Tabel 5.28. menunjukkan bahwa kapasitas yang tersedia lebih besar dari kapasitas yang dibutuhkan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
perusahaan dapat memenuhi permintaan berdasarkan hasil peramalan.
5.2.4. Kemampuan Produksi
Setelah diketahui bahwa perencanaan kapasitas produksi dapat memenuhi kebutuhan kapasitas yang tersedia, maka dilanjutkan dengan perhitungan
kemampuan produksi untuk mengetahui seberapa besar jumlah produksi yang dapat dihasilkan setiap jam. Waktu operasi akan dilakukan sebagai dasar
penentuan kemampuan produksi. Waktu operasi pengerjaan masing-masing work center dapat dilihat pada Tabel 5.29.
Tabel 5.29. Waktu Operasi Tiap Work Center
Work Center Waktu Operasi
Waktu Operasiunit
menit jam
Pencampuran 35,1825
0,586 0,0293
Ekstrusi 53,7140
0,895 0,0448
Finishing 22,5245
0,375 0,0188
Pengepakan 12,8310
0,214 0,0107
Sumber : Pengolahan Data
Waktu terpanjang akan digunakan sebagai acuan untuk menghitung waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu unit daun pintu. Tabel 5.33.
menunjukkan bahwa waktu terpanjang berada pada work center ekstrusi sebesar 0,0448 jamunit. Rata-rata waktu set up yang dibutuhkan oleh operator ekstrusi
adalah 15 menit atau 0,25 jam.
Universitas Sumatera Utara
Waktu kerja efektif selama satu hari dapat dihitung dengan cara sebagai berikut: Waktu kerja efektif
= total waktu kerja dalam satu hari – waktu set up = 22 jam – 0,25 jam
= 21,75 jam Waktu kerja efektif digunakan untuk menghitung kemampuan produksi
dalam satuan unit. Kemampuan produksi satu unit mesin adalah: Kemampuan Produksi
=
unit per
operasi waktu
efektif kerja
waktu
=
0,0448 jamhari
21,75
= 485 unit Setelah diketahui kemampuan produksi maka akan dibuat kemampuan
produksi perusahaan setiap bulan sepanjang tahun berdasarkan jumlah peramalan, dengan mempertimbangkan faktor efisiensi dan faktor utilisasi work center.
Jumlah mesin ekstrusi adalah sebanyak 2 unit. Sebagai contoh dapat dihitung produksi untuk bulan September 2013 yang ditunjukkan sebagai berikut:
Kemampuan produksi= jumlah hari kerja September 2013 x efisiensi x utilitasi x jumlah produksihari x jumlah mesin
= 24 hari x 085 x 0,85 x 485 unithari x 2 unit = 16.819,80
= 16.820 unit Kemampuan produksi dapat dihitung dengan menggunakan cara yang sama
untuk setiap periode. Kemampuan produksi setiap periode dapat dilihat pada Tabel 5.30.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.30. Kemampuan Produksi Setiap Periode Periode
Permintaan Daun Pintu unit
Hari Kerja hari
Kemampuan Produksi unit
September 2013 14.066
24 16.820
Oktober 2013 13.855
25 17.521
November 2013 13.772
24 16.820
Desember 2013 13.806
25 17.521
Januari 2014 13.893
25 17.521
Februari 2014 13.725
23 16.119
Maret 2014 13.697
25 17.521
April 2014 13.748
24 16.820
Mei 2014 13.682
25 17.521
Juni 2014 13.734
24 16.820
Juli 2014 13.850
25 17.521
Agustus 2014 13.981
24 16.820
Total 165.809
205.342
Tabel 5.30. menunjukkan bahwa kemampuan produksi lebih besar dari pada jumlah permintaan daun pintu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
perusahaan dapat memenuhi permintaan.
5.2.5. Biaya Produksi