27
b. Unsur Penting dan Prinsip Pembelajaran Kooperatif
Menurut Johnson Johnson dan Sutton Trianto, 2010: 60-61, terdapat lima unsur penting dalam pembelajaran kooperatif, yaitu:
1 Saling Ketergantungan Positif antar Siswa Dalam pembelajaran kooperatif masing-masing anggota kelompok
merupakan satu kesatuan. Seorang siswa tidak akan sukses kecuali semua anggota kelompoknya sukses, sehingga semua anggota
kelompok akan saling bekerja sama. 2 Interaksi Siswa Semakin Meningkat
Interaksi siswa dalam pembelajaran kooperatif akan meningkat mengingat usaha yang dilakukan siswa untuk membantu siswa lain
meraih sukses dalam kelompoknya. Interaksi yang terjadi dalam pembelajaran kooperatif adalah tukar-menukar ide mengenai
masalah yang sedang dipelajari bersama. 3 Tanggung Jawab Individu
Tanggung jawab individu dalam kelompok dapat berupa membantu siswa yang membutuhkan bantuan, serta siswa tidak sekedar
“membonceng” pada hasil pekerjaan siswa lain dalam kelompoknya.
4 Keterampilan Interpersonal dan Kelompok Kecil Dalam pembelajaran kooperatif di samping siswa dituntut untuk
mempelajari materi pelajaran yang telah disiapkan, mereka juga dituntut untuk belajar berinteraksi dengan anggota kelompoknya,
mengatur sikap dan menyampaikan ide yang dimilikinya.
28 5 Proses Kelompok
Pembelajaran kooperatif tidak akan berlangsung tanpa adanya proses kelompok. Proses kelompok terjadi ketika anggota kelompok
mendiskusikan cara mereka untuk mencapai tujuan dengan baik dan membuat hubungan kerja yang baik.
Selain kelima unsur penting di atas, terdapat prinsip-prinsip yang membedakan pembelajaran kooperatif dengan pembelajaran yang
lain. Konsep utama dari pembelajaran kooperatif menurut Slavin Trianto, 2010: 61-62, adalah sebagai berikut:
1 Penghargaan Kelompok Penghargaan kelompok diberikan jika kelompok mencapai kriteria
yang telah ditentukan. 2 Tanggung Jawab Individual
Tanggung jawab individual bermakna bahwa suksesnya kelompok tergantung pada pencapaian belajar semua anggota kelompok.
Tanggung jawab ini terfokus pada usaha yang dilakukan untuk memastikan semua anggota kelompok telah siap menghadapi
evaluasi tanpa bantuan orang lain. 3 Kesempatan yang Sama untuk Sukses
Kesempatan yang sama untuk sukses bermakna bahwa siswa telah membantu anggota kelompok yang lain dengan cara
meningkatkan belajar mereka sendiri. Hal ini memastikan bahwa siswa yang berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah sama-sama
tertantang untuk melakukan yang terbaik.
29
c. Tahapan-Tahapan dalam Pembelajran Kooperatif