57
G. Teknik Analisis Data
Menurut Muhadi 2011: 140 analisis data dalam penelitian tindakan adalah kegiatan mengamati informasi berdasakan hasil pembelajaran yang
digunakan untuk mengetahui kemberhasilan tindakan. Daryanto 2011: 84 menjelaskan teknik analisis data dalam penelitian tindakan kelas untuk data
kuantitatif dilakukan dengan statistik sederhana, seperti menghitung rata- rata, peningkatan skor, atau persentase. Sedangkan untuk data yang
bersifat kualitatif analisis datanya menggunakan teknik analisis data kualitatif.
Teknik analisis data kualitatif pada penelitian tindakan kelas ini mengacu pada teknik analisis data kualitatif yang dikembangkan oleh Miles
dan Huberman Kunandar, 2011: 101-103, yaitu reduksi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan. Tahapan reduksi data merupakan proses
menyeleksi data berdasarkan fokus masalah, data dipilah-pilah supaya lebih mudah dikelola. Data yang telah direduksi kemudian disajikan ke dalam
bentuk tabel, dan dipaparkan ke dalam bentuk narasi yang disertai dengan matrik, grafik, atau diagram dengan tujuan untuk memudahkan pemahaman.
Penarikan kesimpulan tentang peningkatan atau perubahan yang terjadi dilakukan secara bertahap mulai dari penarikan kesimpulan sementara pada
akhir siklus pertama hingga penarikan kesimpulan pada siklus terakhir.
H. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan
digunakan peneliti
sebagai penanda
ketercapaian tujuan dalam penelitian ini. Penelitian ini dinyatakan selesai apabila terjadi peningkatan kompetensi memahami prinsip kerja komponen
sistem pengendali elektronik sesuai dengan indikator-indikator keberhasilan
58 yang telah direncanakan. Poin-poin indikator keberhasilan untuk penelitian
ini dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Indikator Keberhasilan Penelitian.
Ranah Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Keberhasilan
Kognitif Memahami prinsip kerja
komponen sistem pengendali elektronik.
Sekurang-kurangnya 75 dari keseluruhan siswa kelas XII TITL C
SMK 1 Sedayu memperoleh nilai 75 dari hasil tes dengan Kriteria
Ketuntasan Minimal sebesar 75.
Afektif Memahami prinsip kerja
komponen sistem pengendali elektronik.
Sekurang-kurangnya nilai rata-rata aspek afektif siswa pada setiap
indikator mencapai 75.
Psikomotorik Memahami prinsip kerja
komponen sistem pengendali elektronik.
Sekurang-kurangnya 75 dari keseluruhan siswa kelas XII TITL C
SMK 1 Sedayu memperoleh nilai 75 dengan Kriteria Ketuntasan Minimal
sebesar 75.
59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Prosedur Penelitian 1. Kegiatan Pra Tindakan
Penelitian di SMK N 1 Sedayu dilaksanakan pada tanggal 15 November 2013 sampai dengan 13 Desember 2013. Terdapat beberapa
kegiatan yang dilakukan peneliti sebelum memulai penelitian, di antaranya adalah observasi lapangan dan wawancara. Observasi
lapangan dilakukan untuk mengetahui kondisi belajar siswa sebelum pelaksanaan pembelajaran STAD, sedangkan wawancara kepada guru
pengampu dan siswa dilakukan peneliti untuk mendapatkan keterangan yang dapat menunjang kebenaran observasi.
Penelitian ini digunakan untuk meningkatkan kompetensi siswa pada mata pelajaran Sistem Pengendali Elektronik dengan menyajikan
metode pembelajaran yang lebih menarik, melalui pembelajaran kooperatif teknik STAD dengan media pembelajaran Sistem Pengendali
Elektronik.
2. Tahap Persiapan
Sebelum melaksanakan pembelajaran menggunakan metode pembelajaran teknik STAD, peneliti melakukan persiapan antara lain:
a. Menentukan Kelompok Diskusi
Siswa kelas X TITL C dengan jumlah 35 siswa dibagi menjadi sembilan kelompok yang terdiri atas delapan kelompok beranggotakan
empat siswa dan satu kelompok beranggotakan tiga siswa. Pembagian