Hipotesis Tindakan KAJIAN PUSTAKA
34
Gambar 2. Langkah penelitian di adopsi dari Model Kemmis dan Mc Taggart.
Perancanaan 1. Melakukan diskusi awal dengan
guru kolabolator. 2. Mendiskusikan
penggunaan metode teka-teki silang bergambar
dengan guru kelas dan dosen pembimbing.
3. Merencanakan instrumen
pengambilan data berupa panduan tes dan panduan observasi.
4. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
5. Mengkonsultasikan RPP pada guru kelas dan dosen pembimbing.
6. Membuat surat ijin penelitian. Pelaksanaan Tindakan
1. Melakukan
tes pra tindakan
2. Melakukan kegiatan pembelajaran sesuai
RPP dan
skenario pembelajan yang telah dibuat
sebelumnya dari mulai menyiapkan materi, membuat teka-teki silang
bergambar, menjelaskan
aturan permainan
dan pelaksanaan
kegiatan pembelajaran. 3. Melakukan kegiatan pembelajaran
Pengamatan 1. Mengamati perilaku atau hal-hal
yang terkait dengan kemampuan penguasaan kosakata siswa dalam
proses pembelajaran. 2. Mengamati proses pembelajaran
yang terlaksana. Refleksi
1. Menganalisis data-data yang
telah diperoleh dari hasil tes dan observasi
2. Mengevaluasi tidakan yang telah dilakukan dan mengevaluasi terjadi
peningkatan atau tidak setelah dilakukan tindakan.
3. Memperhatikan adanya kendala dan kekurangan dari tidakan yang
telah dilakukan,
kemudian menentukan langkah tindaklanjut
dari kendala dan kekurangan yang ada.
Perencanaan 1.
Merancang skenario
pembelajaran dengan
memperhatikan kendala
pada tindakan sebelumnya.
2. Menyususn soal tes pasca
Pelaksanaan Tindakan 1. Melakukan tes pasca tindakan.
2. Melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan skenario yang telah
dibuat. 3. Melakukan kegiatan pembelajaran
dengan metode permainan teka-teki silang bergambar.
Refleksi Membandingkan
hasil tes
pasca tindakan 1 dengan tes pasca tindakan 2
apakah terjadi peningkatan dan telah memenuhi indikator keberhasilan.
Pengamatan 1. Mengamati perilaku atau hal-hal
yang terkait dengan kemampuan penguasaan kosakata siswa dalam
proses pembelajaran. 2. Mengamati proses pembelajaran
yang terlaksana. Terdapat peningkatan pada kemampuan
pemahaman kosakata anak tunarungu sebelum dan sesudah diberikan tindakan.
Siklus 2 Siklus 1
35