44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian
Penelitian di laksanakan di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang beralamat di Jl. Pramuka No.62 Giwangan, Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 7 sd 21 Februari 2011 tahun ajaran 20102011 di awal blok teori tahap dua. Penelitian dilaksanakan di kelas
dengan tiga siklus tindakan.
B. Subjek Penelitian
Penelitian dilaksanakan di kelas X TP2. Siswa kelas X TP2 berjumlah 24 siswa, sedangkan karakteristik siswa di kelas tersebut mempunyai
karakteristik sama seperti kelas-kelas yang lainnya, demikian pula keadaan sosial ekonominya. Penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar siswa
dengan penerapan penelitian tindakan kelas pembelajaran kooperatif tipe STAD.
C. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah model Kemmis dan Mc Taggart dengan menggunakan empat komponen penelitian dalam setiap
langkahnya, yaitu 1 perencanaan; 2 tindakan; 3 observasi; dan 4 refleksi.
Menurut Kemmis dan Mc Taggart dalam Pardjono, 2007: 9 penelitian tindakan merupakan suatu bentuk penelitian reflektif diri kolektif,
yang dilakukan oleh peserta-pesertanya dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran mereka terhadap praktik dan terhadap situasi tempat
dilakukan praktik.
D. Prosedur Penelitian
Awalnya peneliti melakukan observasi yang kemudian didiskusikan dengan beberapa guru mengenai permasalahan yang sering muncul dalam
proses pembelajaran PDPL. Dari hasil observasi tersebut peneliti mendapatkan gambaran bahwa: 1 kurangnya aktivitas dan respon siswa; 2
rendahnya hasil belajar siswa PDPL; dan 3 metode pembelajaran yang digunakan oleh guru masih berpusat pada guru sehingga aktifitas siswa tidak
optimal dan kualitas belajar siswa juga rendah. Prosedur penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan tiga siklus,
tiap siklus dilaksanakan sesuai perubahan yang dicapai, sesuai desain faktor yang diteliti. Langkah yang diambil dalam pembelajaran PDPL adalah
penerapan pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan berpatokan pada refleksi awal tersebut, maka prosedur pelaksanaan
penelitian tindakan kelas ini meliputi: 1 perencanaan; 2 pelaksanaan tindakan; 3 observasi; dan 4 refleksi dalam setiap siklus.
Siklus I 1. Perencanaan
a. Mempersiapkan materi yang akan disampaikan dalam kegiatan pembelajaran berupa modul.
b. Menyusun rencana pembelajaran c. Merancang pembelajaran dengan membentuk kelompok belajar
siswa, tiap kelompok beranggotakan empat sampai lima orang yang tempat duduknya saling berdekatan.
d. Menentukan kolaborasi dengan guru pengampu sebagai partner penelitian.
e. Mempersiapkan lembar observasi dan test soal untuk siswa
2. Tindakan
a. Guru mengadakan presensi terhadap kehadiran siswa dan membagikan modul.
b. Guru menjelaskan garis besar teori pelajaran c. Guru mengadakan pretest
d. Guru membagi lembar soal kelompok untuk dikerjakan berkelompok.
e. Tiap-tiap kelompok mengerjakan lembar kerja yang dipimpin oleh ketua kelompok.
f. Dengan bimbingan guru masing-masing wakil dan anggota
kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas.
g. Guru dan siswa menyimpulkan hasil belajar pada materi tersebut dan melakukan tanya jawab.
h. Siswa mengerjakan test formatif pada akhir pelajaran
3. Pengamatan
a. Mengamati dan mencatat aktivitas siswa selama proses pembelajaran.
b. Mengamati perubahan sikap siswa akibat tindakan yang digunakan.
4. Refleksi
Refleksi merupakan langkah untuk menganalisis hasil kerja siswa. Refleksi dilakukan untuk mengukur kelebihan maupun kekurangan
yang terdapat pada siklus I, kemudian mendiskusikan hasil refleksi pada siklus II.
