Sarana dan Prasarana Deskripsi Tempat Penelitian

Untuk memelihara kenyamanan para klien di dalam panti, kebersihan lingkungan perlu diperhatikan. Untuk memelihara lingkungan dari pihak panti tidak menyiapkan secara khusus tetapi kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama warga panti. Para klien diberi jadwal piket untuk melakukan tugas kebersihan tersebut. a. Keadaan Pekerja Sosial Panti Karya Kota Yogyakarta dipimpin oleh Bapak Heri Supriyanto, S.Sos. Selain memimpin panti beliau juga mengurus segala persoalan yang ada hubungannya dengan panti, mengkoordinir jalannya kegiatan panti karya, pengawasan serta pengarahan. Untuk memperlancar tugas sehari-hari, beliau dibantu oleh empat pekerja sosial, dengan pembagian tugas sebagai berikut : Satu orang bagian urusan rumah tangga, perlengkapan satu orang bagian urusan tata usaha, satu orang bagian keuangan, satu orang bagian urusan identifikasi asrama, dan bagian lain-lain. Para pekerja sosial adalah pegawai negeri dan wiyata bakti. Mereka tidak tinggal di panti, tetapi mereka selalu siap sedia dalam membantu kesulitan klien setiap saat dengan cara dibagi dalam piket harian per minggu mereka mendapat giliran sekali dalam melaksanakan piket tersebut. Jadi jika ada klien yang memerlukan bantuan, mereka selalu siap dalam melaksanakan tugas. 43 b. Keadaan Penghuni Panti Karya Panti Karya Kota Yogyakarta memiliki klien berjumlah 54 orang, tetapi dari waktu ke waktu selalu menunjukkan perubahan. Banyak sedikitnya klien tergantung dari minat warga masyarakat yang kurang mampu untuk menyerahkan diri, hasil rasia, pindahan dari panti lain atau penyerahan dari dinas sosial yang lain. Gelandangan dan tuna wisma berasal dari berbagai latar belakang dan karakteristik yang berbeda serta masalah yang berbeda-beda. Secara lebih lengkap data mengenai gelandangan ada di lampiran. Melalui panti ini diharapkan adanya perubahan kehidupan ke arah yang lebih baik, maju, dan sejahtera. Dengan demikian upaya pembinaan terhadap tuna wisma dan gelandangan merupakan suatu hal yang harus dilaksanakan agar mereka dapat mengoptimalkan kemampuannya untuk mengatasi masalah sosialnya serta hidup lebih baik kondisinya. Untuk kepercayaan atau agama yang dianut oleh klien di Panti Karya Kota Yogyakarta untuk bulan Januari ini kebanyakan beragama Islam, meskipun panti karya tidak mengkhususkan untuk yang beragama Islam saja tetapi secara kebetulan untuk kepercayaan atau agama lain tidak ada. Perbedaan daerah asal tidak mempengaruhi pola pembinaan di Panti Karya Kota Yogyakarta. Pola pembinaan yang diberikan semua sama, tetapi metode penyampaiannya yang mungkin berbeda. Pada 44