24
2. Penguasaan Kosakata Anak Tunarungu
Penguasaan kosakata sangatlah penting untuk dimiliki seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Darmiyati Zuchdi
1995: 3-7 penguasaan kosakata adalah kemampuan seseorang untuk mengenal, memahami dan menggunakan kata-kata yang baik dan
benar dengan mendengar, berbicara, membaca dan menulis. Kemampuan kosakata yang dimiliki seseorang mengakibatkan orang
tersebut dapat
memiliki perbendaharaan
kata yang
dapat mempermudah melakukan komunikasi dengan orang lain. Semakin
banyak kosakata yang dikuasai, maka semakin mempermudah
seseorang untuk berkomunikasi. Komunikasi yang terjadi inilah yang menyebabkan seseorang mampu menyampaikan pendapat atau
gagasan serta mampu menanggapi pendapat atau gagasan dari orang lain. Dalam penguasaan kosakata seseorang mengalami beberapa
tahapan. Tahap penguasaan kosakata menurut Gorys Keraf 2008: 65 terbagi menjadi tiga masa, yaitu:
a. Masa anak-anak
Penguasaan kosakata lebih ditekankan pada kesanggupan untuk mengungkap gagasan yang konkret.
b. Masa remaja
Terjadi proses belajar untuk menguasai bahasan yang kompleks dan memperluas bahasan kosakatanya.
c. Masa dewasa
25
Penguasaan kosakata pada masa ini semakin mantap karena seorang anak semakin banyak terlibat komunikasi.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penguasaan kosakata adalah kemampuan seseorang untuk mengenal,
memahami dan menggunakan kata-kata. Pada masa anak-anak penguasaan kosakata lebih ditekankan pada penguasaan kosakata yang
dapat digunakan untuk mengungkapkan gagasan dalam bentuk konkret. Pemberian kosakata alangkah lebih baik apabila dimulai dari
yang konkret lalu abstak. Dalam pembelajaran bagi anak tunarungu, kosakata sangatlah penting untuk dikuasai. Hal ini berkaitan dengan
penguasaan kosakata yang dimiliki dapat memperlancar anak tunarungu untuk belajar secara keseluruhan dan untuk kehidupan
sehari-hari. Artinya penguasaan kosakata tidak hanya berpengaruh pada bidang studi bahasa indonesia saja, namun juga mempengaruhi
pada bidang studi yang lain.
3. Faktor yang Mempengaruhi Penguasaan Kosakata
Menurut Puji Santosa 2007: 17 dalam pembelajaran terdapat beberapa faktor yang dapat menentukan keberhasilan dalam belajar.
Dalam penguasaan kosakata tedapat dua faktor yang mempengaruhi yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang
dimaksud disini adalah yang terdapat dalam diri seseorang seperti motivasi anak dalam belajar, aktivitas dan partisipasi anak dalam
26
kegiatan belajar dan aspek jiwa anak. Sementara itu faktor eksternal berupa orang tua, teman, masyarakat, guru dan keluarga. Menurut
Slameto 2003: 54 faktor yang mempengaruhi dalam belajar yaitu: a. Faktor Internal: intelegensi anak, perhatian, minat, bakat,
kematangan dan kesiapan anak. b. Faktor Eksternal: keluarga, sekolah dan masyarakat.
Berdasarkan pendapat
diatas, terdapat
dua faktor
yang memepengaruhi dalam kegiatan pembelajaran penguasaan kosakata,
yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal faktor yang mempengaruhi kemampuan anak berasal dari dalam diri anak.
Sementara itu, faktor eksternal merupakan faktor yang mempengaruhi kemampuan anak dari luar diri anakatau faktor yang berasal dari
lingkungan anak.
4. Ruang Lingkup Pembelajaran Kosakata
Kosakata adalah semua kata yang terdapat dalam suatu bahasa Abdul Chaer, 2007: 6. Sementara itu, Vallente dalam Choirun
Nisak, 2012: 138 mengemukakan bahwa kosakata adalah kata atau kelompok kata yang mempunyai makna tertentu. Berdasarkan
penggolongan kelas kata bahasa Indonesia digolongkan menjadi: kata benda, kata kerja, kata sifat, kata keterangan, kata ganti, kata bilangan,
dan kata tugas. Ruang lingkup kosakata yang dikembangkan dalam