Identifikasi Kesesuaian Respon Kebijakan terhadap Karakteristik

TABEL V.20 KESIMPULAN ANALISIS RESPON KEBIJAKAN PENANGANAN KEMISKINAN DI KOTA SEMARANG Kesimpulan Respon Kebijakan Wilayah CBD Zona Transisi Suburban Kota Desa Pemberian bantuan langsung v v v v Peningkatan pelayanan sosial v - - v Pemberdayaan melalui pelatihan keterampilan - - v v Peningkatan aset dasar v v v v Perluasan kesempatan kerja - - - - Partisipasi - - - - Sumber : Hasil Analisis Penyusun, 2009 Keterangan : v = ada - = tidak ada

5.4 Identifikasi Kesesuaian Respon Kebijakan terhadap Karakteristik

Kemiskinan di Kota Semarang Identifikasi ini dilakukan berdasarkan hasil analisis karakteristik kemiskinan dan respon kebijakan untuk mengetahui apakah strategi anti- kemiskinan yang telah dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat miskin yang sebenarnya.

5.4.1 Identifikasi Kesesuaian Respon Kebijakan terhadap Karakteristik

Kemiskinan di wilayah CBD Pada analisis sebelumnya telah diketahui karakteristik kemiskinan di Kelurahan Peterongan sebagai bagian dari wilayah CBD dan juga respon kebijakan penanganan kemiskinan di wilayah tersebut. Tabel di bawah ini akan memberikan gambaran mengenai kesesuaian karakteristik dan respon kebijakan yang telah dilakukan. TABEL V.21 KESESUAIAN KARAKTERISTIK KEMISKINAN DAN RESPON KEBIJAKAN DI KELURAHAN PETERONGAN Strategi Anti-Kemiskinan Karakteristik Kemiskinan Aset yang dimiliki lemah Pendidikan dan keterampilan rendah Lingkungan tempat tinggal yang tidak sehat X X X Pemberian bantuan langsung X V V V Peningkatan pelayanan sosial X V V Pemberdayaan melalui pelatihan keterampilan - ? Peningkatan aset dasar X V Sumber : Hasil Analisis Penyusun, 2009 Keterangan : X = Terdapat karakteristik kemiskinan dan respon kebijakan penanganan kemiskinan - = Tidak terdapat karakteristik kemiskinan dan respon kebijakan penanganan kemiskinan V = Karakteristik kemiskinan direspon kebijakan penanganan kemiskinan ? = Karakteristik kemiskinan belum direspon kebijakan penanganan kemiskinan Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa terdapat karakteristik kemiskinan di Kelurahan Peterongan yang belum direspon oleh kebijakan penanganan kemiskinan. Respon kebijakan yang dilakukan selama ini masih bersifat pemberian bantuan dan penyediaan pelayanan sosial yang dapat digunakan langsung oleh penduduk miskin di wilayah tersebut. Sedangkan respon kebijakan yang bersifat pemberdayaan melalui pelatihan belum dilakukan di Kelurahan Peterongan. Sehingga dapat diketahui bahwa respon kebijakan yang dilakukan belum sesuai dengan kebutuhan penduduk miskin setempat. Respon kebijakan melalui peminjaman modal bergulir yang disalurkan melalui BKM Badan Keswadayaan Masyarakat yang terdapat di Kelurahan Peterongan cukup memberikan kontribusi pada penanganan kemiskinan di wilayah tersebut. Tujuan dari salah satu respon kebijakan ini adalah untuk meningkatkan akses penduduk miskin terhadap modal yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan aset yang mereka miliki untuk keberlanjutan ekonomi mereka.

5.4.2 Identifikasi Kesesuaian Respon Kebijakan terhadap Karakateristik