21 mengatasi masalah kegiatan yang kompleks yang meliputi loncatan atau
lompatan jumps or leaps, keseimbangan balance, putaran pivots, kelenturan flexibility, tubuh yang bergelombang waves, yang disusun
secara teratur.
7. Karakteristik Siswa Sekolah Dasar
Karakteristik siswa sekolah dasar menurut Desmita 2009:35, adalah anak-anak usia sekolah ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan anak
yang usianya lebih muda. Ia senang bermain, bergerak, bekerja dengan kelompok dan senang merasakan atau melakukan sesuatu secara langsung.
Mengembangkan pembelajaran yang mengandung unsur permainan menjadi tugas dari setiap pendidik. Berpindah atau bergerak, bekerja atau belajar
dalam kelompok, serta memberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam pembelajaran adalah sebuah cara yang sampai saat ini selalu
dikembangkan. Dalam pembelajaran di sekolah dasar perlu ada perbedaan strategi atau
penekanan antara siswa kelas rendah atau kelas atas disesuaikan dengan karakteristik siswa.
a. Siswa kelas rendah Maslhichah Asya’ari 2006:38 mengemukakan bahwa karakteristik
siswa kelas rendah adalah sebagai berikut. 1
Penalarannya bersifat transduktif bukan induktif dan bukan deduktif.
2 Tidak dapat berpikir bolak-balik artinya tidak bisaberpikir
kembali ke titik awal. 3
Bersifat egosentris memandang sesuatu dari sudut pandang dirinyasendiri.
22 4
Belum memiliki pengertian kekekalan materi, mereka cenderungfokus pada aspek statis tentang sesuatu dari pada
perubahan darikeadaan yang satu ke keadaan lain walau ditinjau dari subtansi,volume dan jumlahnya tetap.
5 Belum bisa berpikir abstrak, artinya mereka belum bisa
memahamibila A lebih besar B sedang B lebih besar dari C maka A lebih besardari C.
b. Siswa kelas atas Maslhichah Asya’ari
2006:38 mengungkapkan bahwa karakteristiksiswa kelas atas adalah:
1 Dapat berpikir bolak-balik.
2 Dapat melakukan pengelompokan dan mentukan urutan.
3 Telah mampu melakukan operasi logis tetapi pengalaman
yangdipunyai masih terbatas. Oleh karena itu, mereka sudah dapat memecahkan masalah yang bersifat verbal atau formal.
B. Penelitian yang Relevan
1. Dhony Fitrianto 2010 dalam penelitian tentang “Peningkatan Kualitas
Pembelajaran Renang Melalui Media Audio Visual Siswa Kelas VI SD Muhammadiyah Domban II Tempel di Sleman” menyatakan adanya
peningkatan kualitas pembelajaran gerak renang setelah menggunakan media VCD. Peningkatan kualitas belum terlihat pada siklus pertama,
karena pengamatan kualitas pembelajaran masih terlihat rendah, pada siklus kedua dengan adanya tindakan pada refleksi diperoleh informasi
kualitas pembelajaran. Setelah menggunakan media VCD terlihat peningkatan pemahaman siswa yang kemudian diaplikasikan dalam bentuk
gerakan yang benar pada pembelajaran praktek. Hasil pembelajaran siswa dalam praktik pengenalan air mengalami peningkatan sebanyak 29,4,
kemampuan posisi badan 20, kemampuan mengapung sebanyak