Biaya simpan yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menyimpan produk jadi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Biaya simpan = harga produksiunit x persentase biaya simpan = Rp. 88.918 x 1
= Rp. 889unit
5.2.6. Perhitungan Biaya BEP
Formula yang digunakan untuk mengetahui jumlah produksi dalam keadaan BEP adalah TR Total Reveneu = TC Total Cost. Untuk menghitung
titik BEP pada jumlah unit tertentu, dapat digunakan rumus sebagai berikut: BEP
Q
=
unit variabel
biaya -
hargaunit tetap
biaya total
Biaya tetap yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat dilihat pada Tabel 5.20. Total biaya tetap sebesar Rp. 1.659. 674. 758. Total biaya tidak tetap yang
dikeluarkan oleh perusahaan dapat dilihat pada Tabel 5.21. Total biaya tetap sebesar Rp. 13.357.331.173.
Biaya variabel rata-rata per unit dapat dihitung sebagai berikut: Biaya variabel rata-rataunit =
permintaan total
ap tidak tet
biaya total
+ biaya tenaga kerjaunit
=
163.500 .173
13.357.331 Rp
+ Rp. 3.629 = Rp.81.697 + Rp. 3.629
= Rp. 85.326
Universitas Sumatera Utara
Sehingga BEP dalam satu tahun dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: BEP
Q
=
unit variabel
biaya -
hargaunit tetap
biaya
=
85.326 Rp.
- 110.000
Rp. 758
1.659.674. Rp.
= Rp.24.674
758 1.659.674.
Rp.
= 67.264 unit BEP
Q
setiap bulan dapat dihitung dengan cara sebagai berikut: = 67.264 unit : 12 bulan
= 5.605 unit Berdasarkan perhitungan diatas, perusahaan akan mencapai titik BEP
setelah menghasilkan produk sebanyak 5.605 unit.
5.2.7. Perencanaan Produksi Dengan Program Dinamis
Urutan perencanaan jumlah produksi dengan menggunakan program dinamis adalah sebagai berikut:
1. Dekomposisi
Dekomposisi merupakan pemecahan permasalahan menjadi beberapa sub-sub masalah yang dinyatakan dengan tahap periode 1 sampai dengan periode 12.
Dalam penelitian ini, dilakukan perencanaan produksi selama 12 bulan yang dimulai dari September 2013-Agustus 2014.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.32. Tahap Dekomposisi Sub Masalah
Tahap Bulan
1 September 2013
2 Oktober 2013
3 November 2013
4 Desember 2013
5 Januari 2014
6 Februari 2014
7 Maret 2014
8 April 2014
9 Mei 2014
10 Juni 2014
11 Juli 2014
12 Agustus 2014
2. Menenetukan variabel masukanstate
Menentukan variabel masukanstate, dimana input atau variabel adalah: -
Jumlah permintaan berdasarkan hasil peramalan dapat dilihat pada Tabel 5.21.
- Kemampuan produksi dapat dilihat pada Tabel 5.30.
3. Menentukan fungsi rekursif backward recursive
F
n
I
n
=
[ ]
1 1
min
+ +
≥
+ −
+ +
n n
n n
n n
n BEP
x
I F
D X
I H
X K
Keterangan : X
n
= produksi terjadwal untuk periode n n = 1,2,3,....n K
n
= biaya produksi sebesar Rp. 88.918 D
n
= perkiraan permintaan untuk periode n I
n
= persediaan H
= biaya simpan sebesar Rp. 889
Universitas Sumatera Utara
Jumlah produk yang dapat ditampung oleh gudang adalah lebih kecil dari 5.000 unit, sehingga I
≤ 5.000. Jumlah produksi terjadwal yang diproduksi oleh perusahaan harus lebih besar dari jumlah break event point titik impas balik,
sehingga X
n
≥ 5.605 Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dari langkah 1 hingga 3, maka
fungsi rekursif yang ditetapkan untuk setiap tahapan sub masalah rencana produksi secara backward recursive. Penetapan fungsi rekursif pada setiap
periode dapat dilihat pada Tabel 5.33.
