Hasil Penelitian NEONATAL EMERGENSI DASAR (PONED) DI PUSKESMAS NEGERI LAMA KABUPATEN LABUHAN BATU TAHUN 2017

4.3 Hasil Penelitian

4.3.1 Ketersediaan Sumber Daya Manusia pada Pelayanan PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu

Penyataan informan mengenai Ketersediaan Sumber Daya Manusia pada Pelayanan PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu ialah sebagai berikut :

“Ada. Sebelum PONED masuk, ya pelatihan lah. Sama lah sama EMAS itu kemaren. Dokter, perawat, sama bidan koordinatornya yang dapat pelatihan itu, pelatihannya di Medan, semingguan. Kita disini ada petugas kesehatan itu 29

orang (Informan 1)”

“Ada, tiga orang yang ikut pelatihan itu. Kepala Puskesmas yang milih. Ada dokter, bidan, sama perawat tapi itulah yang dapat pelatihan PONED itu sudah pindah tugas, nggak disini lagi.. nggak ada kriteria khususlah, nggak pernah dengar soal pelatihan lanjutan itu jadi apa tidak, soalnya kemaren ada dengar mau diadakan tapi sampai sekarang tidak ada kabarnya." (Informan 2)

Berdasarkan pernyataan tersebut diketahui bahwa ada petugas yang telah dilatih PONED sebanyak tiga orang yaitu satu orang dokter, satu orang perawat, Berdasarkan pernyataan tersebut diketahui bahwa ada petugas yang telah dilatih PONED sebanyak tiga orang yaitu satu orang dokter, satu orang perawat,

4.3.2 Kesiapsiagaan Petugas Kesehatan PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu

Pernyataan informan mengenai kesiapsiagaan petugas kesehatan PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu ialah sebagai berikut :

“Ada dokter sama petugas siaga 24 jam” (Informan 1) “Untuk dokter jaga, ya pasti adalah. On-call juga kalau ada situasi darurat

gitu “ (Informan 3) Berdasarkan pernyataan tersebut diketaahui bahwa di Puskesmas Negeri

Lama Kabupaten Labuhan Batu menyatakan bahwa petugas selalu ada dan siap siaga selama 24 jam dan dibagi menjadi beberapa shift jaga.

4.3.3 Ketersediaan Tim Pendukung PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu

Pernyataan informan mengenai ketersediaan tim pendukung PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu dapat ialah sebagai berikut : “Ada, karena EMAS masuk, PONED pun dijalankan, ada itu namanya

Tim Emergensi disini yang khusus untuk ibu hamil sama anak bayi ” (Informan 2)

“Ada, Tim Emergensi PONED, dulunya EMAS itu yang buat” (Informan 3)

Berdasarkan pernyataan tersebut diketahui bahwa dari hasil wawancara informan di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu menyatakan Berdasarkan pernyataan tersebut diketahui bahwa dari hasil wawancara informan di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu menyatakan

4.3.4 Ketersediaan Sarana dan Prasarana yang Mendukung Pelaksanaan PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu

Pernyataan informan mengenai ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu ialah sebagai berikut :

“Masih ada beberapa yang belum lengkap. Namanya juga kita tinggal didaerah terpencil gini apalagi disini dua sampai tiga hari sekali pasti air pasang. Terendamlah semuanya. Tapi mau direnovasi lagi katanya Puskesmas ini biar nggak kena banjir lagi dan dinas pun maunya melengkapi semua peralatan yang kurang-kurang ini karena kemaren kita baru lulus akreditasi, mau jadi rumah sakit kelas D ini (Informan 1)

“Kuranglah rasaku kak, ada gitu kemaren pas periksa hamil kan, kata dokternya aku kena pre eklamsi jadi sebenarnya gitu melahirkan kan di Puskesmas aja gitu maunya tapi dokter bilang tidak lengkaplah pula alat orang itu makanya disuruh aku sama bu bidan itu ke rumah sakit saja di ranto, dikasih

surat rujukan lah” (Informan 5) Berdasarkan pernyataan tersebut diketahui bahwa di Puskesmas Negeri

