suatu alat tes memiliki reliabilitas yang tinggi jika digunakan pada waktu yang berbeda dan mendapatkan hasil yang sama
8
. Sedangkan untuk hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada lampiran.
8. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
a. Pengolahan dan analisis data kuantitatif Pada pengolahan data kuantitatif, analisa yang dilakukan meliputi
analisa alat ukur kuisioner dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Kemudian pengolahan data dilanjutkan dengan:
1 Editing
Meneliti kembali
kelengkapan pengisian,
keterbacaan, pengisian, dan kesesuaian jawaban, relevansi jawaban, dan
keseragaman satuan data. 2
Koding Mengklasifikasi
jawaban responden
menurut macamnya
dengan cara memberikan kodetanda pada masing-masing jawaban dengan kode tertentu
3 Tabulating Mengkelompokan data sesuai dengan tujuan penelitian
kemudian memasukannya ke dalam tabel, setiap jawaban sudah diberi nilai hasil koding. Hal ini dimaksudkan untuk
memudahkan pada waktu melakukan pengolahan data. Pada tahap ini dilakukan kegiatan memasukan data ke dalam tabel-
tabel yang telah ditentukan nilai atau katagori faktor secara tepat dan cepat. Penyajian data dalam penelitian ini yaitu
dalam bentuk narasi dan tabel sesuai judul penelitian
Selanjutnya data yang diperoleh akan diolah dan dilakukan analisis statistik yang terdiri dari analisis univariat dan bivariat.
1 Analisis univariat
Analisis dilakukan terhadap variabel-variabel yang ada secara deskriptif
dengan menghitung distribusi frekwensi dan proporsinya, untuk mendriskripsikan masing-masing
variabel dalam bentuk distribusi frekwensi. 2
Analisis bivariat Analisis bivariat adalah analisis yang
dilakukan untuk melihat hubungan
dua variabel yang berhubungan atau
berkorelasi dimaksudkan
untuk mengetahui
hubungan masing-masing variabel bebas karakteristik responden,
pendanaan, komunikasi, kebujakan, pengetahuan, sikap dan motivasi bidan. Dan variabel terikat yaitu persepsi proses
sosialisasi program IMD dan ASI Eksklusif pada bidan di Kabupaten Klaten.
Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Korelasi Chi-Square. Hubungan antara variabel bebas
dengan skala ordinal terhadap variabel terikat dengan skala ordinal dianalisis dengan uji Chi-Square untuk mendapatkan
hubungan bermakna.
Perhitungan analisis
bivariat menggunakan uji Chi-Square metoda Yates Correction sesuai
dengan persyaratan
penggunaan uji
Chi-Square untuk
tabulasi silang 2X2 dan besar sampel adalah 144 orang bidan n40. Untuk menentukan apakah terjadi hubungan yang
bermakna antara variabel bebas dan variabel terikat, maka menggunakan p value yang dibandingkan dengan tingkat
kesalahan yang digunakan yaitu 5 atau 0.05. Apabila p value
≤ 0.05, maka Ho ditolak, yang berarti ada hubungan yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat.
Sedangkan p value 0.05, maka Ho diterima, yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel bebas
dengan variabel terikat. b. Pengolahan dan analisis data kualitatif
Pada pengolahan
data kualitatif
dilakukan guna
mengkonfirmasikan hal-bah yang memerlukan penjelasan lebih dalam, analisis ini dilakukan sejak pengumpulan data berlangsung,
dimana bila jawaban hasil wawancara setelah dilakukan analisis terasa belum memuaskan, maka peneliti melanjutkan pertanyaan
lagi, sampai diperoleh data yang kredibel. Selanjutnya peneliti melakukan analisis memakai model Miles dan Huberman 1984,
yang mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara terus menerus sampai tuntas, sampai data
tersebut jenuh. Dengan langkah-langkah aktivitas analisis sebagai berikut:
1 Data Reduction Reduksi Data Data yang diperoleh dicatat secara teliti dan rinci, kemudian
merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal yang penting, dicari tema dan polanya sesuai
dengan kategori. 2 Data Display Penyaji Data
Setelah data direduksi, data disajikan dalam bentuk teks yang bersifat naratif.
3 Conclution Drawing Verification
Langkah ketiga adalah penarikan kesimpulan berdasarkan data yang telah disiapkan.
Data kualitatif diolah dengan netral sesuai dengan karakteristik penelitian, pengolahan data disesuaikan dengan tujuan penelitian,
dan akan disajikan dalam bentuk diskriptif untuk menggambarkan sosialisasi program Inisiasi Menyusu Dini IMD dan ASI Eksklusif
pada bidan di Kabupaten Klaten.
E. JADWAL PENELITIAN