Tabel 5.33. Penetapan Fungsi Rekursif Periode
Fungsi Rekursif
Agustus 2014 F
12
I
12
= 88.918 X
12
+ 889 I
12
+ X
12
- D
12
Juli 2014 F
11
I
11
= 88.918 X
11
+ 889 I
11
+ X
11
- D
11
+ F
12
I
12
Juni 2014 F
10
I
10
= 88.918 X
10
+ 889 I
10
+ X
10
- D
10
+ F
11
I
11
Mei 2014 F
9
I
9
= 88.918 X
9
+ 889 I
9
+ X
9
- D
9
+ F
10
I
10
April 2014 F
8
I
8
= 88.918 X
8
+ 889 I
8
+ X
8
- D
8
+ F
9
I
9
Maret 2014 F
7
I
7
= 88.918 X
7
+ 889 I
7
+ X
7
- D
7
+ F
8
I
8
Februari 2014 F
6
I
6
= 88.918 X
6
+ 889 I
6
+ X
6
- D
6
+ F
7
I
7
Januari 2014 F
5
I
5
= 88.918 X
5
+ 889 I
5
+ X
5
- D
5
+ F
6
I
6
Desember 2013 F
4
I
4
= 88.918 X
4
+ 889 I
4
+ X
4
- D
4
+ F
5
I
5
November 2013 F
3
I
3
= 88.918 X
3
+ 889 I
3
+ X
3
- D
3
+ F
4
I
4
Oktober 2013 F
2
I
2
= 88.918 X
2
+ 889 I
2
+ X
2
- D
2
+ F
3
I
3
September 2013 F
1
I
1
= 88.918 X
1
+ 889 I
1
+ X
1
- D
1
+ F
2
I
2
Universitas Sumatera Utara
Model perencanaan produksi dapat dilihat pada Gambar 5.3.
- Jumlah Persediaan I
1
- Jumlah Permintaan D
1
- Jumlah Produksi Optimal X
1
- Optimalisasi Biaya dengan fungsi:
- Jumlah Persediaan I
n+1
- Jumlah Permintaan D
n+1
- Jumlah Produksi Optimal X
n+1
- Optimalisasi Biaya dengan fungsi:
- Jumlah Produksi Optimal X
12
- Optimalisasi Biaya dengan fungsi: F
1
I
1
= Min [K
1
X
1
+ H I
1
+ X
1
– D
1
+ F
2
I
2
F
12
I
12
= Min [K
12
X
12
+ H I
12
+X
12-
+D
12
F
n+1
I
n+1
= Min [K
n+1
X
n+1
+ H I
n+1
+ X
n+1
– D
n+1
+ F
n+2
I
n+2
Periode 1 Periode n+1
Periode 12
- Jumlah Permintaan D
12
- Jumlah Persediaan I
12
Gambar 5.3. Model Perencanaan Produksi
Perencanaan jumlah produksi setiap periode dengan menggunakan program dinamis dapat dilihat sebagai berikut:
1. Periode 12 Agustus 2014
Jumlah permintaan berdasarkan hasil peramalan pada bulan Agustus adalah sebanyak 13.981 unit. Tabel perhitungan biaya produksi dapat dilihat pada
Tabel 5.34.
Tabel 5.34. Biaya Produksi Bulan Agustus 2014
F
12
I
12
= 88.918 X
12
+ 889 I
12
+ X
12
–D
12
; I
≤
5.000 dan X
n ≥
5.605 11.820
12.820 13.820
14.820 15.820
16.820
- -
- 1.318.510.631
1.408.317.631 1.498.124.631
1000
- -
1.229.592.631 1.319.399.631
1.409.206.631 1.499.013.631
2000
- 1.140.674.631
1.230.481.631 1.320.288.631
1.410.095.631 1.499.902.631
3000 1.051.756.631
1.141.563.631 1.231.370.631
1.321.177.631 1.410.984.631 1.500.791.631
4000
1.052.645.631 1.142.452.631
1.232.259.631 1.322.066.631
1.411.873.631 1.501.680.631
5000
1.053.534.631 1.143.341.631
1.233.148.631 1.322.955.631
1.412.762.631 1.502.569.631
Dengan kemampuan produksi perusahaan dapat memenuhi permintaan. Tabel 5.34. menunjukkan bahwa biaya produksi paling rendah adalah
Rp. 1.051.756.631 dengan memproduksi sebanyak 11.820 unit dan memiliki
persediaan sebanyak 2.161 unit diawal periode.
I X
12
Universitas Sumatera Utara
2. Periode 11 Juli 2014
Jumlah permintaan berdasarkan hasil peramalan pada bulan Juli adalah sebanyak 13.850 unit dan produksi tambahan untuk persediaan pada bulan
Agustus 2014 sebanyak 2.161 unit, sehingga jumlah produksi yang harus dipenuhi oleh perusahaan adalah 16.011 unit. Tabel perhitungan biaya produksi
dapat dilihat pada Tabel 5.35.
