Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

11 intended to accomplish some ends ” atau sebagai tindakan yang bermaksud untuk mencapai tujuan tertentu. Definisi Heglo ini selanjutnya diuraikan oleh Jones dalam kaitan dengan beberapa isi dari kebijakan. Pertama, tujuan yaitu tujuan tertentu yang dikehendaki untuk dicapai, bukan suatu tujuan yang sekedar diinginkan saja. Kedua, rencana atau proposal yang merupakan alat atau cara tertentu untuk mencapainya. Ketiga, program atau cara tertentu yang telah mendapat persetujuan dan pengesahan untuk mencapai tujuan yang dimaksud. Keempat, keputusan, yakni tindakan tertentu yang diambil untuk menentukan tujuan, membuat dan menyesuaikan rencana. Dari beberapa definisi di atas secara umum memandang bahwa kebijakan merupakan suatu tindakan untuk mencapai tujuan. Untuk itu dapat disimpulkan bahwa kebijakan adalah serangkaian tindakan pogram dengan memperhatikan hal yang paling pokok yaitu adanya tujuan, sasaran, atau kehendak untuk mencapai tujuan tertentu. b. Pengertian Kebijakan Pendidikan Kebijakan pendidikan education policy merupakan gabungan dari kata education dan policy. Kebijakan adalah seperangkat aturannya dan pendidikan menunjukkan pada bidangmya. Good Rusdiana, 2015: 142 mengatakan pengertian kebijakan pendidikan adalah suatu produk yang dijadikan sebagai panduan pengambilan keputusan pendidikan yang legal- netral dan disesuaikan dengan lingkungan hidup pendidikan secara moderat. Arif Rohman 2012: 86 berpendapat bahwa kebijakan pendidikan merupakan keputusan berupa pedoman bertindak baik yang bersifat sederhana maupun kompleks, baik umum maupun khusus, baik terperinci 12 maupun longgar yang dirumuskan melalui proses politik untuk suatu arah tindakan, program, serta rencana-rencana tertentu dalam menyelenggarakan pendidikan. Keputusan berupa pedoman dijabarkan dengan beberapa langkah tindakan. Hal ini tidak jauh berbeda dengan pengertian kebijakan pendidikan yang disampaikan oleh Tilaar Riant Nugroho 2008: 140 yaitu keseluruhan proses dan hasil perumusan langkah-langkah strategis pendidikan yang dijabarkan dari visi, misi pendidikan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan dalam suatu masyarakat untuk suatu kurun waktu tertentu. Dari berbagai definisi tersebut dapat dirumuskan bahwa kebijakan digunakan sebagai pedoman dasar untuk mengambil keputusan dalam bidang pendidikan. Pedoman tersebut kemudian dapat dijabarkan menjadi sebuah program, tindakan, maupun rencana untuk mewujudkan tujuan pendidikan. c. Proses Kebijakan Pendidikan 1 Proses Kebijakan menurut Andersen dkk Tilaar Riant Nugroho, 2008: 186 Gambar 1. Proses Pelaksanaan Kebijakan Proses kebijakan berawal dari penyusunan agenda dengan memilih dan memasukkan masalah yang akan dijadikan prioritas untuk dibahas. Setelah masalah dimasukkan dalam agenda kebijakan kemudian dibahas oleh pembuat kebijakan dalam tahap formulasi kebijakan. Dalam tahap ini masalah yang ditentukan adalah masalah yang benar-benar layak untuk Policy Agenda Policy Formulation Policy Adoption Policy Implementation Policy Evaluation 13 dijadikan fokus pembahasan. Dari sekian banyak alternatif yang ditawarkan, pada akhirnya akan diadopsi atau alternatif pemecahan yang disepakati sebagai solusi pemecahan masalah tersebut. Tahap berikutnya adalah implementasi, dimana tahap ini merupakan pelaksanaan dari alternatif pemecahan masalah yang telah disepakati dalam adopsi kebijakan. Kemudian tahap yang terakhir adalah evaluasi, tahap ini bermanfaat untuk mengetahui sejauh mana kebijakan yang telah dibuat mampu menyelesaikan masalah atau tidak Arman S, 2012. 2 Proses Kebijakan Menurut Dye HAR Tilaar Riant Nugroho, 2008:189 Gambar 2. Proses Pelaksanaan Kebijakan Proses kebijakan berawal dari identifikasi masalah-masalah kebijakan yang diseleksi dan dijadikan suatu agenda permasalahan kebijakan yang menjadi prioritas. Masalah yang telah dipilih dalam formulasi kebijakan merupakan masalah yang menjadi fokus pembahasan. Selanjutnya permasalahan tersebut memperoleh solusi berupa kebijakan legitimasi kebijakan yang nantinya akan diimplementasikan dan hasil yang diperoleh dievaluasi untuk mengetahui keberhasilan dari kebijakan tersebut. Identification of policy problem Agenda setting Policy formulation Policy legitimation Policy Implemen- tation Policy evaluation