Pengertian Auditing Deskripsi Teori

f. Penyampaian hasil Penyampaian hasil auditing sering disebut dengan atestasi attestation. Penyampaian hasil ini dilakukan secara tertulis dalam bentuk laporan audit audit report. g. Pemakai yang berkepentingan Pemakai yang berkepentingan terhadap laporan audit adalah para pemakai informasi keuangan seperti pemegang saham, manajemen, organiasi buruh, dan kantor pelayanan pajak. Berdasarkan beberapa pengertian audit di atas, dapat disimpulkan bahwa audit merupakan suatu proses sistematis yang dilakukan oleh orang yang kompeten dan independen untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti-bukti secara obyektif mengenai kegiatan dan tindakan ekonomi yang dilakukan untuk memastikan kesesuaian antara kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya dengan realita yang ada dan kemudian dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

2. Konsep Audit Manajemen

Penggunaan audit manajemen dalam suatu perusahaan tidak kalah pentingnya dengan penggunaan audit keuangan karena dengan audit manajemen pemimpin perusahaan akan mendapatkan berbagai informasi mengenai aktivitas oprasional perusahaan yang tidak terbatas pada keuangan dan akuntansi saja. Audit manajemen merupakan evaluasi terhadap berbagai aktivitas oprasional perusahaan dan sasarannya adalah untuk menilai apakah aktivitas-aktivitas tersebut sudah berjalan secara efektif, efisien dan ekonomis. a. Audit Manajemen Menurut Sondang Siagian 2004:15, audit manajemen adalah suatu proses untuk meneliti dan menilai kinerja perusahaan disoroti dari sudut pandang peningkatan efisiensi, efektivitas dan produktivitas kerja. Bayangkara 2008:2 mendefinisikan audit manajemen sebagai: “Pengevaluasian terhadap efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan. Dalam konteks audit manajemen, manajemen meliputi seluruh operasi internal perusahaan yang harus dipertanggungjawabkan kepada berbagai pihak yang memiliki wewenang yang lebih tinggi. Audit manajemen dirancang secara sistematis untuk mengaudit aktivitas, program-program yang diselenggarakan, atau sebagai entitas yang bisa diaudit untuk menilai dan melaporkan apakan sumberdaya yang digunakan secara efisien, serta apakah tujuan dari program dan aktivitas yang telah direncanakan dapat tercapai dan tidak melanggar ketentuan aturan dan kebijakan yang telah ditetapkan perusahaan”. Dari definisi-definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa audit manajemen adalah proses untuk meneliti dan menilai kinerja perusahaan dengan mengevaluasi efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan. b. Tujuan Audit Manajemen Audit manajemen dimaksudkan untuk mengidentifikasi kegiatan, program, dan aktivitas yang memerlukan perbaikan atau penyempurnaan dengan tujuan untuk menghasilkan perbaikan atas pengelolaan program dan pencapaian hasil dari objek yang diperiksa dengan cara memberikan saran-saran mengenai berbagai upaya yang dapat ditempuh untuk mendayagunakan sumber-sumber secara efisien, efektif dan ekonomis. Menurut Amin Widjaja Tunggal 2000:12, terdapat beberapa tujuan audit manajemen: 1 Objek dari audit manajemen adalah mengungkapkan kekurangan dan ketidakberesan dalam setiap unsur yang diuji oleh auditor dan untuk menunjukan perbaikan apa yang dimungkinkan terjadi untuk memperoleh hasil yang terbaik dari operasi yang bersangkutan. 2 Untuk membantu manajemen mencapai administrasi operasi yang paling efisien. 3 Mengusulkan kepada manajemen cara-cara dan alat-alat untuk mencapai tujuan apabila manajemen organisasi sendiri memiliki pengalaman tentang pengelolaan yang efisien. 4 Audit manajemen bertujuan untuk mencapai efisiensi dari pengelolaan. 5 Untuk membantu manajemen, audit, atau operasi berhubungan dengan fase dari aktivitas usaha yang dapat merupakan dasar pelayanan pada manajemen. 6 Untuk membantu manajemen pada setiap tingkat dalam pelaksanaan yang efektif dan efisien dari tujuan dan tanggung jawab mereka. Sukrisno Agoes 2009:150 berpendapat tujuan audit manajemen adalah: 1 Untuk menilai kinerja perfomance dari manajemen dan berbagai fungsi dalam perusahaan. 2 Untuk menilai apakah berbagai sumber daya yang dimiliki perusahaan telah digunakan secara efisien dan ekonomis. Untuk menilai efektivitas perusahaan dalam mencapai tujuan objective yang telah ditentukan oleh top management.

Dokumen yang terkait

AUDIT MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. PLN (PERSERO) AREA PELAYANAN DAN JARINGAN SITUBONDO

5 18 62

AUDIT MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA (STUDI KASUS PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) CABANG JEMBER)

0 9 9

Audit Manajemen untuk Menilai Efektivitas Fungsi Sumber Daya Manusia (Studi kasus pada PT. Wana Cahaya Nugraha cabang Pasrujambe)

7 46 125

AUDIT MANAJEMEN SEBAGAI SARANA UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA Audit Manajemen Sebagai Sarana Untuk Menilai Efektivitas Fungsi Sumber Daya Manusia (Studi Kasus pada CV Rimba Sentosa, Sukoharjo).

0 2 14

PENDAHULUAN Audit Manajemen Sebagai Sarana Untuk Menilai Efektivitas Fungsi Sumber Daya Manusia (Studi Kasus pada CV Rimba Sentosa, Sukoharjo).

0 1 7

AUDIT MANAJEMEN SEBAGAI SARANA UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA Audit Manajemen Sebagai Sarana Untuk Menilai Efektivitas Fungsi Sumber Daya Manusia (Studi Kasus pada CV Rimba Sentosa, Sukoharjo).

0 1 19

AUDIT MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA SUB BAGIAN KEUANGAN PADA DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN CILACAP.

0 4 192

AUDIT MANAJEMEN ATAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KINERJA KARYAWAN PADA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

2 81 186

AUDIT MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS ATAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA LOTTEMART WHOLESALE YOGYAKARTA.

6 17 249

AUDIT MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DI MOJOKERTO Nur Chita Ulfita, Arief Rahman, Syafi’i

0 1 16