Pengenalan Federasi Rusia

A. Pengenalan Federasi Rusia

1. Fakta Singkat Federasi Rusia

Nama Negara

: Federasi Rusia

Ibu Kota

: Moscow

Kepala Negara (Presiden)

: Vladimir Putin

Perdana Menteri

: Dmitry Medvedev

Bahasa Resmi

: Russia

Jumlah Penduduk : 143,300,000 jiwa (2012) Mata Uang

: Russian ruble (RUB) Lagu Kebangsaan

: Государственный гимн Российской Федерации, (Gosudarstvenny Gimn Rossiyskoy Federatsii) Zona waktu

: (UTC+3 to +12 (exc. +5)) Nama domain internet

: .ru, .su, .рф

Kode Telefon : +7

Bendera Rusia Lambang Negara Rusia

2. Prolog

From Russia with love I fly to you Much wiser since my goodbye to you

I`ve travelled the world to learn

I must return from Russia with love.

Matt Monroe

Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI)

Kalau berbicara tentang Rusia, ingatan kita seringkali langsung tertuju pada Uni Soviet dulu. Negara komunis dengan pengaturan sangat ketat dan sangat menyeramkan. Namun, hal itu sejatinya hanyalah bayangan saja karena kenyataannya sangat jauh berbeda. Rusia sekarang tidak sama dengan Uni Soviet, bukan lagi negeri beruang merah tapi beruang putih. Demokrasi sudah berkembang pesat, begitu pula kapitalisme yang terus merangsek dan menjadi gaya hidup baru di Rusia.

Perubahan dari sistem komunis ke kapitalistik berlangsung sangat cepat. Rusia memang sangat cepat bermetamorfosis. Sistem Tsar yang awalnya berkembang di Rusia roboh dan digantikan komunisme pada 1917 dengan Revolusi Bolshevik sebagai bidangnya. Pada 1990, Rusia kembali berubah. Komunisme hancur dan digantikan dengan demokrasi. Rusia bukan berarti mundur dalam hal ini, tapi menjadi muda kembali dengan beragam tantangan yang harus dihadapinya.

Rusia sudah jauh berbeda dibanding kesan yang selama ini kita terima. Uni Soviet sudah menjadi sejarah bagi bangsa Rusia. Rusia saat ini merupakan “negara baru” dengan segenap sejarah besar yang pernah melekat padanya. Mengaitkan Rusia sekarang dengan komunisme sama halnya dengan kita bermimpi bahwa negara Yugoslavia masih eksis dalam percaturan politik dunia. Sisa peninggalan era Soviet dalam wujud artefak masih banyak, tapi secara politik-ideologi hal tersebut sudah banyak ditinggalkan.

Hubungan di bidang pendidikan antara Indonesia-Rusia juga memunyai sejarah panjang. Puncak hubungan baik tersebut terjadi di era Pemerintahan Presiden Sukarno yang mana ribuan mahasiswa dikirim ke Uni Soviet untuk belajar. Namun, ontran-ontran politik pada 1965 membuat hal tersebut secara drastis berubah.

Tidak ada lagi mahasiwa yang dikirim untuk belajar di Uni Soviet dan para pelajar yang dikirim di era Sukarno banyak tidak bisa pulang karena berbagai macam hal. Namun, sejak 1997, Pemerintah Rusia kembali membuka kembali kesempatan untuk melanjutkan studi bagi warga negara Indonesia di berbagai bidang dan jenjang dengan beasiswa terbatas.

Buku Belajar ke luar Negeri - Rusia

3. Kondisi Umum

Rusia merupakan negara dengan wilayah terluas di dunia. Rusia secara keseluruhan mempunyai luas 17.075.200 Km 2 , membentang dari Benua Eropa hingga ujung Benua Asia. Alhasil, Rusia mempunyai 11 zona waktu yang dimulai dari GMT+2 hingga GMT+12. Bayangkan saja betapa luasnya Rusia yang bilamana dibandingkan dengan Indonesia bisa mencapai sekitar 10 kali lipatnya. Bentang alam yang sangat luas

ini memunyai dampak signifikan terhadap kondisi iklimnya. Rusia beriklim kontinental dengan kelembapan cukup tinggi di wilayah

bagian selatan. Selain itu, juga beriklim Subartic di Siberia sampai tundra kutub utara. Rusia memiliki empat musim seperti di negara- negara subtropis lainnya. Bedanya, musim dingin di Rusia lebih panjang daripada tiga musim lainnya. Meski demikian, kondisi iklim seperti ini tidak menjadi kendala bagi mahasiswa, khususnya dari Indonesia, untuk belajar.

