METODE PENELITIAN NEONATAL EMERGENSI DASAR (PONED) DI PUSKESMAS NEGERI LAMA KABUPATEN LABUHAN BATU TAHUN 2017

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa gambaran dan kata-kata tertulis maupun lisan dari informan serta perilaku yang diamati. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tujuan ingin mendapatkan data yang mendalam dari sumber informan mengenai pelaksanaan Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di Puskesmas Negeri Lama.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini dilakukan di Puskesmas Negeri Lama Kabupaten Labuhan Batu.

3.2.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Maret - Oktober 2017.

3.3 Informan Penelitian

Pemilihan informan pada penelitian kualitatif berdasarkan prinsip-prinsip kualitatif, yaitu prinsip kesesuaian dan kecukupan. Prinsip dimana informan dalam peneltian ini dipilih berdasarkan pengetahuan dan berdasarkan kesesuaian dengan topik penelitian ini dimana informan tersebut bertanggung jawab langsung memberikan pelayanan kesehatan. Prinsip kedua yaitu kecukupan dimana informan yang dipilih mampu menggambarkan dan memberikan informasi yang cukup mengenai topik penelitian ini.

Dalam penelitian ini, pemilihan informan dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode ini merupakan teknik pengambilan sumber data dengan pertimbangan tertentu, misalnya orang yang paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi obyek/situasi yang diteliti (Sugiyono, 2009). Informan yang menjadi narasumber dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Kepala Tata Usaha Puskesmas Negeri Lama

2. Bidan Koordinator

3. Perawat

4. Bidan Desa

5. Masyarakat (Ibu Bersalin)

3.4 Sumber Data

3.4.1 Data Primer

Data primer merupakan data yang merupakan sumber utama untuk dijadikan landasan dalam penulisan penelitian yang didapatkan melalui hasil wawancara mendalam (indepth interview) dengan informan penelitian.

Pada penelitian ini wawancara mendalam (indepth interview) dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara. Indepth Interview atau wawancara mendalam merupakan teknik pengumpulan data melalui pertanyaan-pertanyaan, guna mendapatkan langsung jawaban yang mendukung pemecahan masalah dalam penelitian ini. Pedoman wawancara digunakan untuk mengingatkan interviewer mengenai aspek-aspek apa yang harus dibahas, juga menjadi daftar pengecek (check list) apakah aspek-aspek relevan tersebut telah dibahas atau Pada penelitian ini wawancara mendalam (indepth interview) dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara. Indepth Interview atau wawancara mendalam merupakan teknik pengumpulan data melalui pertanyaan-pertanyaan, guna mendapatkan langsung jawaban yang mendukung pemecahan masalah dalam penelitian ini. Pedoman wawancara digunakan untuk mengingatkan interviewer mengenai aspek-aspek apa yang harus dibahas, juga menjadi daftar pengecek (check list) apakah aspek-aspek relevan tersebut telah dibahas atau

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder merupakan data-data yang mendukung, menjelaskan serta mempunyai hubungan yang erat dengan bahan primer. Data sekunder yang diperoleh dari profil Puskesmas Negeri Lama dan sumber-sumber lain yang dianggap relevan dengan tujuan penelitian. Data yang diperoleh secara tidak langsung berasal dari data tertulis meliputi : buku-buku, arsip, jurnal ilmiah dan kepustakaan, dokumentasi dan berbagai data yang memuat tentang pelayanan kesehatan serta buku-buku atau karya tulis yang relevan bagi pemecahan permasalahan dalam penelitian ini.

3.5 Metode Pengumpulan Data

3.5.1 Wawancara Mendalam (Indepth Interview)

Wawancara mendalam (indepth interview) merupakan salah satu metode yang digunakan dalam penelitian ini, dimana peneliti mendapatkan informasi secara langsung dengan informan. Wawancara mendalam peneliti dilakukan dengan Kepala Tata Usaha Puskesmas Negeri Lama, Tim Pendukung PONED (Bidan Koordinator, Bidan, Perawat) serta ibu hamil/ibu bersalin.

3.5.2 Telaah Dokumen

Telaah dokumen adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengkaji dokumen-dokumen baik berupa buku referensi maupun peraturan atau Telaah dokumen adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengkaji dokumen-dokumen baik berupa buku referensi maupun peraturan atau

3.6 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara untuk mewawancarai informan terkait dengan pelaksanaan PONED. Instrumen penelitian lain dalam pengumpulan data adalah pedoman observasi serta melakukan telaah dokumen. Selain itu, peneliti juga menggunakan alat bantu berupa buku tulis, kamera untuk pengambilan gambar, dan perekam suara untuk merekam pembicaraan selama wawancara berlangsung agar dapat memperkuat akurasi data (Notoatmodjo, 2012).

3.7 Validasi Data

Dalam penelitian kualitatif keabsahan data merupakan konsep penting. Oleh sebab itu, pada penelitian ini untuk memeriksa keabsahan data yang diperoleh, peneliti menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian yaitu triangulasi sumber.

3.8 Triangulasi Data

Triangulasi sumber dilakukan dengan membandingkan informasi yang diperoleh informan yang berbeda untuk melakukan cross check terhadap kondisi yang sebenarnya, dan memilih informan yang dapat memberikan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan yang diajukan (Moleong, 2007). Triangulasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber, yaitu mendapatkan data dari sumber yang berbeda dengan teknik yang sama, yakni dengan memilih Triangulasi sumber dilakukan dengan membandingkan informasi yang diperoleh informan yang berbeda untuk melakukan cross check terhadap kondisi yang sebenarnya, dan memilih informan yang dapat memberikan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan yang diajukan (Moleong, 2007). Triangulasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber, yaitu mendapatkan data dari sumber yang berbeda dengan teknik yang sama, yakni dengan memilih

3.9 Analisa Data

Tiga jalur analisis data kualitatif, yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari data yang didapat dilapangan.

Reduksi data merupakan analisis yang menajamkan, menggolongkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir dapat diambil. Reduksi tidak perlu diartikan sebagai kuantifikasi data. Cara reduksi data:

1. Seleksi ketat data;

2. Ringkasan atau uraian singkat;

3. Menggolongkan dalam pola yang lebih luas. Penyajian data adalah kegiatan ketika sekumpulan informasi disusun,

sehingga kemungkinan akan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Bentuk penyajian kualitatif yaitu teks naratif : berbentuk catatan lapangan.

Analisis data yang digunakan adalah analisis domain, yaitu untuk memperoleh gambaran yang umum serta menyeluruh tentang tema penelitian yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan hasil telaah dokumen dan hasil observasi, sehingga dapat lebih mudah dipahami (Ahmadi, 2016).