Karakteristik kimia daging Karakteristik Fisik Daging

merah, ataupun yang terkena racun kimia akan sangat berbahaya bagi kesehatan ternak.

2.4. Daging

Daging merupakan bahan makanan utama yang dikonsumsi manusia baik diperoleh dari hewan-hewan piaraan atau hewan buruan daging juga didefenisikan sebagai semua jaringan hewan dan semua produk hasil pengolahan jaringan-jaringan tersebut yang sesuai untuk dimakan serta tidak menimbulkan gangguan kesehatan. Organ- organ misalnya hati, ginjal, otak, paru-paru, jantung, limpa, pankreas, dan jaringan otot. Sueparno, 1994.

2.4.1. Karakteristik kimia daging

Komposisi daging segar tergantung pada jenis hewan, kondisi hewan, jenis daging dan cara penanganannya. Daging berlemak mengandung kadar air dan protein yang rendah. Kadar air daging dari hewan mudah lebih banyak dari hewan tua. Anonimous, 2013.

2.4.2. Karakteristik Fisik Daging

Secara fisik daging tersusun atas serabut-serabut otot yang sejajar dan terikat bersama-sama oleh suatu jaringan ikat. Bagian luar otot terbungkus membran transparan yang disebut epimisium. Lapisan epimesium ini terdiri dari jaringan ikat yang berupa serabut kolagen dan elastin. Pada bagian otot terdapat jaringan iakt yang membentuk sekat-sekat yang menyelubungi sekelompok jaringan otot. Sekat-sekat ini disebut perimisium yang banyak urat darah dan urat saraf. Masing-masing serabut otot dilindungi oleh sebuah membran jaringan ikat yang tipis endomisium. Universitas Sumatera Utara Untuk mengetahui keadaan fisik daging masih dalam keadaan baik atau tidak, ada 3 hal yang perlu diperhatikan: a. Warna daging Warna daging tergantung dari hewannya. Daging yang baik mempunyai warna yang sama antara bagian dalam serta bagian luar daging sebab jika warna bagian luar saja yang tampak segar mungkin telah terjadi pemalsuan, misalnya dengan menambah zat warna pada daging. b. Bau Daging Bau daging adalah khas, sesuai dengan bau hewannya. Jika telah terjadi proses pembusukan, maka bau daging akan berubah. Untuk mengetahui apakah daging telah membusuk atau tidak dapat diketahui dari bau yang keluar dari sendi-sendi tulang, selain itu daging digemari serangga lalat yang jumlahnya makin banyak jika daging telah membusuk terutama pada daging yang tidak dilindungi atau ditutup. Permukaan daging yang lendir serta tampak mengkilat adalah tanda lain dari daging yang telah membusuk. c. Konsistensi Daging Daging yang baik adalah yang mempunyai konsistensi “mastis” bila ditekan dan agak berdenyut, mempunyai turgor dan bila dipegang terasa basah kering, artinya sekalipun radasanya basah, tetapi tidak sampai membasahi tangan sipemegang.Anonimous, 2013. Universitas Sumatera Utara

2.5. Metode Pemeriksaan Cacing Hati dengan Mikroskop.

Dokumen yang terkait

Prevalensi Kasus Infeksi Trematoda Di Jaringan Hati Sapi Pada Rumah Potong Hewan Di Medan Mabar Taun 2012

1 51 48

Jenis dan Perbandingan Tingkat Infeksi Cacing Parasit pada Feses Sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Siantar dengan Feses Sapi di Rumah Potong Hewan Medan

0 44 53

Survey Fasciola Hepatica Pada Hati Sapi (Studi Kasus di Rumah Pemotongan Hewan) Kota Semarang Tahun 2007 - UDiNus Repository

0 0 2

Jenis dan Perbandingan Tingkat Infeksi Cacing Parasit pada Feses Sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Siantar dengan Feses Sapi di Rumah Potong Hewan Medan

0 0 14

Jenis dan Perbandingan Tingkat Infeksi Cacing Parasit pada Feses Sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Siantar dengan Feses Sapi di Rumah Potong Hewan Medan

0 0 2

Jenis dan Perbandingan Tingkat Infeksi Cacing Parasit pada Feses Sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Siantar dengan Feses Sapi di Rumah Potong Hewan Medan

0 0 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pentingnya Makanan Bagi Kesehatan - Analisis Cacing Hati (Fasciola Hepatica) Pada Hati Dan Feses Sapi Yang Di Ambil Dari Rumah Potong Hewan Di Mabar Medan Tahun 2013

0 0 23

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Cacing Hati (Fasciola Hepatica) Pada Hati Dan Feses Sapi Yang Di Ambil Dari Rumah Potong Hewan Di Mabar Medan Tahun 2013

0 0 8

Analisis Cacing Hati (Fasciola Hepatica) Pada Hati Dan Feses Sapi Yang Di Ambil Dari Rumah Potong Hewan Di Mabar Medan Tahun 2013

1 1 15

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Trematoda Hati 2.1.1 Fasciola hepatica a. Morfologi dan Daur Hidup - Prevalensi Kasus Infeksi Trematoda Di Jaringan Hati Sapi Pada Rumah Potong Hewan Di Medan Mabar Taun 2012

0 0 13