Tabel 5.35. Biaya Produksi Bulan Juli 2014
F
11
I
11
= 88.918 X
11
+ 889 I
11
+ X
11
– D
11
+ F
12
I
12
; I
≤
5.000 dan X
n
≥
5.605 12.521
13.521 14.521
15.521 16.521
17.521
- -
- -
2.523.145.428 2.612.952.428
1000 -
- -
2.434.227.428 2.524.034.428 2.613.841.428
2000 -
- 2.345.309.428
2.435.116.428 2.524.923.428 2.614.730.428
3000 -
2.256.391.428 2.346.198.428
2.436.005.428 2.525.812.428 2.615.619.428
4000 2.167.473.428 2.257.280.428
2.347.087.428 2.436.894.428 2.526.701.428 2.616.508.428
5000 2.168.362.428 2.258.169.428
2.347.976.428 2.437.783.428 2.527.590.428 2.617.397.428
Dengan kemampuan produksi perusahaan dapat memenuhi permintaan. Tabel 5.47. menunjukkan bahwa biaya produksi paling rendah adalah
Rp. 2.167.473.428 dengan memproduksi sebanyak 12.521 unit dan memiliki
persediaan sebanyak 3.490 unit diawal periode.
3. Periode 10 Juni 2014
Jumlah permintaan berdasarkan hasil peramalan pada bulan Juni adalah sebanyak 13.734 unit dan produksi tambahan untuk persediaan pada bulan Juli
2014 sebanyak 3.490 unit, sehingga jumlah produksi yang harus dipenuhi oleh perusahaan adalah 17.224 unit. Tabel perhitungan biaya produksi dapat dilihat
pada Tabel 5.36.
X
n
X
11
I
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.36. Biaya Produksi Bulan Juni 2014
F
10
I
10
= 88.918 X
10
+ 889 I
10
+ X
10
– D
10
+ F
11
I
11
; I
≤
5.000 dan X
n
≥
5.605 11.820
12.820 13.820
14.820 15.820
16.820
- -
- -
- -
1000 -
- -
- -
3.666.706.642
2000 -
- -
- 3.577.788.642
3.667.595.642
3000 -
- -
3.488.870.642 3.578.677.642
3.668.484.642
4000 -
- 3.399.952.642 3.489.759.642
3.579.566.642 3.669.373.642
5000 -
3.311.034.642 3.400.841.642 3.490.648.642
3.580.455.642 3.670.262.642
Dengan kemampuan produksi perusahaan dapat memenuhi permintaan. Tabel 5.36. menunjukkan bahwa biaya produksi paling rendah adalah
Rp. 3.311.034.642 dengan memproduksi sebanyak 12.820 unit dan memiliki persediaan sebanyak 4.404 unit diawal periode.
4. Periode 9 Mei 2014
Jumlah permintaan berdasarkan hasil peramalan pada bulan Mei adalah sebanyak 13.682 unit dan produksi tambahan untuk persediaan pada bulan Juni
2014 sebanyak 4.404 unit, sehingga jumlah produksi yang harus dipenuhi oleh perusahaan adalah 18.086 unit. Tabel perhitungan biaya produksi dapat dilihat
pada Tabel 5.37.
Tabel 5.37. Biaya Produksi Bulan Mei 2014
F
9
I
9
= 88.918 X
9
+ 889 I
9
+ X
9
– D
9
+ F
10
I
10
; I
≤
5.000 dan X
n
≥
5.605 12.521
13.521 14.521
15.521 16.521
17.521
- -
- -
- -
1000 -
- -
- -
4.873.268.791
2000 -
- -
- 4.784.350.791
4.874.157.791
3000 -
- -
4.695.432.791 4.786.128.791
4.875.046.791
4000 -
- 4.606.514.791
4.696.321.791 4.787.017.791
4.875.935.791
5000 -
4.517.596.791 4.607.403.791
4.697.210.791 4.782.572.791
4.876.824.791
I
X
10
I X
9
Universitas Sumatera Utara
Dengan kemampuan produksi perusahaan dapat memenuhi permintaan. Tabel 5.37. menunjukkan bahwa biaya produksi paling rendah adalah
Rp. 4.517.596.791 dengan memproduksi sebanyak 13.521 unit dan memiliki persediaan sebanyak 4.565 unit diawal periode.
