6. Definisi Operasional Variabel Penelitian dan Skala pengukuran
Tabel 2.3. Definisi Operasional
Pengukuran No
Jenis Variebel
Nama Variabel Definisi Operasional
Skala Kategori
1
Variabel Independ
ent Karakteristik
Bidan: - Umur
-Tingkat Pendidikan
-Tempat Bekerja
-Lama Bekerja
Usia bidan saat diadakan penelitian ini
Merupakan jenjang pendidikan yang pernah ditempuh oleh bidan tersebut
Merupakan tempat pekerjaan pokok bidan tersebut
Merupakan lama waktu bekerja bidan tersebut sejak menjadi bidan pertama kali sampai sekarang
Ordina l
Ordina l
Nomin al
Ordina l
1= ≤ 30 tahun
2= 31- 45 tahun 3=
≥ 46 tahun 1= D1
Kebidanan 2= D3
Kebidanan 3= SarjanaS2
Kebidanan 1 =BPS Murni
2 =PPKKS RSUP
3 =RSRSIARB
Swasta 1 =
≤ 10 tahun 2 = 11sd 20
tahun 3 =
≥ 21 tahun
Pengetahuan Bidan
Pengetahuan merupakan fungsi dari sikap. Menurut fungsi ini manusia mempunyai dorongan dasar untuk ingin tahu, untuk mencari penalaran
dan untuk mengorganisasikan pengalamannya. Soekanto,2000. Penilaian:
Interva l
1=baik 2=kurang
80
- baik jika skor
≥ 9 -
kurang jika skor 9
Sikap Bidan Adalah gambaran subyektif internal bidan desa tentang IMD dan ASI
Eksklusif terhadap
keadaan eksternalnya
yang menjadi
dasar membuat keputusan untuk melakukan pelayanan kesehatan ibu dan
anak termasuk melakukan IMD dalam setiap pertolongan persalinan dan memberi informasi tentang ASI Eksklusif kepada ibu mulai hamil
sampai menyusui Penilaian:
- Mendukung, bila nilai 86
- Tidak mendukung, bila nilai
≤ 86 Ordina
l 0=Tidak
mendukung 1=mendukung
Motivasi Bidan Motivasi adalah tingkat dorongan yang timbul dari dalam diri subyek
penelitian untuk melaksanakan program IMD dan ASI Eksklusif yang ditunjukkan dengan jumlah skor yang diperoleh dari kuisioner motivasi
Penilaian:
- Baik jika skor 48
- Kurang jika skor
≤ 48 Interva
l 1=baik
2=cukup 3=kurang
4=sangat kurang
Pendanaan Yaitu pemahaman bidan terhadap besaran dan alokasi anggaran yang
digunakan untuk pelaksanaan sosialisasi program IMD dan ASI Eksklusif yang mencakup tentang distribusi dana yang dialokasikan
untuk proses sosialisasi, jenis dana yang dikeluarkan, dan dana-dana yang
dimungkinkan untuk
bisa dianggarkan
oleh bidan
untuk melaksanakan proses sosialisasi program IMD dan ASI Eksklusif.
Penilaian: -
Baik 34 -
Kurang ≤ 34
Nomin al
0 = Tidak Baik 1 = Baik
Komunikasi
Keberhasilan suatu sosialisasi program salah satunya dipengaruhi oleh komunikasi
Subarsono, 2008,
dan keberhasilan
komunikasi interpersonal dalam sosialisasi program ditentukan oleh efektifitas
komunikasi dari para petugas pembuat program. Hal ini meliputi Interva
l 1= baik
2= kurang
komunikasi antar organisasi dan penguat aktivitas,Interaksi personal, perhatian, intensitas komunikasi dan visualisasi. Dalam komunikasi ini
juga meliputi komunikasi tatap muka, komunikasi massa, pelatihan dan juga meliputi komunikasi yang dilakukan oleh si pemberi sosialisasi
program. Penilaian:
- Baik 57
- Kurang
≤ 57
Kebijakan Merupakan jaringan keputusan decision networking yang saling
berhubungan untuk membentuk suatu strategi atau pendekatan dalam hubungannya dengan issue-issue praktis mengenai pelayanan dalam
program IMD dan ASI Eksklusif. seperti kebijakan program, Standart Operating Procedures SOP, struktur organisasi, sanksi dan reward.
Penilaian:
- Sesuai, bila nilai
≥ 18 -
Kurang Sesuai, bila nilai 18 Ordina
l 1 = Sesuai
0 = Tidak sesuai
2 Variabel
Depende nt
Persepsi bidan pada proses
sosialisasi dalam
implementasi program IMD
dan ASI Eksklusif pada
bidan Adalah gambaran subyektif bidan terhadap pelaksanaan proses
sosialisasi dalam implementasi program IMD dan ASI Eksklusif Penilaian:
- Baik dengan skor 54
- Kurang dengan skor
≤ 54 Interva
l 1= Baik
2= Sedang 3= Kurang
7. Instrumen Penelitian dan Cara Penelitian