Hasil Belajar Kajian Teori

20 demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya. 3 Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan- perbuatan bagi tujuan tersebut. Berdasarkan pendapat beberapa para ahli tentang motivasi, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar merupakan dorongan yang ada dalam diri individu maupun dari luar individu untuk mencapai keberhasilan dalam proses belajar. Motivasi juga sangat diperlukan seseorang agar lebih semangat dan aktif untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai.

2.1.4 Hasil Belajar

Langkah terakhir dari proses pembelajaran adalah melaksanakan evaluasi atau penilaian terhadap sejauh mana proses pembelajaran dapat mencapai tujuan. Hasil belajar merupakan salah satu komponen pendidikan yang disesuaikan dengan tujuan pendidikan, karena hasil belajar diukur untuk mengetahui ketercapaian tujuan pendidikan melalui proses belajar mengajar Purwanto, 2014: 47. Menurut Susanto 2015: 5 hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar. Hasil belajar yang telah diperoleh siswa juga perlu melalui tahap evaluasi. Evaluasi perlu dilakukan sebagai cerminan untuk melihat kembali apakah tujuan yang ditetapkan sudah tercapai dan apakah proses belajar mengajar telah berlangsung efektif untuk memperoleh hasil belajar Purwanto, 2014: 47. Seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem 21 Pendidikan Nasional pasal 58 ayat 1 menyatakan bahwa dalam melakukan evaluasi hasil belajar siswa, hal yang perlu dilakukan pendidik yaitu dengan memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar siswa secara berkesinambungan. Di dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional, mengacu pada klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom Sudjana 2014: 22-23 yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yakni: 1 Ranah kognitif, berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut kognitif tingkat rendah dan keempat aspek berikutnya termasuk kognitif tingkat tinggi. 2 Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi. 3 Ranah psikomotoris berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotoris yakni 1 gerakan refleks, 2 keterampilan gerakan dasar, 3 kemampuan perseptual, 4 keharmonisan atau ketetapan, 5 gerakan keterampilan kompleks, dan 6 gerakan ekspresif dan interpretatif. Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar. Dalam penelitian ini terbatas pada hasil belajar dalam ranah kognitif saja karena waktu penelitian hanya 2 kali pertemuan, sedangkan untuk ranah afektif dan psikomotor diperlukan waktu yang lebih lama dan berkesinambungan untuk melihat hasil atau 22 reaksi yang maksimal.

2.1.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN DI TELEVISI (ANALISIS SEMIOTIK DALAM IKLAN SAMSUNG GALAXY S7 VERSI THE SMARTES7 ALWAYS KNOWS BEST)

132 481 19

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26