5. Periode 8 April 2014
Jumlah permintaan berdasarkan hasil peramalan pada bulan April adalah sebanyak 13.748 unit dan produksi tambahan untuk persediaan pada bulan Mei
2014 sebanyak 4.565 unit, sehingga jumlah produksi yang harus dipenuhi oleh perusahaan adalah 18.313 unit. Tabel perhitungan biaya produksi dapat dilihat
pada Tabel 5.38.
Tabel 5.38. Biaya Produksi Bulan April 2014
F
8
I
8
= 88.918 X
8
+ 889 I
8
+ X
8
– D
8
+ F
9
I
9
; I
≤
5.000 dan X
n
≥
5.605 11.820
12.820 13.820
14.820 15.820
16.820
- -
- -
- -
1000 -
- -
- -
-
2000 -
- -
- -
6.017.706.559
3000 -
- -
- 5.928.788.559
6.018.595.559
4000 -
- -
5.839.870.559 5.929.677.559
6.019.484.559
5000 -
- 5.750.952.559
5.840.759.559 5.930.566.559
6.020.373.559
Dengan kemampuan produksi perusahaan dapat memenuhi permintaan. Tabel 5.38. menunjukkan bahwa biaya produksi paling rendah adalah
Rp. 5.750.952.559 dengan memproduksi sebanyak 13.820 unit dan memiliki
persediaan sebanyak 4.493 unit diawal periode.
X
8
I
Universitas Sumatera Utara
6. Periode 7 Maret 2014
Jumlah permintaan berdasarkan hasil peramalan pada bulan Maret adalah sebanyak 13.697 unit dan produksi tambahan untuk persediaan pada bulan Mei
2014 sebanyak 4.493 unit, sehingga jumlah produksi yang harus dipenuhi oleh perusahaan adalah 18.190 unit. Tabel perhitungan biaya produksi dapat dilihat
pada Tabel 5.39.
Tabel 5.39. Biaya Produksi Bulan Maret 2014
F
7
I
7
= 88.918 X
7
+ 889 I
7
+ X
7
– D
7
+ F
8
I
8
; I
≤
5.000 dan X
n
≥
5.605 12.521
13.521 14.521
15.521 16.521
17.521
- -
- -
- -
1000 -
- -
- -
7.313.173.373
2000 -
- -
- 7.224.255.373
7.314.062.373
3000 -
- -
7.135.337.373 7.225.144.373
7.314.951.373
4000 -
- 7.046.419.373
7.136.226.373 7.226.033.373
7.315.840.373
5000 -
6.957.501.373 7.047.308.373
7.137.115.373 7.226.922.373
7.316.729.373
` Dengan kemampuan produksi perusahaan dapat memenuhi permintaan.
Tabel 5.39. menunjukkan bahwa biaya produksi paling rendah adalah Rp. 6.957.501.373 dengan memproduksi sebanyak 13.521 unit dan memiliki
persediaan sebanyak 4.669 unit diawal periode.
7. Periode 6 Februari 2014 Jumlah permintaan berdasarkan hasil peramalan pada bulan Februari adalah
sebanyak 13.725 unit dan produksi tambahan untuk persediaan pada bulan Maret 2014 sebanyak 4.669 unit, sehingga jumlah produksi yang harus
dipenuhi oleh perusahaan adalah 18.394 unit. Tabel perhitungan biaya produksi dapat dilihat pada Tabel 5.40.
X
7
I
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.40. Biaya Produksi Bulan Februari 2014
F
6
I
6
= 88.918 X
6
+ 889 I
6
+ X
6
– D
6
+ F
7
I
7
; I
≤
5.000 dan X
n
≥
5.605 11.119
12.119 13.119
14.119 15.119
16.119
- -
- -
- -
1.000 -
- -
- -
-
2.000 -
- -
- -
-
3.000 -
- -
- -
8.395.565.881
4.000 -
- -
- 8.306.647.881
8.396.454.881
5.000 -
- -
8.217.729.881 8.307.536.881
8.397.343.881
Dengan kemampuan produksi perusahaan dapat memenuhi permintaan. Berdasarkan Tabel 5.40. biaya produksi paling rendah adalah
Rp. 8.217.729.881 dengan memproduksi sebanyak 14.119 unit dan memiliki persediaan sebanyak 4.275 unit diawal periode.
8. Periode 5 Januari 2014 Jumlah permintaan berdasarkan hasil peramalan pada bulan Januari 2014
adalah sebanyak 13.893 unit dan produksi tambahan untuk persediaan pada bulan Februari 2014 sebanyak 4.275 unit, sehingga jumlah produksi yang harus
dipenuhi oleh perusahaan adalah 18.168 unit. Tabel perhitungan biaya produksi dapat dilihat pada Tabel 5.41.