Lama Kabupaten Labuhan Batu menyatakan bahwa sarana dan prasarana di Puskesmas belum lengkap karena ada beberapa kasus-kasus kegawatdaruratan ibu dan bayi yang ringan masih belum bisa ditanggulangi. Selain itu kondisi bangunan Puskesmas juga tidak sesuai dengan standar PONED dan dikarenakan berada di pinggir sungai, bangunan Puskesmas Negeri Lama seringkali terendam banjir pasang.

4.3.5 Ketersediaan Obat-Obatan dalam Pelaksanaan PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu

Pernyataan informan mengenai ketersediaan obat-obatan dalam pelaksanaan PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu ialah sebagai berikut :

“Masih belum lengkap kalau untuk PONED ini, kalaupun tidak ada di Puskesmas, kita rekomendasikan ke apotik terdekat aja. Kita akui bahwa Puskesmas kita ini butuh banyak perbaikan tapi dana tidak ada ditambah dinas kayak ga menanggapi juga. Kalau pas EMAS kemarin lengkap saja tapi sekarang sudah lepas ya sudah kita menunggu saja sekarang ”. (Informan 1)

“Masih banyak yang kosong ada beberapa obat yang nggak ada di Puskesmas, kalau udah begitu ya kami suruh saja beli di apotek depan itu ”.

(Informan 4) Berdasarkan pernyataan tersebut diketahui bahwa obat-obatan yang

mendukung dalam pelaksaaan PONED belum lengkap dan seringkali dokter maupun bidan menyarankan untuk membeli obat diluar Puskesmas.

4.3.6 Ketersediaan Alat Komunikasi Sebagai Sarana Untuk Merujuk Dalam Pelaksanaan PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu

Pernyataan informan mengenai ketersediaan alat komunikasi sebagai sarana untuk merujuk dalam pelaksanaan PONEDdi Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu ialah sebagai berikut :

“Ada, dulu. Sekarang ya pakai masing-masing saja. Lebih gampang juga”. (Informan 3)

Ada, kalau kami bidan desa ya pake handphone sendiri untuk menghubungi Puskesmas atau dokternya langsung . (Informan 4)

Berdasarkan pernyataan tersebut diketahui bahwa ketersediaan alat komunikasi untuk merujuk kasus kegawatdaruratan dalam pelaksanaan PONED, Berdasarkan pernyataan tersebut diketahui bahwa ketersediaan alat komunikasi untuk merujuk kasus kegawatdaruratan dalam pelaksanaan PONED,

4.3.7 Ketersediaan Biaya Operasional Pelaksanaan PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu

Pernyataan informan mengenai ketersediaan biaya operasional pelaksanaan PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu ialah sebagai berikut :

“Sampai sekarang dari APBD, kalau masyarakat ya dari ASKES, BPJS, JKN. Tapi kalau operasional Puskesmas ini ya dari kas Puskesmasnya ”. (Informan 1)

“Dari BPJS, JKN, sama ASKES kalau masyarakat, tapi operasional Puskesmas pada PONED ini ya dana Puskesmas sendiri sekarang karena EMAS kan sudah berhenti disini tahun lalu .” (Informan 2)

Berdasarkan pernyataan tersebut diketahui bahwa ketersediaan biaya operasional dalam pelayanan PONED, diperoleh informasi bahwa biaya operasional pelayanan PONED telah tersedia. Untuk keperluan PONED berasal dari APBD untuk keperluan sarana, prasarana, obat-obatan, maupun adanya kerusakan pada sarana dan prasarana.