Siklus II 1. Perencanaan
a. Mempersiapkan materi yang akan disampaikan dalam kegiatan pembelajaran berupa modul.
b. Menyusun rencana pembelajaran c. Merancang pembelajaran dengan membentuk kelompok belajar
siswa, tiap kelompok beranggotakan empat sampai lima orang. d. Menentukan kolaborasi dengan guru pengampu sebagai partner
peneliti. e. Mempersiapkan lembar observasi dan test soal untuk siswa
2. Tindakan
a. Guru mengadakan presensi kembali terhadap siswa b. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
mendapat nilai poin peningkatan prestasi tertinggi pada siklus I.
c. Guru menjelaskan garis besar teori pelajaran d. Guru mengadakan pretest
e. Guru membagi lagi lembar soal kelompok untuk dikerjakan kelompok.
f. Dengan bimbingan guru masing-masing wakil dan anggota
kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas.
g. Guru dan siswa menyimpulkan kembali hasil belajar pada materi tersebut dan melakukan tanya jawab.
h. Siswa mengerjakan test formatif
3. Pengamatan
a. Mengamati dan mencatat aktivitas siswa selama proses pembelajaran.
b. Mengamati perubahan sikap siswa akibat tindakan yang digunakan.
4. Refleksi
Refleksi merupakan langkah untuk menganalisis hasil kerja siswa. Refleksi dilakukan untuk mengukur baik kelebihan atau
kekurangannya yang terdapat pada siklus II, kemudian mendiskusikan hasil refleksi pada siklus III.
Siklus III
1. Perencanaan
a. Mempersiapkan materi yang akan disampaikan dalam kegiatan pembelajaran berupa modul.
b. Menyusun rencana pembelajaran c. Merancang kembali pembelajaran dengan membentuk
kelompok belajar siswa yang terdiri dari empat sampai lima orang yang tempat duduknya saling berdekatan.
d. Menentukan kembali kolaborasi dengan guru pengampu sebagai partner peneliti.
e. Mempersiapkan lembar observasi dan test soal untuk siswa
2. Tindakan
a. Guru mengadakan presensi kembali terhadap kehadiran siswa b. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
mendapat nilai poin peningkatan prestasi tertinggi pada siklus II. c. Guru menjelaskan garis besar teori pelajaran.
d. Guru mengadakan pretest e. Guru menjelaskan materi pelajaran
f. Guru membagi lagi lembar kerja siswa untuk dikerjakan
berkelompok. g. Dengan bimbingan guru masing-masing wakil dan anggota
kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas.
h. Guru dan siswa menyimpulkan kembali hasil belajar pada materi tersebut.
i. Siswa mengerjakan test formatif
3. Pengamatan
a. Mengamati dan mencatat aktivitas siswa selama proses pembelajaran.
b. Mengamati perubahan sikap siswa akibat tindakan yang digunakan.
4. Refleksi
Menganalisis kembali untuk mendapatkan kesimpulan apakah hipotesis tindakan tercapai atau tidak. Diharapkan pada akhir
siklus III ini didapat hasil belajar siswa kelas XTP SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta dapat ditingkatkan. Pemberian
penghargaan pada kelompok untuk poin nilai peningkatan tertinggi dilakukan pada hari berikutnya setelah siklus III di evaluasi.
E. Pengambilan Data Penelitian
Pengumpulan data merupakan langkah awal dalam metode ilmiah. Dalam penelitian ini, langkah pengumpulan data dapat diuraikan sebagai
berikut.
a. Menentukan Sumber Data
1 Jenis data kuantitatif terdiri dari hasil test dan hasil proses tindakan 2 Test dilaksanakan secara tertulis dengan soal uraian
3 Jenis data kualitatif diperoleh dari data hasil observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran yang digunakan sebagai data pendukung.
b. Cara Pengambilan Data
1 Data hasil belajar diambil dengan memberikan pretest dan postest, yaitu sebelum dan setelah proses tindakan berakhir.
2 Data kinerja siswa saat proses tindakan berlangsung diambil melalui lembar kinerja siswa yang dilakukan oleh observer.
3 Data tentang keterkaitan antara perencanaan dengan pelaksanaan didapat dari alur pembelajaran dan lembar observasi.
4 Catatan Lapangan Merupakan kegiatan pengamatan saat berlangsung tindakan, misalnya
pengamatan pada situasi proses pembelajaran, prilaku siswa dan guru, serta kecerobohan yang kurang disadari oleh guru.
c. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat yang dipergunakan peneliti dan observer untuk mengumpulkan data atau informasi dari hasil
pelaksanaan tindakan. Adapun instrumen penelitian yang dipergunakan adalah sebagai berikut:
1 Lembar Observasi Lembar observasi merupakan panduan dalam melakukan
penilaian terhadap indikator-indikator dari aspek yang diamati. Indikator-indikator tersebut sudah didaftar secara sistematis dan sudah
diatur menurut kategorinya. Instrumen yang digunakan adalah model skala Likert. Skala ini merupakan skala penilaian dengan rentangan
dari yang sangat positif sampai sangat negatif Pardjono, 2007: 45. Adapun objek atau sasaran yang diamati dari observasi tersebut adalah
perilaku siswa dalam aktivitas proses belajar. Penilaian terhadap aktivitas proses belajar siswa difokuskan pada indikator yang diamati
sesuai dengan ruang lingkup penelitian. Indikator tersebut dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini.
Tabel 1. Kisi Kisi Instrumen Penelitian
Instrumen Penelitian
Objek Pengamatan
Indikator Sumber
Data
Metode Pengumpulan
Data
1.Penilaian Aktivitas
Siswa a. Individu
1 Perhatian siswa terhadap pelajaran 2 Keaktifan siswa mencatatmembuat
rangkuman. 3 Keaktifan siswa mengajukan
pertanyaan. 4 Keaktifan siswa menjawab
pertanyaan. 5 Kemampuan siswa mengerjakan
soaltest individu. Peserta
Didik
Observasi
b. Kelompok 1 Keaktifan siswa dalam berdiskusi
2 Keaktifan siswa memberi saran 3 Keaktifan siswa mengemukakan
pendapat. 4 Interaksi antar anggota kelompok
5 Siswa mengerjakan tugas masing- masing yang telah dibagi.
6 Tanggung jawab siswa pada tugas kelompok.
7 Kekompakkan dalam bekerjasama 8 Keaktifan bertanya pada kelompok
lain. 9 Keaktifan menjawab pertanyaan dari
kelompok lain.
Bentuk lembar observasi penilaian berbentuk daftar cek dengan memberi tanda
√ pada kategori penilaian. Kategori penilaian ini
merupakan petunjuk mengenai gambaran situasi objek yang diamati diteliti. Berikut Tabel 2 lembar observasi kinerja aktivitas siswa yang
diamati.
Tabel 2. Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa
No Objek
Pengamatan Aspek yang Diamati
Skor Ket
SB B
C K
SK 1. a.
Individu
1 Perhatian siswa terhadap pelajaran 2 Keaktifan siswa
mencatatmembuat rangkuman. 3 Keaktifan siswa mengajukan
pertanyaan. 4 Keaktifan siswa menjawab
pertanyaan. 5 Kemampuan siswa mengerjakan
soaltest individu.
2. b. Kelompok
1 Keaktifan siswa dalam berdiskusi 2 Keaktifan siswa memberi saran
3 Keaktifan siswa mengemukakan pendapat.
4 Interaksi antar anggota kelompok 5 Siswa mengerjakan tugas masing-
masing yang telah dibagi. 6 Tanggung jawab siswa pada tugas
kelompok. 7 Kekompakkan dalam bekerjasama
8 Keaktifan bertanya pada kelompok lain.
9 Keaktifan menjawab pertanyaan dari kelompok lain.
Keterangan: SB : Sangat Baik skor penilaian 5 B
: Baik
skor penilaian
4 C
: Cukup
skor penilaian
3 K
: Kurang
skor penilaian
2
SK :
Sangat Kurang
skor penilaian
1
2 Lembar Soal Test Terdapat tiga jenis soal yang disediakan, yaitu 1 tiga soal untuk
pretest berupa jawaban singkat berbentuk uraian dengan jumlah soal sepuluh butir; 2 tiga soal berbentuk uraian untuk postest dengan
jumlah soal sepuluh butir; dan 3 tiga soal untuk dikerjakan kelompok berbentuk urian dengan jumlah soal dua butir yang harus
dikembangkan dengan teman sekelompok. Skor yang digunakan adalah dari rentang skor 10 – 100.
F. Teknik Analisis Data