Tabel 5.41. Biaya Produksi Bulan Januari 2014
F
5
I
5
= 88.918 X
5
+ 889 I
5
+ X
5
– D
5
+ F
6
I
6
; I
≤
5.000 dan X
n
≥
5.605 12.521
13.521 14.521
15.521 16.521
17.521
- -
- -
- -
1.000
- -
- -
- 9.779.776.451
2.000
- -
- -
9.690.858.451 9.780.665.451
3.000
- -
- 9.601.940.451
9.691.747.451 9.781.554.451
4.000
- -
9.513.022.451 9.602.829.451
9.692.636.451 9.782.443.451
5.000
- 9.424.104.451
9.513.911.451 9.603.718.451
9.693.525.451 9.783.332.451
I
X
5
I X
6
Universitas Sumatera Utara
Dengan kemampuan produksi perusahaan dapat memenuhi permintaan. Tabel 5.41. menunjukkan bahwa biaya produksi paling rendah adalah
Rp. 9.424.104.451 dengan memproduksi sebanyak 13.521 unit dan memiliki persediaan sebanyak 4.647 unit diawal periode.
9. Periode 4 Desember 2013 Jumlah permintaan berdasarkan hasil peramalan pada bulan Desember 2013
adalah sebanyak 13.806 unit dan produksi tambahan untuk persediaan pada bulan Januari 2013 sebanyak 4.647 unit, sehingga jumlah produksi yang
harus dipenuhi oleh perusahaan adalah 18.453 unit. Tabel perhitungan biaya produksi dapat dilihat pada Tabel 5.42.
Tabel 5.42. Biaya Produksi Bulan Desember 2013
F
4
I
4
= 88.918 X
4
+ 889 I
4
+ X
4
– D
4
+ F
5
I
5
; I
≤
5.000 dan X
n
≥
5.605 12.521
13.521 14.521
15.521 16.521
17.521
- -
- -
- -
1000
- -
- -
- 10.986.228.364
2000
- -
- -
10.897.310.364 10.987.117.364
3000
- -
- 10.808.392.364
10.898.199.364 10.988.006.364
4000
- -
10.719.474.364 10.809.281.364
10.899.088.364 10.988.895.364
5000
- 10.630.556.364
10.720.363.364 10.810.170.364
10.899.977.364 10.989.784.364
Dengan kemampuan produksi perusahaan dapat memenuhi permintaan. Tabel 5.42. menunjukkan bahwa biaya produksi paling rendah adalah
Rp. 10.630.556.364 dengan memproduksi sebanyak 13.521 unit dan memiliki persediaan sebanyak 4.932 unit diawal periode.
X
4
I
Universitas Sumatera Utara
10. Periode 3 November 2014 Jumlah permintaan berdasarkan hasil peramalan pada bulan November 2013
adalah sebanyak 13.772 unit dan produksi tambahan untuk persediaan pada bulan Januari 2013 sebanyak 4.932 unit, sehingga jumlah produksi yang
harus dipenuhi oleh perusahaan adalah 18.704 unit. Tabel perhitungan biaya produksi dapat dilihat pada Tabel 5.43.
Tabel 5.43. Biaya Produksi Bulan November 2013
F
3
I
3
= 88.918 X
3
+ 889 I
3
+ X
3
– D
3
+ F
4
I
4
; I
≤
5.000 dan X
n
≥
5.605 11.820
12.820 13.820
14.820 15.820
16.820
- -
- -
- -
1.000
- -
- -
- -
2.000
- -
- -
- 12.130.644.796
3.000
- -
- -
12.041.726.796 12.131.533.796
4.000
- -
- 11.952.808.796
12.042.615.796 12.132.422.796
5.000
- -
11.863.890.796 11.953.697.796
12.043.504.796 12.133.311.796
Dengan kemampuan produksi perusahaan dapat memenuhi permintaan. Tabel 5.43. menunjukkan bahwa biaya produksi paling rendah adalah
Rp. 11.863.890.796 dengan memproduksi sebanyak 13.820 unit dan memiliki
persediaan sebanyak 4.884 unit diawal periode.
