Kedatangan di Swedia Begitu sampai di Swedia, maka hal yang perlu dilakukan adalah

M. Kedatangan di Swedia Begitu sampai di Swedia, maka hal yang perlu dilakukan adalah

memeriksa kembali seluruh barang bawaan. Apabila bagasi belum sampai atau terdapat kerusakan (cukup jarang terjadi), maka segera kontak layanan yang ada di bandara untuk menyelesaikan masalah ini. Untuk menuju pusat kota, layanan bus flygbussarna dari bandara ke pusat kota (Central Station) cukup dapat diandalkan dengan ongkos sekitar 90 SEK. Di Stockholm, selain bus juga ada kereta express yang dinamakan Arlanda Express dengan biaya yang lebih mahal. Bila tiba di Copenhagen, maka tepat di lantai bawah bandara Kastrup terdapat kereta antar kota menuju Swedia (Malmö, Lund dan sebagainya). Bila harus menggunakan taxi, biaya yang dibutuhkan jauh lebih tinggi karena mencapai 500 hingga 800 SEK (tergantung dari jarak bandara dan pusat kota, yang umumnya cukup jauh).

Umumnya, Central Station terletak di pusat kota dan menjadi simpul utama dalam sistem transportasi Swedia. Ketika sampai di Central Station hal yang dapat dilakukan adalah membeli SIM CARD (umumnya disini menggunakan Tele2 Comviq) dan membeli kartu untuk tram/ metro/bus. Membeli kartu bulanan untuk transportasi publik umumnya menguntungkan. Biasanya, di Central Station juga dilakukan penjemputan oleh teman-teman Indonesia bagi mereka yang baru datang.

Selanjutnya ambil kunci kamar yang disediakan oleh pihak penyedia akomodasi pada waktu yang telah ditentukan dan serahkan kontrak akomodasi yang telah ditandatangani. Setelah menerima kunci, periksa secara teliti kondisi perabotan di kamar. Umumnya, kamar-kamar tidak memiliki perabotan namun ada tempat tidur. Bila sudah ada tempat tidur, bisa dikatakan ini menjadi syarat cukup untuk sekedar berisitirahat. Pada hari-hari berikutnya, segera belanja kebutuhan pribadi yang menyangkut selimut, peralatan dapur dsb. Total uang sekitar 1000 SEK diperlukan untuk satu minggu pertama.

Seperti yang sudah diungkapkan sebelumnya, bagi mahasiswa S2 maka registrasi di universitas adalah hal terbesar yang perlu dilakukan pada saat awal-awal kedatangan. Biasanya, pada hari yang sama akan ada resepsi penerimaan oleh pihak universitas di mana seluruh mahasiswa internasional dapat bertukar informasi. Jadwal detil mengenai kegiatan-

kegiatan apa saja yang terdapat di universitas umumnya dilakukan

Buku Belajar ke luar Negeri - Swedia

Hal yang tak kalah penting bagi siapapun yang datang ke Swedia untuk masa studi lebih dari satu tahun adalah mengajukan aplikasi person number di kantor pajak (Skatteverket) terdekat. Person number adalah nomer identitas utama seseorang di Swedia yang menjadi kunci pembuka akses terhadap semua layanan yang ada di Swedia mulai dari perpustakaan, perbankan, urusan kesehatan dsb. Pihak otoritas Skatteverket biasanya datang ke universitas untuk menerima pendaftaran dari para mahasiswa internasional yang baru tiba di Swedia.

Bagi yang membawa keluarga, daftarkan juga anggota keluarga di Skatteverket untuk mendapatkan person number mereka. Person number memiliki delapan angka awal yang menunjukkan tanggal lahir diikuti dengan empat angka yang menjadi nomor identitas seseorang. Misalnya bagi yang lahir 1 April 1986, 19860401-1234. Setelah memiliki person number maka seorang mahasiswa baru dapat membuka rekening di Bank Swedia. Pembahasan lebih lanjut mengenai cara membuka rekening di Swedia akan dibahas di bagian Biaya Hidup dan Keuangan. Secara garis besar, bank-bank yang ada di Swedia antara lain SwedBank, HandelsBanken, Nordea, SEB dan sebagainya. Intensitas penggunaan kartu debit dan kartu kredit serta internet banking sangat tinggi dan oleh karena itu mahasiswa harus membiasakan diri dengan sistem perbankan yang ada di Swedia. Layanan lain yang diberikan oleh kantor pajak adalah pencetakan ID Card dengan tambahan biaya tertentu. Dengan memiliki ID Card, maka paspor tidak harus selalu dibawa dan dapat menjadi alat legitimasi diri untuk berbagai urusan semacam jual beli, perbankan, kesehatan dan sebagainya.

Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI)

Dokumen yang terkait

5. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai statemen READ dan READLN dan - Pertemuan KE II

0 0 14

5. Mahasiswa dapat membuat contoh program sederhana dengan - Pertemuan KE VII

0 0 11

MEMBATASI AKSES KE JARINGAN

0 1 33

EFEKTIFITAS MENYIKAT GIGI METODE HORIZONTAL DAN METODE VERTIKAL TERHADAP PENURUNAN SKOR PLAK PADA ANAK TUNA RUNGU DI SLB-B NEGERI JALAN SOSIAL PALEMBANG TAHUN 2015 Drg. Vitri Nurilawaty, M.Kes; Syokumawena, S.Kep, M.Kes Poltekkes Kemenkes Palembang ABSTRA

1 5 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP LANSIA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU LANSIA DI KELURAHAN JAWA KANAN SS KECAMATAN LUBUKLINGGAU TIMUR II KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2013 Bambang Soewito, SKM.M.Kes Dosen Prodi Keperawatan LubukLinggau Poltekkes Kemenkes Palembang

0 0 15

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN SIKAP REMAJA PUTRI TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI (HYGIENES) DI SMP NEGERI 3 KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2013 NADI APRILYADI,S.Sos,M.Kes Dosen Prodi Keperawatan Lubuklinggau Poltekkes kemenkes Palembang ABSTRAK - Pengaruh Pola

0 0 9

HUBUNGAN LINGKUNGAN DAN FAKTOR PSIKOLOGIS DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI SLTP NEGERI 4 KOTA LUBUKLINGGAU KECAMATAN LUBUKLINGGAU BARAT I TAHUN 2013 SUSMINI,SKM.,M.Kes Dosen Prodi Keperawatan LubukLinggau Poltekkes Kemenkes Palembang ABSTRAK - Hubun

0 0 15

HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CHIKUNGUNYA DI DESA NEGERI PAKUAN Nelly Rustiati, SKM,. M.Kes

0 0 11

PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT DALAM NEGERI MAHASISWA LPTK

0 0 21

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MEMBACA NOVEL DAN HIKAYAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TEKNIK MENGUBAH BACAAN KE DALAM GAMBAR PADA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA 1 KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 20092010 Sri Kusmaniyah)

0 0 14