bahwa sikap dan tingkah laku individu maupun masyarakat dapat dirubah melalui pemberian informasi yang diikuti dengan latihan-latihan.
J. Pengetahuan
Pengetahuan didifinisikan sebagai pengenalan terhadap kenyataan, kebenaran, prinsip dan keindahan terhadap suatu objek. Pengetahuan
merupakan hasil stimulasi informasi yang diperhatikan, dipahami dan diingatnya. Informasi dapat berasal dari berbagai bentuk termasuk
pendidikan formal maupun non formal, percakapan harian, membaca, mendengar radio, menonton televisi dan dari pengalaman hidup lainnya.
Penelitian Notoatmodjo 2007 mengungkapkan bahwa sebelum seseorang mengadopsi perilaku baru di dalam diri orang tersebut terjadi
proses untuk mendapatkan pengetahuan terlebih dahulu. Proses tersebut secara berurutan sebagai berikut: 1 awareness kesadaran dimana
orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus; 2 interest merasa tertarik terhadap stimulus atau objek
tersebut, di sinilah sikap objek sudah mulai timbul; 3 evaluation menimbang-nimbang terhadap baik dan tidaknya stimulus tersebut bagi
dirinya; 4 trial mencoba dimana subjek mulai mencoba melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh stimulus; 5 adoption
dimana subjek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus.
Pengetahuan merupakan fungsi dari sikap. Menurut fungsi ini manusia mempunyai dorongan dasar untuk ingin tahu, untuk mencari
penalaran dan untuk mengorganisasikan pengalamannya. Adanya unsur- unsur pengalaman yang semula tidak konsisten dengan apa yang
diketahui oleh individu akan disusun, ditata kembali atau diubah sedemikian rupa sehingga tercapai suatu konsistensi. Sikap berfungsi
sebagai suatu skema, suatu cara strukturisasi agar dunia di sekitar tampak logis dan masuk akal untuk melakukan evaluasi terhadap
fenomena luar yang ada dan mengorganisasikannya
81
. Pada lingkungan pendidikan kesehatan dikenal pepatah, “Kowledge
is necessary, but not sufficient”. Hal ini tidak berarti bahwa pengetahuan tidak penting dalam perubahan perilaku, hanya pengetahuan bukan satu-
satunya syarat untuk merubah perilaku individu
46,64
. Tingkatan Pengetahuan menurut Notoatmodjo 2003, pengetahuan
yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan. Enam tingkatan pengetahuan tersebut adalah sebagai berikut: 1 tahu know; 2
memahami comprehension; 3 aplikasi aplication; 4 analisis analysis; 5 Sintesis syntesis; 6 evaluasi evaluation. Pengetahuan seperti
halnya sikap dapat diukur melalui metode wawancara, observasi dan uji tertulis.
K. Motivasi