Tujuan Penelitian PEMBINAAN GELANDANGAN DAN TUNA WISMA DALAM MEMPERSIAPKAN KEMANDIRIAN DI PANTI KARYA KOTA YOGYAKARTA.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Tinjauan tentang Gelandangan dan Tuna wisma

a. Pengertian Gelandangan

Gelandangan adalah orang-orang yang hidup dalam keadaan tidak sesuai dengan norma kehidupan yang layak dalam masyarakat setempat, serta tidak mempunyai tempat tinggal dan pekerjaan yang tetap di wilayah tertentu dan hidup mengembara di tempat umum. PP No. 31 Tahun 1980 Secara etimologi, gelandangan dapat diartikan sebagai orang- orang yang tidak memiliki pekerjaan tetap maupun tempat tinggal tetap. http:h41-zone.blogspot.com Jon Muttolib dan Sudjarwo dalam buku yang berjudul “Gelandangan di Kancah Reformasi” 1986: 18 memberi tiga gambaran umum tentang gelandangan yaitu : 1 Gelandangan mengandung arti sekelompok orang miskin atau dimiskinan oleh masyarakat. 2 Gelandangan adalah orang yang disingkirkan dari kehidupan masyarakat umumnya. 3 Gelandangan merupakan pola atau cara hidup agar mampu brtahan dalam kemiskinan dan keterasinagan. Sedangkan Artidjo Alkostar Suroto, 2004: 14 mengemukakan pendapatnya tentang gelandangan: gelandangan adalah orang yang tidak mempunyai tempat tinggal rumah yang tetap dan layak, 11 mereka sering berpindah dari satu tempat ketempat lain, berkeliaran di dalam kota dan makan minum di sembarangan tempat. Gelandangan adalah orang-orang yang hidup dalam keadaan tidak sesuai dengan norma kehidupan yang layak dalam masyarakat setempat, serta tidak mempunyai tempat tinggal dan pekerjaan yang tetap di wilayah tertentu dan hidup mengembara di tempat umum. Humaidi, 2003: 34. Sementara itu, Breman 2007 : 11 mengusulkan agar dibedakan tiga kelompok pekerja dalam analisis terhadap kelas sosial di kota, yaitu 1 kelompok yang berusaha sendiri dengan modal dan memiliki ketrampilan; 2 kelompok buruh pada usaha kecil dan kelompok yang berusaha sendiri dengan modal sangat sedikit atau bahkan tanpa modal; dan 3 kelompok miskin yang kegiatannya mirip gelandangan dan pengemis. Gelandangan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai pengertian sebagai berikut: a. Berjalan kesana sini tidak tentu tujuannya; berkeliaran; bertualangan; b. Orang yang tidak tentu tempat kediaman dan pekerjaannya. Poerwadarminta, 2001: 261. Menurut Sarlito W. Sarwono 2006 :49, gelandangan adalah orang-orang miskin yang hidup di kota-kota yang tidak mempunyai tempat tinggal tertentu yang sah menurut hukum. Orang-orang ini menjadi beban pemerintah kota karena mereka ikut menyedot dan 12