Metode Pembelajaran Kooperatif a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif

25 tegangan picu akan diberikan pada kaki Gate TRIAC secara terus- menerus. TRIAC akan menghantarkan kedua arah arus listrik dari catu daya menuju ke beban. TRIAC dapat dimatikan dan kembali pada kondisi menghambat ketika arus beban yang melewatinya bernilai nol, salah satu caranya adalah dengan membuka kembali tombol PB 1 . Ketika tombol PB 1 dibuka, arus yang mengalir melalui MT 1 dan MT 2 TRIAC secara otomatis akan terputus dikarenakan tegangan arus bolak balik akan turun ke nol pada siklus gelombang sinus Frank D. Petruzella, 2001: 271-272. Gambar 15. Penggunaan TRIAC pada Sumber Tegangan Arus Bolak Balik.

4. Metode Pembelajaran Kooperatif a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif

Rasa takut dan malu dari peserta didik untuk bertanya kepada guru ketika kegiatan pembelajaran berlangsung menjadi salah satu kendala dalam upaya pencapaian tujuan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran cenderung menjadi interaksi satu arah, hal ini menyebabkan guru tidak tahu apakah peserta didik telah paham atau belum mengenai materi pembelajaran yang disampaikannya. Trianto 2010: 56 menyebutkan bahwa pembelajaran kooperatif muncul dari 26 konsep bahwa siswa akan lebih mudah menemukan dan memahami konsep yang sulit jika mereka saling berdiskusi dengan temannya. Isjoni 2012: 14-15 menjelaskan bahwa pembelajaran kooperatif adalah strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuanya berbeda bekerja sama dan saling membantu untuk memahami materi pelajaran. Melalui pembelajaran kooperatif diharapkan dapat melatih peserta didik untuk saling berdiskusi dengan teman satu kelompok membahas materi pembelajaran yang sedang dipelajari. Penerapan pembelajaran kooperatif diharapkan dapat meningkatkan interaksi sosial antar peserta didik, peserta didik dilatih untuk bekerja sama dengan orang lain. Davidson dan Warsham Isjoni, 2012: 28 menjelaskan bahwa pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang mengelompokkan siswa dengan tujuan menciptakan pembelajaran yang menerapkan keterampilan sosial yang bermuatan akademik. Teori pembelajaran kooperatif telah dikemukakan oleh banyak ahli bidang pendidikan, merujuk dari beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif merupakan sebuah proses pembelajaran yang dilakukan oleh sekelompok siswa untuk memperoleh pengetahuan melalui interaksi sosial, saling berdiskusi, menyampaikan pendapat dan mendengarkan pendapat teman satu kelompoknya supaya keseluruhan anggota kelompok mengerti dengan isi materi pembelajaran yang sedang dipelajari. 27

b. Unsur Penting dan Prinsip Pembelajaran Kooperatif

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA AUTOMATION STUDIO 5.2 TERHADAP PENINGKATAN KOMPETENSI PERENCANAAN SISTEM KENDALI ELEKTRONIK SEDERHANA PADA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK BOEDI OETOMO 3 MAOS.

1 9 135

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGOPERASIAN MESIN PRODUKSI DENGAN KENDALI PLC SISWA KELAS XII TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK MA’ARIF 1 WATES MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF.

0 13 220

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 2 WONOSARI.

0 2 207

PENGARUH PROGRAM TRAINING, METODE PEMBELAJARAN, DAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN TERHADAP KOMPETENSI SISWA KELAS XII KELOMPOK MATA PELAJARAN PRODUKTIF PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK 1 SEDAYU.

0 0 167

PENGARUH KEMAMPUAN DIRI, POTENSI BELAJAR, DAN KEBIASAAN KERJA TERHADAP KOMPETENSI SISWA PADA KELOMPOK MATA PELAJARAN PRODUKTIF PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK KELAS XII DI SMK 1 SEDAYU BANTUL.

0 1 193

PENINGKATAN KEMATANGAN KARIR MELALUI TEKNIK GAMES PADA SISWA KELAS XII TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK 1 PUNDONG, BANTUL.

0 1 189

PENINGKATAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING.

1 2 202

EFEKTIVITAS PENDEKATAN PROBLEM POSING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR INSTALASI MOTOR LISTRIK PADA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK COKROAMINOTO 2 BANJARNEGARA.

0 0 186

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS XII KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 1 SEDAYU PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIK MELALUI METODE KOOPERATIF STAD.

0 0 82

PENGARUH PEMBIAYAAN PENDIDIKAN SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI SISWA KELAS XII PADA KELOMPOK MATA PELAJARAN PRODUKTIF PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK (TITL) DI SMK 1 SEDAYU.

0 0 144