Penduduk Rusia pada 2010 berjumlah 143,2 juta jiwa. Wilayah yang sangat luas dengan jumlah penduduk relatif sedikit ini, kepadatan penduduk di Rusia cukup rendah. Kebebasan beragama dijamin penuh oleh konstitusi. Karena itu, Rusia merupakan negara multi-agama seperti halnya Indonesia. Selain itu, Rusia juga negara multi-kultur karena dihuni oleh beragam etnis dengan komposisi: Rusia (79,8%), Tatar (3,8%), Ukraina (2%), Bashkiria (1,2%), Chuvash (1,1%), dan lain- lain (12,1%).

Dalam kehidupan sehari-hari maupun akademik, bahasa yang digunakan yakni Bahasa Rusia dan untuk penulisan memakai huruf kiril. Ada tantangan tersendiri untuk belajar Bahasa Rusia, yakni soal huruf yang berbeda dari yang biasa kita gunakan. Namun, hal tersebut bukanlah halangan besar karena seiring perjalanan waktu bakal bisa dikuasai dengan cepat. Bahasa Rusia memunyai penutur sebanyak 278 juta jiwa, bahasa terbesar ke lima di dunia dari segi penggunanya. Bahasa Rusia juga menjadi bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa bersama Bahasa Inggris, Arab, Mandarin, Spanyol, dan Perancis. Selain itu, Bahasa Rusia juga menjadi bahasa resmi di negara-negara anggota Persemakmuran Negara-Negara Merdeka yang merupakan konfederasi negara-negara pecahan Uni Soviet.

Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI)

Dalam kehidupan sehari-hari, respek terhadap mahasiswa asing di Rusia tidak negatif dan juga tidak istimewa. Individualisme sangat tinggi sehingga ketika hendak berkunjung harus melalui perjanjian terlebih dulu. Meski demikian, kehangatan senantiasa hadir ketika kita berbicara atau pun sedang menanyakan sesuatu. Ada hal yang sangat sensitif untuk dibicarakan dengan masyarakat Rusia, yakni terkait agama, politik, dan uang. Selain itu, haram hukumnya untuk menyerobot antrian karena masyarakat Rusia memunyai tradisi bertanya siapa orang terakhir dalam barisan tersebut.

Transaksi jual beli di Rusia menggunakan mata uang Rubel (RUB). Meski Rusia bagian dari Eropa, mata uang Euro bukan mata uang resmi negara ini karena tidak termasuk negara anggota Uni Eropa. Namun, tak usah cemas bila datang ke Rusia tanpa membawa Rubel karena di banyak lokasi bisa kita temui tempat penukaran uang. Perhitungannya,

1 USD = 31,2 RUB dan 1 EUR = 40,63 (26 Okrober 2012). Kalau dirupiahkan, supaya lebih mudah, mahasiswa Indonesia biasanya

mengkurs­kan 1 RUB = 300 Rupiah.

Dokumen yang terkait

5. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai statemen READ dan READLN dan - Pertemuan KE II

0 0 14

5. Mahasiswa dapat membuat contoh program sederhana dengan - Pertemuan KE VII

0 0 11

MEMBATASI AKSES KE JARINGAN

0 1 33

EFEKTIFITAS MENYIKAT GIGI METODE HORIZONTAL DAN METODE VERTIKAL TERHADAP PENURUNAN SKOR PLAK PADA ANAK TUNA RUNGU DI SLB-B NEGERI JALAN SOSIAL PALEMBANG TAHUN 2015 Drg. Vitri Nurilawaty, M.Kes; Syokumawena, S.Kep, M.Kes Poltekkes Kemenkes Palembang ABSTRA

1 5 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP LANSIA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU LANSIA DI KELURAHAN JAWA KANAN SS KECAMATAN LUBUKLINGGAU TIMUR II KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2013 Bambang Soewito, SKM.M.Kes Dosen Prodi Keperawatan LubukLinggau Poltekkes Kemenkes Palembang

0 0 15

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN SIKAP REMAJA PUTRI TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI (HYGIENES) DI SMP NEGERI 3 KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2013 NADI APRILYADI,S.Sos,M.Kes Dosen Prodi Keperawatan Lubuklinggau Poltekkes kemenkes Palembang ABSTRAK - Pengaruh Pola

0 0 9

HUBUNGAN LINGKUNGAN DAN FAKTOR PSIKOLOGIS DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI SLTP NEGERI 4 KOTA LUBUKLINGGAU KECAMATAN LUBUKLINGGAU BARAT I TAHUN 2013 SUSMINI,SKM.,M.Kes Dosen Prodi Keperawatan LubukLinggau Poltekkes Kemenkes Palembang ABSTRAK - Hubun

0 0 15

HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CHIKUNGUNYA DI DESA NEGERI PAKUAN Nelly Rustiati, SKM,. M.Kes

0 0 11

PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT DALAM NEGERI MAHASISWA LPTK

0 0 21

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MEMBACA NOVEL DAN HIKAYAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TEKNIK MENGUBAH BACAAN KE DALAM GAMBAR PADA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA 1 KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 20092010 Sri Kusmaniyah)

0 0 14