Ruang Lingkup Substansi Ruang Lingkup

1.4 Ruang Lingkup

1.4.1 Ruang Lingkup Substansi

Penelitian ini sebatas pada pengkajian untuk mengetahui karakteristik kemiskinan dan respon kebijakan pemerintah dalam menangani kemiskinan di Kota Semarang. Teori-teori yang ada digunakan untuk mengkaji fenomena kemiskinan yang terjadi di wilayah studi penelitian yaitu teori kemiskinan perkotaan dan strategi pengentasan kemiskinan. Kajian mengenai kemiskinan disini merupakan kajian mengenai wujud kemiskinan dalam kaitannya dengan perkembangan wilayah perkotaan secara teoritis. Besarnya kejadian kemiskinan perkotaan pada masing-masing wilayah perkotaan yang terdapat di Kota Semarang akan berpengaruh pada karakteristik kemiskinan di wilayah tersebut. Adapun kajian mengenai kemiskinan mencakup beberapa hal yang menjadi batasan penelitian dan mengarah pada identifikasi karakteristik kemiskinan perkotaan yang dipengaruhi oleh penyebab terjadinya kemiskinan. Hal tersebut antara lain dapat dilihat dari karakteristik penduduk miskin di masing-masing wilayah yang diteliti. Karakteristik yang diteliti mengenai pendapatan, kesehatan, pendidikan, keamanan dan kemampuan penduduk miskin. Kajian mengenai strategi penanganan kemiskinan disini merupakan kajian mengenai respon pemerintah terhadap masalah kemiskinan. Adapun kajian mengenai kebijakan penanganan kemiskinan mencakup beberapa hal yang menjadi batasan penelitian dan mengarah pada analisis respon kebijakan pemerintah, antara lain: model strategi anti-kemiskinan, konsep penanganan kemiskinan yang berkembang. Respon kebijakan yang dimaksud adalah program- program penanganan kemiskinan yang telah dilakukan baik program yang berasal dari pemerintah pusat maupun pemerintah kota. Program-program tersebut tentunya berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan yaitu jenis bantuan langsung yang diberikan, pelayanan sosial yang disediakan, kegiatan pemberdayaan penduduk miskin yang dilakukan, kegiatan peningkatan aset dasar masyarakat miskin, dan berkaitan dengan penyediaan kesempatan kerja serta pelibatan dan partisipasi masyarakat miskin.

1.4.2 Ruang Lingkup Wilayah