11. Periode 2 Oktober 2014 Jumlah permintaan berdasarkan hasil peramalan pada bulan Oktober 2013
adalah sebanyak 13.855 unit dan produksi tambahan untuk persediaan pada bulan November 2013 sebanyak 4.884 unit, sehingga jumlah produksi yang
harus dipenuhi oleh perusahaan adalah 18.739 unit. Tabel perhitungan biaya produksi dapat dilihat pada Tabel 5.44.
X
3
I
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.44. Biaya Produksi Bulan Oktober 2013
F
2
I
2
= 88.918 X
2
+ 889 I
2
+ X
2
– D
2
+ F
3
I
3
; I
≤
5.000 dan X
n
≥
5.605 12.521
13.521 14.521
15.521 16.521
17.521 -
- -
- -
-
1.000 -
- -
- -
-
2.000 -
- -
- -
13.426.860.148
3.000 -
- -
- 13.337.942.148
13.427.749.148
4.000 -
- -
13.249.024.148 13.338.831.148
13.428.638.148
5.000 -
- 13.160.106.148
13.249.913.148 13.339.720.148
13.429.527.148
Dengan kemampuan produksi perusahaan dapat memenuhi permintaan. Tabel 5.44. menunjukkan bahwa biaya produksi paling rendah adalah
Rp. 13.160.106.148 dengan memproduksi sebanyak 14.521 unit dan memiliki persediaan sebanyak 4.218 unit diawal periode.
12. Periode 1 September 2013 Jumlah permintaan berdasarkan hasil peramalan pada bulan September 2013
adalah sebanyak 14.066 unit dan produksi tambahan untuk persediaan pada bulan Oktober 2013 sebanyak 4.218 unit, sehingga jumlah produksi yang
harus dipenuhi oleh perusahaan adalah 18.284 unit. Tabel perhitungan biaya produksi dapat dilihat pada Tabel 5.45.
Tabel 5.45. Biaya Produksi Bulan September 2013
F
1
I
1
= 88.918 X
1
+ 889I
1
+ X
1
– D
1
+ F
2
I
2
; I
≤
5.000 dan X
n
≥
5.605 11.820
12.820 13.820
14.820 15.820
16.820 -
- -
- -
-
1.000 -
- -
- -
-
2.000
- -
- -
- 14.659.933.214
3.000
- -
- -
14.571.015.214 14.660.822.214
4.000
- -
- 14.482.097.214
14.571.904.214 14.661.711.214
5.000
- -
14.393.179.214 14.482.986.214
14.572.793.214 14.662.600.214
I
I X
1
X
2
Universitas Sumatera Utara
Dengan kemampuan produksi perusahaan dapat memenuhi permintaan. Tabel 5.45. menunjukkan bahwa biaya produksi paling rendah adalah
Rp. 14.393.179.214 dengan memproduksi sebanyak 13.820 unit dan memiliki persediaan sebanyak 4.464 unit diawal periode.
Rekapitulasi Biaya produksi setiap periode dapat dilihat pada Tabel 5.46.
Tabel 5.46. Rekapitulasi Biaya Produksi
Bulan Permintaan
unit Produksi
unit Persediaan
Akhir unit
Biaya Akumulasi
Rp Biaya
Produksi Rp
Sept - 2013 14.066
13.820 4.218
14.393.179.214 1.233.073.066
Okt - 2013 13.855
14.521 4.884
13.160.106.148 1.296.215.352
Nov - 2013 13.772
13.820 4.932
11.863.890.796 1.233.334.432
Des - 2013 13.806
13.521 4.647
10.630.556.364 1.206.451.913
Jan - 2014 13.893
13.521 4.275
9.424.104.451 1.206.374.570
Feb - 2014 13.725
14.119 4.669
8.217.729.881 1.260.228.508
Mar - 2014 13.697
13.521 4.493
6.957.501.373 1.206.548.814
Apr - 2014 13.748
13.820 4.565
5.750.952.559 1.233.355.768
Mei - 2014 13.682
13.521 4.404
4.517.596.791 1.206.562.149
Jun - 2014 13.734
12.820 3.490
3.311.034.642 1.143.561.214
Jul - 2014 13.850
12.521 2.161
2.167.473.428 1.115.716.797
Agu - 2014 13.981
11.820 1.051.756.631
1.051.756.631
Total 165.809
14.393.179.214
BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
Dari hasil perencanaan produksi, dapat dilihat bahwa perusahaan mampu memenuhi kebutuhan kapasitas untuk satu tahun yang akan datang. Perusahaan
memiliki kemampuan produksi sebesar 700 unithari. Biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi 1 unit daun pintu sebesar
Universitas Sumatera Utara