170
VI. Tugas Diskusi
Gambar tersebut merupakan modifikasi dari skema rangkaian pengendali penyalaan lampu. Coba jelaskan apa yang akan terjadi
apabila posisi LDR yang semula berada di bawah ditukar posisinya menjadi di atas.
171
SMK N 1 SEDAYU Mata Pelajaran: Sistem
Pengendali Elektronik KK10
RANGKAIAN PEMBALIK ARAH PUTARAN MOTOR
ARUS SEARAH DENGAN TRANSISTOR
Job Sheet No. 2 Waktu: 2 X 45
Menit Kelas : XII TITL
I. Tujuan
Setelah selesai praktik diharapkan siswa dapat: 1. Memasang rangkaian pembalik arah putaran motor arus searah
dengan benar. 2. Mengoperasikan rangkaian pembalik arah putaran motor arus searah
dengan benar. 3. Melakukan pengukuran tegangan pada masing-masing komponen
aktif pada rangkaian pengendali. 4. Menjelaskan prinsip kerja rangkaian pembalik arah putaran motor
arus searah.
II. Keselamatan Kerja:
1. Baca dan pahamilah petunjuk atau langkah kerja. 2. Gunakanlah peralatan sesuai dengan fungsinya.
3. Jangan menghubungkan rangkaian dengan catu daya sebelum diperiksa oleh guru pembimbing.
III. Alat dan Bahan yang diperlukan:
1. Rangkaian pembalik arah putaran motor arus searah 1 unit 2. Catu daya
1 unit 3. Motor arus searah 12 V
1 buah 4. Multimeter
1 buah 5. Kabel penghubung
secukupnya
172
IV. Gambar Rangkaian
Gambar 1. Rangkaian Pembalik Arah Putaran Motor Arus Searah dengan Transistor.
V. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan. 2. Pastikan unit catu daya dalam keadaan mati, kemudian hubungkan
rangkaian pengendali dengan unit catu daya dan beban motor arus searah.
3. Periksakan rangkaian kepada guru pembimbing. 4. Bila telah disetujui kemudian nyalakan unit catu daya.
5. Posisikan switch pada kondisi off kondisi motor tidak berputar. 6. Lakukanlah pengukuran tegangan pada:
Tegangan E-B Q
1
= ………. volt Tegangan E-C Q
1
= ………. volt Tegangan C-E Q
3
= ………. volt Tegangan E-C Q
5
= ………. volt Tegangan B-E Q
7
= ………. Volt
173 7. Posisikan switch pada posisi 1.
8. Ketika switch posisi 1 led warna ……….. menyala, dan motor berputar
ke arah………..
9. Lakukanlah pengukuran tegangan pada: Tegangan E-B Q
1
= ………. volt Tegangan E-C Q
1
= ………. volt Tegangan C-E Q
3
= ………. volt Tegangan E-C Q
5
= ………. volt Tegangan B-E Q
7
= ………. volt 10. Posisikan switch pada kondisi off sehingga motor berhenti berputar.
11. Posisikan switch pada posisi 2. 12.
Ketika switch posisi 2 led warna ……….. menyala, dan motor berputar ke arah………..
13. Setelah selesai praktik matikanlah unit catu daya, lepaskanlah kabel penghubung dan kembalikanlah peralatan ke posisi semula.
VI. Tugas Diskusi
Jika SW terhubung pada terminal 1, maka: 1. Led
2
dalam kondisi…. 2. TR Q
4
dalam kondisi…. 3. TR Q
5
dalam kondisi…. 4. TR Q
8
dalam kondisi…. 5.
Motor akan berputar ke arah…. Jika SW terhubung pada terminal 2, maka:
6. TR Q
8
dalam kondisi…. 7. TR Q
5
dalam kondisi…. 8. TR Q
3
dalam kondisi…. 9. TR Q
6
dalam kondisi…. 10.
Motor akan berputar ke arah….
174
MATERI PELAJARAN II 1. SCR
A. Konfigurasi SCR
SCR adalah singkatan dari Silicon Controlled Rectifier yang berarti penyearah terkendali yang terbuat dari bahan silikon. SCR juga
dikenal dengan istilah THYRISTOR. SCR merupakan komponen elektronik yang tersusun dari empat lapis bahan semikonduktor PNPN
dengan tiga kaki, yaitu Anoda, Katoda, dan Gate. Susunan bahan dan simbol dari SCR dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Susunan Bahan dan Simbol SCR.
B. Prinsip Kerja SCR
SCR identik dengan dua buah transistor NPN dan PNP berkomplemen transistor dengan karakteristik serupa disusun
membentuk rangkaian Cascade seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.
Gambar 2. Rangkaian Cascade.
I
1
I
2
I
3