HASIL WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH INTERVIEW) ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PELAYANAN OBSTETRI DAN NEONATAL EMERGENSI DASAR (PONED)DI PUSKESMAS NEGERI LAMA KABUPTEN LABUHAN BATU TAHUN 2017 NEONATAL EME
HASIL WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH INTERVIEW) ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PELAYANAN OBSTETRI DAN NEONATAL EMERGENSI DASAR (PONED)DI PUSKESMAS NEGERI LAMA KABUPTEN LABUHAN BATU TAHUN 2017
1. Input
1.1 Ketersediaan Sumber Daya Manusia pada Pelayanan PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu
Matriks 1. Pernyataan Informan Mengenai Jumlah Sumber Daya PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu
Informan
Pernyataan
Ada. Sebelum PONED masuk, ya pelatihan lah. Sama lah sama EMAS itu kemaren. Dokter, perawat, sama bidan
Informan 1 koordinatornya yang dapat pelatihan itu, pelatihannya di Medan, semingguan. Kita disini ada petugas kesehatan itu 29 orang.
Ada, tiga orang yang ikut pelatihan itu. Kepala Puskesmas yang milih. Ada dokter, bidan, sama perawat tapi itulah yang dapat pelatihan PONED itu sudah pindah tugas, nggak disini
Informan 2 lagi.. nggak ada kriteria khususlah, nggak pernah dengar soal pelatihan lanjutan itu jadi apa tidak, soalnya kemaren ada dengar mau diadakan tapi sampai sekarang tidak ada kabarnya. Ada, Cuma udah nggak disini lagi. Tinggal kami-kami lah, tapi udah tau mekanisme PONED itu. Nggak ada pun kriteria
Informan 3 khusus, biasa saja. Pelatihan lanjutan itu nggak ada kabarnya, dengar-dengar sih ada dan kami disini ada 29 petugas yang dibagi 2 shift.
Informan 4 Seingat saya dulu ada, dua tahun inilah baru pindah tugas. Banyak orang ini disini, tapi kalau malam hilang nggak tau
Informan 5
kemana.
1.2 Kesiapsiagaan Petugas Kesehatan PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu
Matriks 2. Pernyataan Informan Mengenai Kesiapsiagaan Petugas Kesehatan PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu
Informan
Pernyataan
Informan 1 Ada dokter sama petugas siaga 24 jam. Informan 2
Dokter jaganya ada. On-call juga kita. Untuk dokter jaga, ya pasti adalah. On-call juga kalau ada
Informan 3 situasi darurat gitu.
Ada dokter jaganya, tapi masyarakat kita ini kan suka nggak Informan 4
sabar, dokter disini malam main telepon, tunggu setengah jam datanglah dia itu.
Ada kak dokter jaga, ramelah tapi kalau malam sudah tak ada Informan 5
nampak lagi dokter itu. Kalau ada perlu nunggu teleponlah lagi suster ini.
Sianglah enak, malam sampe jam 8 ajanya orang dokter ini disini, awak ada apa-apa tengah malam pun nunggu lagi sejam
Informan 6 dua jam dokter itu datang. Kadang mau ganti infus saja yang
lamaan datangnya, sampe darahnya kesedot lagi itu.
1.3 Ketersediaan Tim Pendukung PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu
Matriks 3. Pernyataan Informan Mengenai Kesiapsiagaan Petugas Kesehatan PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu
Informan
Pernyataan
Informan 1 Ada, kalau tenaga kesehatan PONED itu kita sudah cukuplah. Ada, karena EMAS masuk, PONED pun dijalankan, ada itu
Informan 2 namanya Tim Emergensi disini yang khusus untuk ibu hamil sama anak bayi.
Informan 3 Ada, Tim Emergensi PONED, dulunya EMAS itu yang buat. Ada, pas EMAS kemaren ada setahuku. Tim merah atau
Informan 4 emergensi.
Sumber : Hasil Wawancara
1.4 Ketersediaan Sarana dan Prasarana yang Mendukung Pelaksanaan PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu
Matriks 4. Pernyataan Infroman Mengenai Ketersediaan Sarana dan Prasarana yang Mendukung Pelaksanaan PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu
Informan
Pernyataan
Masih ada beberapa yang belum lengkap. Namanya juga kita tinggal didaerah terpencil gini apalagi disini dua sampai tiga hari sekali pasti air pasang. Terendamlah semuanya. Tapi mau
Informan 1 direnovasi lagi katanya Puskesmas ini biar nggak kena banjir lagi dan dinas pun maunya melengkapi semua peralatan yang kurang-kurang ini karena kemaren kita baru lulus akreditasi, mau jadi rumah sakit kelas D ini
Masih belum lengkap dan keadaan pun karena tinggal di pesisir ya harus siap-siap setiap banjir datang tentu
Informan 2 berpengaruh sama pelayanan kita ke masyarakat. Tidak lengkap pun kemaren sudah di koordinasikan tapi belum ada jawaban.
