Motivasi dan Motif Hubungan Isi Pesan dengan Motif Khalayak dalam membaca Majalah

2.1.3 Motivasi dan Motif

Sabri 1993, menyatakan bahwa pengertian motivasi sering dibedakan dengan istilah motif. Istilah motif itu sendiri adalah dorongan atau kekuatan dari dalam diri seseorang yang mendorong orang untuk bertingkah laku atau berbuat sesuatu utnuk mencapai tujuan tertentu. Motif itu dapat berupa sesuatu kebutuhan, tujuan, cita-cita atau hasrat yang merupakan daya penggerak dari dalam diri untuk melaukan aktivitas-aktivitas tertentu dalam mencapai tujuan. Sedangkan motivasi adalah sesuatu yang menjadi pendorong tingkah laku yang menuntut atau mendorong orang untuk memenuhi suatu kebutuhan. Begitu juka Handoko 1998, membedakan pengertian motivasi dengan pengertian motif. Adapun motif menurutnya adalah suatu alasan atau dorongan yang menyebabkan seseorang berbuat sesuatu atau melakukan suatu tindakan tertentu. Motivasi adalah sesuatu tenaga atau faktor tang terdapat dalam diri manusia yang menimbulkan, mengerahkan dan mengorganisasikan tingkah lakunya. Motivasi dapat diukur dengan dua cara, yaitu 1 mengukur faktor luar tertentu yang diduga menimbulkan dorongan dalam diri seseorang, dan 2 mengukur aspek tingkah laku tertentu yang mungkin ungkapan dari motif tertentu. Menurut Gerungan 1998, menggolongkan jenis-jenis motif manusia berdasarkan asalnya motif. Penggolongan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Motif biogenitas Motif- motif biogenitas merupakan motif- motif yang beasal dari kebutuhan- kebutuhan organisme orang demi kelanjutan kehidupannya secara biologis. Motif biogenitas ini bercorak universal dan kurang terikat pada lingkungan kebudayaan tempat manusia itu kebetulan berada dan berkembang. 2. Motif sosiogenitas Motif-motif sosiogenitas adalah motif-motif yang dipelajari orang dan berasal dari lingkungan kebudayaan orang itu berada dan berkembang. Motif sosiogenitas tidak berkembang dengan sendirinya, mau tidak mau, tetapi berdasarkan interaksi sosial dengan orang-orang atau hasil kebudayaan orang. 3. Motif teogenetis Motif-motif teogenetis merupakan motif-motif manusia yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa. Motif-motif tersebut berasal dari interaksi antara manusia dengan Tuhan seperti yang nyata dalam ibadahnya dan dalam kehipupannya sehari-hari dimana ia berusaha merealisasi norma-norma agama tertentu. Motif seseorang terhadap media bisa berbeda-beda satu sama lain, sehubungan dengan hal tersebut Mc Quail 1991, menjelaskan sejumlah motif penggunaan media atau yang dikenal sebagai fungsi media bagai individu sebagai berikut: 1. Informasi Mengenai hal-hal seperti pencarian berita peristiwa dan kondisi yang berkaitan dengan lingkungan terdekat, masyarakat dan dunia. Mencari bimbingan menyangkut berbagai masalah praktis, pendapat, serta sesuatu yang berkaitan dengan penentuan pilihan. Sebagai informasi, berfungsi untuk memuaskan rasa ingin tahu dan minat-minat umum, serta memperoleh rasa damai melalui penambahan pengetahuan dengan cara belajar dan pendidikan diri sendiri. 2. Identitas pribadi Menemukan penunjang nilai-nilai pribadi, model perilaku, dan mengidentifikasi diri dengan nilai-nilai lain dalam media, serta meningkatkan pemahaman tentang diri sendiri. 3. Integrasi dan interaksi Memperoleh pengetahuan tentang keadaan orang lain empati sosial, meningkatkan rasa memiliki, menemukan bahan percakapan dalam internaksi sosial, memperoleh teman, serta memungkinkan seseorang untuk dapat menghubungi keluarga, teman, dan masyarakat. 4. Hiburan Setiap individu dapat melepaskan diri atau terpisah dari masalah, bersantai, memperoleh kenikmatan jiwa dan estetis, mengisi waktu, relax, penyaluran emosi , serta membangkitkan gairah seks.

2.1.4 Perilaku Pembaca