sangat subur di padang penggembalaan, sapi-sapi dilepas untuk merumput sendiri. Tetapi di musim kemarau, pada saat rumput sangat terbatas
jumlahnya, sapi-sapi dikandangkan dan diberi makan biji-bijian dan pakan hijauan kering lainnya seperti jerami.
2.3.3. Pakan Sapi 2.3.3.1. Jenis Pakan
Menurut Sugeng 2000, sapi yang sehat memerlukan jumlah pakan yang cukup dan berkualitas, baik dari segi kondisi pakan maupun imbangan nutrisi
yang dikandungnya. Jenis pakan yang biasa diberikan untuk sapi: 1.
Pakan Hijauan Pakan hijauan adalah semua bahan pakan yang berasal dari tanaman atupun
tumbuhan berupa daun-daunan, terkadang termasuk batang, ranting, dan bunga. Pada umumnya pakan hijauan adalah rumput seperti rumput gajah
dan rumput benggala dan jerami. 2.
Pakan Penguat Konsentrat Bahan pangan penguat ini meliputi bahan makanan yang bersal dari biji-
bijian seperti jagung giling, menir, dedak, bungkil kelapa, dan berbagai umbi. Pakan penguat berfungsi untuk meningkatkan dan memperkaya nilai
gizi pada bahan pakan lain yang nilai gizinya rendah. Sehingga sapi yang sedang tumbuh ataupun yang sedang dalam masa penggemukan harus
diberikan pakan penguat yang cukup.
Universitas Sumatera Utara
3. Pakan Tambahan
Pakan tambahan bagi ternak sapi biasanya berupa vitamin, mineral, dan urea. Pakan tambahan ini dibutuhkan oleh sapi yang dipelihara secara intensif,
yang hidupnya berada di dalam kandang terus-menerus. Vitamin yang dibutuhkan ternak sapi adalah vitamin A dan vitamin D, sedangkan mineral
yang dibutuhkan terutama Ca dan P. Pada umumnya pakan tambahan vitamin dan mineral berupa feed-supplement.
2.3.3.2. Nutrisi Pakan
Menurut Andoko 2012, makanan ternak sapi potong dari sudut nutrisi merupakan salah satu unsur yang sangat penting untuk menunjang kesehatan,
pertumbuhan, dan reproduksi ternak. Makanan sangat esensial bagi ternak sapi. Makanan yang baik akan menjadikan ternak sanggup menjalankan fungsi proses
dalam tubuh secara normal. Bahan baku makanan yang diperlukan dalam menyusun bahan makanan
sapi, terutama tersusun atas kadar air, protein, lemak, serat kasar, sumber mineral, dan karbohidrat.
1. Air
Air merupakan bahan pakan utama yang terkadang terlukapan mendapat perhatian dari para peternak. Oleh karena itu tubuh hewan terdiri dari 70 air,
maka air benar-benar termasuk kebutuhan utama yang tidak bisa diabaikan. Bila sampai terjadi pengurangan air hingga 20, hewan bersangkutan akan mati.
Kebutuhan air bagi hewan ternak tergantung pada berbagai faktor: kondisi iklim, jenis sapi, umur, dan jenis pakan yang disediakan. Kebutuhan air bagi sapi yang
Universitas Sumatera Utara
lebih muda lebih banyak, apalagi jika kondisi lingkungan atau suhu meningkat. Kebutuhan air tersebut dapat terpenuhi melalui air minum, air yang terkandung
di dalam pakan, dan air yang berasal dari proses metabolisme zat pakan dalam tubuh. Sapi memerlukan 3
– 6 liter air per 1 kg pakan kering. 2.
Protein Protein berfungsi untuk mengganti dan membangun sel tubuh yang rusak.
Karena protein tidak dapat di bentuk dalam tubuh, tetapi mutlak diperlukan, maka pakan sapi harus mengandung protein. Protein bisa diperoleh dari bahan-
bahan pakan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang berupa hijauan leguminosa seperti daun turi, daun lamtoro, ataupun dari biji-bijian seperti
bungkil kedelai, ataupun bungkil kacang tanah. Sumber protein juga bisa berasal dari hewan, misalnya tepung darah, tepung ikan, dan tepung daging.
3. Lemak
Sebagai sumber energi, lemak juga berfungsi sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K. Di dalam tubuh sapi, lemak yang terkandung dalam bahan pakan diubah
menjadi patih dan gula. Sumber lemak utama terdapat pada pakan berbutir seperti bungkil kacang tanah, bungkil kelapa, dan bungkil kedelai.
4. Serat Kasar
Serat kasar diperoleh dari pakan hijauan jenis lenguminose seperti daun turi dan petai cina. Kandungan serat kasar yang diperlukan ternak sapi paling sedikit
13 dari bahan kering di dalam ransum. Serat kasar berfungsi menjaga alat pencernaan agar bekerja baik, membuat kenyang dan mendorong keluarnya
kelenjar pencernaan.
Universitas Sumatera Utara
5. Mineral untuk Sapi potong
Beberapa unsur penting mineral yang diperlukan ialah natrium Na, klor Cl, kalsium Ca, forsor P, sulfur S, ferum Fe, Kalium K, magnesium Mg,
iodium I, kuprum Cu, kobalt Co, seng Zn, dan selenium Se. Pada umumnya unsur-unsur ini banyak terdapat di dalam ransum pakan. Namun sering
kali, perlu ditambahkan unsur mineral, terutama garam NaCl, Kalium Ca, dan Fosfor P.
6. Karbohidrat
Karbohidrat adalah senyawa yang terbentuk dari senyawa molekul karbon, hidrogen, dan oksigen. Sebagai salah satu jenis zat gizi, fungsi utama karbohidrat
adalah penghasil energi di dalam tubuh. Proses pembakaran karbohidrat akan digunakan oleh sapi untuk berbagai fungsi penting seperti bernafas, kontraksi
jantung, dan aktivitas lainnya. Bahan pakan yang banyak mengandung karbohidrat untuk pakan sapi adalah biji-bijian, seperti jagung, gandum, dan
jewawut.
2.3.3.2. Kendala dalam Ketersediaan Pakan
Menurut Sugeng 2000, terbatasnya pakan ternak sapi, terutama pakan hijauan yang tersedia sepanjang tahun merupakan kendala besar dalam proses
penggemukan sapi potong. Adapun kendala dalam keterediaan pakan adalah:
1. Pada umumnya produksi hijauan pakan ternak adalah musiman sehingga
kontinuitas yang diperlukan sepanjang tahun sering kurang terjamin. Pakan
Universitas Sumatera Utara
hijauan berbeda dengan pakan penguat atau pakan berbiji yang bisa di datangkan dari mana dan kapan saja.
2. Pengadaan pakan hijauan umumnya di hasilkan atau dibeli di lingkungan
sekitar. Terkadang jumlahnya sangat berlimpah dan berlebihan bila musim panen lokal namun terkadang juga sangat terbatas dan penyediaannya pun
dalam waktu singkat. Volume, kualitas, dan kontinoitas penyediaan hijuan masih belum memadai sebab para peternak masih menggunakan sistem
pemanfaatan sisa-sisa atau hasil ikutan tanaman berupa jerami ataupun sisa hasil panen lainnya.
2.3.4. Tindakan Hygienis Sanitasi