Kalau lengkap ya nggak juga, ada beberapa yang kurang kayak misalnya bangunan Puskesmas ini tidak memenuhi syarat PONED, sarana pun masih banyak yang kurang-kurang
Informan 3 apalagi prasarananya kan. Tapi karna ada EMAS kemarin itu kita jalan terus sekarang sudah pemda yang mau ini, memperbaiki lagi supaya layaklah dan mudah dijangkau kalau pas banjir.
Kalau PONED pasti sudah baik dan lengkap karena kemaren Informan 4
ada EMAS itu kita jalan terus tapi sekarang uda habis program EMAS itu kan.
Kuranglah rasaku kak, ada gitu kemaren pas periksa hamil kan, kata dokternya aku kena pre eklamsi jadi sebenarnya gitu melahirkan kan di Puskesmas aja gitu maunya tapi dokter
Informan 5 bilang tidak lengkaplah pula alat orang itu makanya disuruh
aku sama bu bidan itu ke rumah sakit saja di ranto, dikasih surat rujukan lah.
Sudah lumayan lah rasaku ya soalnya tidak masalah aku Informan 6 kemarin, cocok aja rasaku.
1.5 Ketersediaan Obat-Obatan dalam Pelaksanaan PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu
Matriks 5. Pernyataan Informan Mengenai Ketersediaan Obat-Obatan di Puskesmas PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu
Informan
Pernyataan
Masih belum lengkap kalau untuk PONED ini, kalaupun tidak ada di Puskesmas, kita rekomendasikan ke apotik terdekat aja. Kita akui bahwa Puskesmas kita ini butuh banyak perbaikan
Informan 1 tapi dana tidak ada ditambah dinas kayak ga menanggapi juga.
Kalau pas EMAS kemarin lengkap saja tapi sekarang sudah lepas ya sudah kita menunggu saja sekarang.
Belum lengkap, tapi ini lagi nunggu beberapa obat karena Informan 2 kemaren habis, nunggu dari Rantauprapat lah ini.
Belum cukup, kalaupun habis atau tinggal sedikit lagi stok Informan 3
obatnya langsung kita informasikan ke dinas. Masih banyak yang kosong ada beberapa obat yang nggak ada
Informan 4 di Puskesmas, kalau udah begitu ya kami suruh saja beli di apotek depan itu.
Dikasih ada obat pas dari bidan desa itu, disuruh minta ke Informan 5
Puskesmas. Tapi rupanya nggak ada di Puskesmas pas habis jadi harus ke kota cari obat itu karena nggak ada di sini.
Kemaren pas cek hamil, disuruh beli vitaminnya di apotik. Informan 6 Disini (Puskesmas) katanya nggak ada.
1.6 Ketersediaan Alat Komunikasi Sebagai Sarana Untuk Merujuk Dalam Pelaksanaan PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu
Matriks 6. Ketersediaan Alat Komunikasi Sebagai Sarana Untuk Merujuk Dalam Pelaksanaan PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu
Informan
Pernyataan
Ada, tapi semenjak EMAS berhenti ya alat komunikasi itu Informan 2 juga sudah nggak ada.
Ada, dulu. Sekarang ya pakai masing-masing saja. Lebih Informan 3 gampang juga.
Ada, kalau kami bidan desa ya pake handphone sendiri untuk Informan 4 menghubungi Puskesmas atau dokternya langsung.
1.7 Ketersediaan Biaya Operasional Pelaksanaan PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu
Matriks 7. Ketersediaan Biaya Operasional Pelaksanaan PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu
Informan
Pernyataan
Sampai sekarang dari APBD, kalau masyarakat ya dari Informan 1
ASKES, BPJS, JKN. Tapi kalau operasional Puskesmas ini ya dari kas Puskesmasnya
Dari BPJS, JKN, sama ASKES kalau masyarakat, tapi operasional Puskesmas pada PONED ini ya dana Puskesmas
Informan 2 sendiri sekarang karena EMAS kan sudah berhenti disini
tahun lalu. BPJS sama ASKESDA dari masyarakat, Puskesmas ini dana
Informan 3 operasionalnya lah.
1.8 Ketersediaan Sarana Transportasi Rujukan dalam PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu
Matriks 8. Ketersediaan Sarana Transportasi Rujukan dalam PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu
Informan
Pernyataan
Informan 2 Kalau merujuk, ada 2 ambulans kita yang bisa digunakan. Itu didepan ambulans kita. Yang satunya lagi di tanjung
Informan 3 haloban. Ada petugas kita yang kesana.
