penelitian ini, karakteristik ibu rumah tangga terdiri dari umur, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, jenis pekerjaan, frekuensi membaca,
durasi membaca, dan jumlah majalah yang dibaca, sedangkan faktor eksternal terdiri dari cara memperoleh majalah, kegiatan sosial yang diikuti, serta isi atau
rubrik majalah yang dipilih. Model ini selalu dimulai dari struktur dan lingkungan sosial yang
menentukan berbagai kebutuhan individu, yang akan menentukan beragam pilihan atas media yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhannya, baik pemenuhan
kebutuhan media maupun yang non media. Keterkaitan antar variabel dalam model penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2 :
Keterangan : Berhubungan
Gambar 2. Kerangka Pemikiran Motif Ibu Rumah Tangga Dalam
Menggunakan Majalah Wanita
2.3 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka pemikiran dirumuskan hipotesis sebagai berikut : 1. Terdapat hubungan antara faktor internal ibu rumah tangga umur, pendidikan,
pendapatan, pekerjaan, frekuensi membaca, durasi membaca dan jumlah majalah yang dibaca per bulan dengan motif menggunakan majalah wanita
informasi, identitas, integrasi dan interaksi sosial, serta hiburan.
Karakteristik Ibu Rumah Tangga
§ Umur § Tingkat pendidikan
§ Tingkat pendapatan § Pekerjaan
§ Frekuensi membaca
per bulan § Durasi membaca per
bulan § Jumlah majalah yang
dibaca per bulan Motif Menggunakan Majalah
§ Informasi § Identitas Pribadi
§ Integrasi dan Interaksi Sosial § Hiburan
Faktor Eksternal § Cara memperoleh
majalah § Aktivitas sosial yang
diikuti § Isi atau rubrik majalah
yang dipilih
2. Terdapat hubungan antara faktor eksternal cara memperoleh majalah, aktivitas sosial yang diikuti, dan isi atau rubrik majalah yang dipilih dengan
motif menggunakan majalah wanita informasi, identitas, integrasi dan interaksi sosial, serta hiburan.
2.4 Definisi Operasional