Keabsahan Data METODE PENELITIAN
53 lokal bangunan, 1 lokal untuk ruang guru dan Tata Usaha, 1 lokal untuk ruang
keterampilan, 1 lokal ruang perpustakaan dan 1 lokal untuk laboratorium. Pada tanggal 1 Februari 1983, SMA Negeri 1 Prembun mendapat pesan
telegram dari Kanwil Depdikbud Provinsi Jawa Tengah No: 328103C.83 yang isinya berupa keputusan pengangkatan Bapak Achmad, selaku guru dari
SMA Negeri 1 Magelang untuk menjadi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Prembun. Melalui SK Serah Terima Jabatan Kepala Sekolah No:
1682103H.83 kemudian diadakan serah terima jabatan dari Pejabat sementara yaitu Bapak Suhadi, BA kepada Bapak Achmad. Pada saat itu SMA Negeri 1
Prembun memulai kegiatan sekolah dengan sarana dan prasaranan yang masih sangat terbatas.
Pembelajarannya pada waktu itu masih dirangkap oleh guru-guru SMA Negeri 1 Kebumen dan guru-guru SMP Negeri 1 Prembun. Di akhir tahun
1983, beberapa BapakIbu guru mulai hadir untuk mengajar di SMA Negeri Prembun. Guru-guru yang datang meliputi guru wiyata bakti, guru yang
mendapat nota tugas maupun guru yang mendapat SK mutasi dari sekolah lain. Saat itu sebagian perlengkapan difasilitasi oleh Pemerintah seperti mesin ketik,
alat-alat laboratorium, buku-buku perpustakaan serta alat-alat olahraga. Kepemimpinan selanjutnya dijabat oleh Drs. Achmad Chafid yang sebelumnya
adalah guru matematika di SMA Negeri 1 Kebumen. Tahun 1986, SMA Negeri 1 Prembun membangun lapangan basket
sekaligus berfungsi sebagai lapangan tenis. Lapangan tersebut terletak di sebelah utara perpustakaan. Bersamaan dengan pembangunan tersebut, SMA
Negeri 1 Prembun mendapat bantuan menambah lokal untuk 3 kelas, sehingga
54 jumlah ruang menjadi 14 ruang kelas. Di tahun yang sama dibangun pula ruang
kantin dan ruangan kecil sekarang menjadi ruang UKS pembangunan tersebut bersumber dari dana BP3. Pembenahan sarana pendidikan selanjutnya dengan
adanya bantuan alat-alat fisika, kimia, biologi, serta bumi antariksa. Pada tahun 1987 di bangun tempat parkir sepeda yang terletak di sebelah sebelah selatan
laboratorium, kemudian perluasan parkir sepeda yang sekaligus dapat difungsikan untuk aula pertemuan atau peringatan hari besar tertentu. Jumlah
siswa pada tahun 1988 telah mencapai 613 siswa dengan penerimaan siswa pertahun sekitar 240 siswa, jumlah kelas mencapai 15 kelas. Jumlah tenaga
edukatif juga semakin bertambah. Pada tahun 1991, jabatan Kepala sekolah dijabat oleh Drs. Khasiran
Djojoatmodjo menggantikan Drs Achmad Chafid. Perkembangan fisik lingkungan sekolah terus menerus bertambah. Di tahun yang sama dibangun 1
lokal bangunan berisi 2 ruangan kelas dan terletak di ujung utara dari kompleks SMAN Prembun untuk mengantisipasi jumlah siswa yang semakin bertambah.
Sasaran yang difokuskan dalam perkembangan ini adalah penambahan buku- buku perpustakaan dalam jumlah yang relatif besar, terutama buku-buku
pelengkap untuk mata pelajaran. Perkembangan yang dicapai telah membawa SMA N 1 Prembun dalam satu tingkatan tersendiri dalam dunia pendidikan.