Informan 4 Ambulans langsung jemput. Ada 2 di Puskesmas.
Informan 5 Biasanya pake ambulans itu Pas aku melahirkan, karena tak ada mobil, telepon Puskesmas
Informan 6 langsung, nunggu 15 menit, berangkat langsung ke Puskesmasnya.
2. Proses
2.1 Penerimaan Rujukan dari Fasilitas Rujukan Dibawahnya dalam Pelaksanaan Pelayanan PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu
Matriks 9. Penerimaan Rujukan dari Fasilitas Rujukan Dibawahnya dalam Pelaksanaan Pelayanan PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu
Informan
Pernyataan
Bidan desa disini melalui Puskesmas PONED dulu, kami bisa tangani atau tidak, lalu kami yang melakukan rujukan itu ke
Informan 2 Rumah Sakit PONEK. lagipula tidak semua kasus bisa kami
tangani. Tapi jarang juga kalau malam gitu. Saya sudah melakukan koordinasi dengan bidan desa disini,
begitu pemeriksaan kehamilan ada masalah pada si ibu Informan 3
langsung rujuk dulu ke Puskesmas. Kalau pun ada yang tidak bisa kami tangani disini, ya langsung kami rujuk ke Rumah Sakit Umum di kota. Kita telepon dulu, baru berangkat.
Kami, bidan desa ini, dikasih pengarahan pas PONED di mulai untuk merujuk terlebih dahulu ke Puskesmas. Jangan langsung ke rumah sakit. Nah cara kami ya itu kami laporkan,
Informan 4 dijemput mereka dari Puskesmas. Puskesmas di Tanjung
Haloban pun begitu, tidak langsung ke rumah sakit tapi ke Puskesmas Negeri Lama ini dulu.
Waktu masih tinggal di Sei Kasih, berobat ke Puskesmas Tanjung Haloban mau dirujuk ke Puskesmas Negeri Lama,
tapi aku maunya ke rumah sakit di Rantauprapat, katanya Informan 5 harus ke Puskesmas itu dulu baru boleh. Mau tidak mau lah
kak ke Puskesmas Negeri Lama ini, tapi dirujuk lagi ke rumah sakit di kota barulah sembuh disana.
Kurang tahu pula aku itu tapi biasanya puskes ini yang dari Informan 6 haloban itu atau tidak dari pangkatan itu kesinilah dia.
2.2 Penanganan Kegawatdaruratan Obstetri dan Neonatal dalam Pelaksanaan Pelayanan PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu
Matriks 10. Penanganan Kegawatdaruratan Obstetri dan Neonatal dalam Pelaksanaan Pelayanan PONED di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu
Informan
Pernyataan
Kita melalui SIJARI EMAS dulu, nah sekarang kan ada 18 penapisan untuk Puskesmas PONED, maka kasus-kasus
Informan 2 maternal dan neonatal itu kita stabilisasi terlebih dahulu, contohnya pre eklamsi, pendarahan, syok. Kalau neonatalnya itu seperti asfiksia, BBLR, dan lahir prematur.
Sekarang ini, kasus partus macet itu yang paling sering terjadi. Selain itu ada asfiksia pada bayi, kita tangani lebih dulu. Kita lakukan yang terbaik tapi kalau kita merasa sudah tidak bisa diatasi ya kami langsung buat rujukan ke Rumah Sakit PONEK di Rantauprapat. Kami beritahu kalau kami tidak bisa
Informan 3 menangani kasus ini, dan sampai tahap mana kami lakukan
agar mereka tahu. Lagipula biar pihak rumah sakit juga langsung menyiapkan alat-alat yang diperlukan begitu si pasien ini sampai disana.
Ketika ibu hamil memeriksakan kehamilannya disini, Poskesdes, saya periksa ada yang tidak beres dengan kehamilannya, langsung saya suruh ke Puskesmas saja. Saya
Informan 4 jelaskan ke ibu hamil kalau kehamilannya kemungkinan beresiko sehingga harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Puskesmas. Setelah ibu hamil setuju, saya langsung telepon Puskesmas kalau ibu ini mau periksa kehamilannya.
Termasuk cepatlah kak, tapi kalau dipanggil karena misalnya habislah infus atau tiba-tiba saja sakit, kita disuruh baring di
Informan 5 tempat tidur itu, tapi sampai sudah mau mati rasanya barulah datang dokternya itu. Perawatnya mukanya seram-seram, dipanggil malas kali kak. Saya tidak tahu ya, tapi kemarin waktu adik saya ke Puskesmas, bawa anaknya, rupanya BBLR itu anak (kemarin
Informan 6 melahirkan di klinik pangkatan) langsung di tangani
kudengar.