setelah mengikuti pembinaan mereka dapat hidup kembali sebagai anggota masyarakat yang lebih layak.
D. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana pembinaan mental gelandangan dan tuna wisma dalam
mempersiapkan kemandirian yang diterapkan di Panti Karya Kota Yogyakarta?
2. Bagaimana pembinaan sosial gelandangan dan tuna wisma dalam
mempersiapkan kemandirian yang diterapkan di Panti Karya Kota Yogyakarta?
3. Bagaimana pembinaan jasmani gelandangan dan tuna wisma dalam
mempersiapkan kemandirian yang diterapkan di Panti Karya Kota Yogyakarta?
4. Bagaimana pembinaan ketrampilan gelandangan dan tuna wisma dalam
mempersiapkan kemandirian yang diterapkan di Panti Karya Kota Yogyakarta?
5. Apa saja faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi panti serta
upaya mengatasi hambatan dalam melakukan pola pembinaan dalam mempersiapkan kemadirian di Panti Karya Kota Yogyakarta ?
6. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut?
7. Bagaimana metode pembinaan bimbingan sosial perorangan yang
diterapkan di Panti Karya Kota Yogyakarta? 29
8. Bagaimana metode pembinaan bimbingan sosial kelompok yang
diterapkan di Panti Karya Kota Yogyakarta? 9.
Bagaimana metode pembinaan bimbingan sosial masyarakat yang diterapkan di Panti Karya Kota Yogyakarta?
30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Lokasi Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang
dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dll, secara holistic dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan
bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah Moleong, 2007: 6. Bogdan dan Taylor dalam
Moleong 2007: 4, penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
orang dan perilaku yang dapat diamati. Bogdan dan Biklen dalam Moleong 2007: 8-10, menyebutkan bahwa penelitian kualitatif memiliki lima ciri,
yaitu : 1.
Dilaksanakan dengan latar alami, karena merupakan alat penting adalah adanya sumber data yang langsung dari peristiwa.
2. Bersifat deskriptif yaitu data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata
atau gambar daripada angka. 3.
Lebih memperhatikan proses daripada hasil atau produk semata. 4.
Dalam menganalisis data cenderung cara induktif. 5.
Lebih mementingkan tentang makna essensial.
Lokasi penelitian ini adalah Panti Karya Kota Yogyakarta dengan alamat di Karang Anyar Brontokusuman Mergangsan Yogyakarta.
31
B. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang
hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. Menurut Endang Poerwanti 2000: 104, variabel atau ubahan dapat
diartikan sebagai faktor-faktor yang berperan dalam suatu penelitian yang berupa faktor yang memiliki variasi nilai.
Berdasarkan uraian di atas, dapat dikemukakan bahwa variabel dalam penelitian ini merupakan variabel tunggal yaitu pola pembinaan yang
diterapkan di panti.
C. Sumber Data
Sumber data adalah tempat, orang atau benda dimana peneliti dapat mengamati, bertanya atau membaca tentang hal-hal yang berkenaan dengan
variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini menggunakan tiga macam sumber data, yaitu :
1. Sumber data orang person
Yang menjadi sumber data orang dalam penelitian ini adalah kelayan, pegawai atau pengelola panti, dan kepala panti. Alasan menggunakan
sumber data pegawai atau pengelola karena pengelola panti yang mengetahui secara pasti mengenai apa saja program yang diadakan dipanti
tersebut. Sumber data kelayan panti diambil karena kelayan merupakan komponen yang mengikuti atau melakukan program yang diadakan
32