4.3.8 Ketersediaan Sarana Transportasi Rujukan dalam PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu

Pernyataan informan mengenai ketersediaan sarana transportasi rujukan dalam PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu ialah sebagai berikut :

“Kalau merujuk, ada 2 ambulans kita yang bisa digunakan”. (Informan 1) “Ambulans langsung jemput. Ada 2 di Puskesmas”. (Informan 3)

Berdasarkan pernyataan tersebut diketahui bahwa ketersediaan sarana transportasi rujukan untuk kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal, diperoleh informasi bahwa sarana transportasi yang tersedia adalah ambulans sebanyak 2 buah yang siaga selama 24 jam. Ambulans digunakan pada saat ada panggilan untuk melakukan rujukan maupun ketika petugas kesehatan turun ke lapangan.

4.3.9 Penerimaan Rujukan dari Fasilitas Rujukan Dibawahnya dalam Pelaksanaan Pelayanan PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu

Pernyataan informan mengenai penerimaan rujukan dari fasilitas rujukan dibawahnya dalam pelaksanaan pelayanan PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu ialah sebagai berikut :

“Bidan desa disini melalui Puskesmas PONED dulu, kami bisa tangani atau tidak, lalu kami yang melakukan rujukan itu ke Rumah Sakit PONEK. lagipula tidak semua kasus bisa kami tangani. Tapi jarang juga kalau malam gitu ”. (Informan 1)

“Saya sudah melakukan koordinasi dengan bidan desa disini, begitu pemeriksaan kehamilan ada masalah pada si ibu langsung rujuk dulu ke Puskesmas. Kalau pun ada yang tidak bisa kami tangani disini, ya langsung kami “Saya sudah melakukan koordinasi dengan bidan desa disini, begitu pemeriksaan kehamilan ada masalah pada si ibu langsung rujuk dulu ke Puskesmas. Kalau pun ada yang tidak bisa kami tangani disini, ya langsung kami

Berdasarkan pernyataan tersebut diketahui bahwa alur rujukan PONED dari Puskesmas PONED ke fasilitas kesehatan dibawahnya seperti Bidan Desa atau Puskesmas non PONED. Puskesmas mampu menangani kasus yang datang namun apabila kasus tidak dapat diatasi maka dirujuk ke Rumah Sakit PONEK. rujukan dari bawah juga dari lokasi yang dekat dari Puskesmas. Puskesmas non PONED juga ada yang melakukan rujukan langsung ke Rumah Sakit PONEK.

4.3.10 Penanganan Kegawatdaruratan Obstetri dan Neonatal dalam Pelaksanaan Pelayanan PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu

Pernyataan informan mengenai penanganan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dalam pelaksanaan pelayanan PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu ialah sebagai berikut :

“Kita melalui SIJARI EMAS dulu, nah sekarang kan ada 18 penapisan untuk Puskesmas PONED, maka kasus-kasus maternal dan neonatal itu kita stabilisasi terlebih dahulu, contohnya pre eklamsi, pendarahan, syok. Kalau neonatalnya itu seperti asfiksia, BBLR, dan lahir prematur ”. (Informan 2)

“Sekarang ini, kasus partus macet itu yang paling sering terjadi. Selain itu ada asfiksia pada bayi, kita tangani lebih dulu. Kita lakukan yang terbaik tapi kalau kita merasa sudah tidak bisa diatasi ya kami langsung buat rujukan ke Rumah Sakit PONEK di Rantauprapat. Kami beritahu kalau kami tidak bisa menangani kasus ini, dan sampai tahap mana kami lakukan agar mereka tahu. Lagipula biar pihak rumah sakit juga langsung menyiapkan alat-alat yang diperlukan begitu si pasien ini sampai disana ”. (Informan 3)

Berdasarkan pernyataan tersebut diketahui bahwa penanganan kegawatdaruratan dalam pelaksanaan PONED diperoleh bahwa kasus yang sering terjadi adalah pre eklamsi, partus macet, pendarahan pada maternal dan asfiksia Berdasarkan pernyataan tersebut diketahui bahwa penanganan kegawatdaruratan dalam pelaksanaan PONED diperoleh bahwa kasus yang sering terjadi adalah pre eklamsi, partus macet, pendarahan pada maternal dan asfiksia