Definisi Operasional Penelitian PENDAHULUAN

bersifat kontinu dan fungsional, perubahan bersifat positif dan aktif, perubahan bersifat permanen, perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah, dan perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku. Bertolak dari definisi yang telah diutarakan beberapa ahli, belajar adalah suatu interaksi antara siswa dengan guru atau bahan pembelajaran yang disusun untuk mencapai tujuan, secara umum belajar dapat dipahami sebagai proses perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan.

c. Prestasi Belajar Matematika

Winkel Sunarto, 2008 mengemukakan bahwa prestasi belajar merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar. Sunarto mengungkapkan lebih lanjut bahwa prestasi belajar di bidang pendidikan adalah hasil dari pengukuran terhadap peserta didik yang meliputi faktor kognitif, afektif dan psikomotor setelah mengikuti proses pembelajaran yang diukur dengan menggunakan instrumen tes atau instrumen yang relevan. Prestasi belajar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2007:895 adalah hasil yang telah dicapai dari penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan guru. 12 Gagne Mudjiono dan Dimyati, 2006:11-12 menyatakan bahwa prestasi belajar dibedakan menjadi lima aspek, yaitu : 1 Informasi verbal adalah kapabilitas untuk mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. 2 Keterampilan intelektual adalah kecakapan yang berfungsi untuk berhubungan dengan lingkungan serta mempresentasikan konsep dan lambang. 3 Strategi kognitif adalah kemampuan menyalurkan dan mengarahkan kognitif sendiri dalam memecahkan masalah. 4 Keterampilan motorik adalah kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani 5 Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak obyek berdasarkan penilaian obyek tesebut. Benyamin S Bloom dan kawan-kawan Abin Syamsudin Makmun, 2007: 26 menyatakan bahwa tujuan pendidikan dibagi menjadi beberapa domain ranah kawasan aspek, dari setiap ranah tersebut dibagi kembali menjadi beberapa kategori yang berurutan secara hierarkis bertingkat, mulai dari tingkah laku yang sederhana sampai tingkah laku yang paling kompleks. Domain tersebut dikenal dengan istilah taksonomi Bloom. Secara garis besar taksonomi Bloom dibagi menjadi tiga, yaitu : 1 Cognitive Domain Ranah Kognitif, yang berisi perilaku- perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan