2.3.2 Gliserin
Gliserin yang merupakan produk samping dari industri oleokimia yang memiliki sifat higroskopis, larut dalam air dan alkohol, tidak berwarna, tidak berbau
dan memiliki rasa manis. Gliserin banyak digunakan untuk farmasi, bahan makanan, kosmetik, emulsifier dan minyak pelumas. Adapun kegunaan gliserin adalah sebagai
berikut :
a Farmasi Gliserin banyak digunakan sebagai salep, obat batuk, pembuatan multi vitamin,
vaksin, obat infeksi, stimulan jantung, antiseptik, pencuci mulut, pasta gigi.
b Bahan makanan Gliserin digunakan sebagai pelarut ekstrak buah seperti vanili, kopi, koumarin.
Gliserin juga digunakan untuk minuman berkarbonat, pembuatan keju, permen jeli.
c Kosmetik Gliserin yang memiliki sifat tidak beracun, tidak iritasi dan tidak berwarna
digunakan untuk pelembut dan pelembab kulit, krem kulit, sabun, pembersih wajah. Gliserin juga digunakan sebagai pelarut parfum, pewarna dan pembersih kendaraan
Minner,1953.
Gliserin dengan rantai HO-CH
2
-CH-OH-CH
2
-OH adalah produk samping dari reaksi hidrolisis antara minyak nabati dengan air untuk menghasilkan asam
lemak. Senyawa ini bisa menurunkan titik beku pelarutnya dengan mengganggu pembentukan kristal es pelarut.
Gliserin juga dapat meningkatkan titik didih pelarutnya dengan menghalangi molekul-molekul pelarut saling bertumbukan, dengan demikian mengurangi tekanan
uap pelarutnya. Gliserin berbentuk cairan jernih, tidak berbau dan memiliki rasa manis.
Universitas Sumatera Utara
CH
2
– OH |
CH – OH
| CH
2
– OH
Gambar 2.4 struktur gliserin
Gliserin merupakan humektan yang biasa dipakai untuk kosmetik hand and body lotion, cream pelembab, dll, untuk bahan dasar pembuatan sabun juga
merupakan bahan utama untuk pasta gigi. Fungsinya adalah untuk mengikat airpelembab sehingga cream selalu basah dan tidak cepat mengering di udara bebas.
Gliserin mudah dicerna dan tidak beracun dan bermetabolisme bersama karbohidrat, meskipun berada dalam bentuk kombinasi pada sayuran dan lemak
binatang. Untuk produk makanan dan pembungkus makanan yang kontak langsung dengan konsumen, syarat utamanya adalah tidak beracun. Kegunaannya di dalam
produk makanan dan minuman antara lain sebagai : - Pelarut untuk pemberi rasa
- Pengental dalam sirup - Bahan pengisi dalam makan rendah lemak biskuit
- Pencegah kristalisasi gula pada permen dan es http:susyanairi.blogspot.comgliserinhtml
2.3.3 Kitosan