48 pengumuman, pernyataan tertulis kebijakan tertentu dan bahan-bahan tulisan
lainnya. Metode pencarian data ini sangat bermanfaat karena dapat dilakukan dengan tanpa mengganggu obyek atau suasana penelitian. Peneliti dengan
mempelajari dokumen-dokumen tersebut dapat mengenal budaya dan nilai- nilai yang dianut oleh obyek yang diteliti Jonathan Sarwono, 2006: 225.
Kajian dokumen digunakan untuk menggambarkan data dari hasil analisis terhadap dokumen-dokumen, arsip serta foto yang terkait dengan
implementasi kebijakan pendidikan lingkungan hidup melalui program adiwiyata. Berikut kisi-kisi instrumen yang digunakan dalam penelitian,
yakni: Tabel 4. Kisi-Kisi Instrumen Dokumentasi
No. Aspek yang dikaji
Indikator yang di cari Sumber Data
1. Profil Sekolah
- Sejarah sekolah
- Letak
geografis sekolah
- Dokumentasi
arsip -
Foto-foto 2.
Program Kerja SMA Negeri 1 Prembun
- Kesesuaian
program -
Hasil yang dicapaidiperoleh
- Kelengkapan
sarana prasarana -
Dokumentasi arsip
- Foto-foto
3. PLH
- Kegiatan PLH
- Prestasi sekolah
- Sarana Prasarana
- Dokumentasi
arsip -
Foto-foto
E. Teknis Analisis Data
Sugiyono 2010:335 mengatakan analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara dan
menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam
49 kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke
dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
Aktivitas analisis data yaitu Reduksi data, Penyajian data, Penarikan kesimpulan. Berikut penjelasan mengenai ketiga aktivitas analisis data:
1. Data Reduction Reduksi Data
Data yang berhasil dikumpulkan dari lapangan perlu dicatat secara teliti dan rinci. Semakin lama peneliti di lapangan, maka jumlah data akan
semakin banyak dan kompleks dan rumit. Oleh karena itu, perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti
merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting dan membuang hal tidak penting yang tidak berkaitan dengan
variabel penelitian. 2.
Data Display Penyajian Data Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan
data. Data mengenai pendidikan lingkungan hidup yang dikumpulkan sangat banyak, sehingga akan sulit untuk melihat inti dari apa yang telah diteliti,
maka peneliti harus menganalisis lebih jauh lagi, sehingga nantinya data yang ada dapat segera dituangkan dalam bentuk yang lebih sederhana.
3. Conclusion Drawing Penarikan Data
Proses selanjutnya adalah penarikan data, kesimpulan data yang ditulis mengenai pendidikan lingkungan hidup harus senantiasa diverifikasi
selama penelitian berlangsung. Agar kesimpulan yang dihasilkan tidak diragukan dan dapat dipercaya.
50
F. Keabsahan Data
Dalam akhir penelitian, peneliti mempertimbangkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan agar penelitian yang dilakukan sesuai dengan prosedur
dan laporan yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. S. Nasution, M.A 2003: 114 mengatakan ada empat hal yang
diperhatikan untuk mengetahui tingkat kebenaran proses dan juga produk penelitian diantaranya:
1. Kredibilitas Credibility, adalah seberapa besar data yang didapatkan dapat
dipercaya dan diterima kebenarannya. 2.
Transferabilitas Transferability, adalah bagaimana kemungkinan hasil penelitian yang dilakukan nantinya akan dapat diaplikasikan dalam berbagai
kondisi lainnya. 3.
Dependabilitas Dependability, adalah konsistensi, yaitu memberikan hasil yang konsisten sehingga dapat dipercaya.
4. Konfirmabilitas Confirmability, adalah pembuktian kebenaran yang
dilakukan untuk menguji hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Untuk menguji keabsahan data, disini peneliti menggunakan metode
triangulasi yaitu pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu Sugiyono, 2010: 372. Penelitian ini menggunakan
triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Triangulasi sumber yaitu dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber, dan melakukan
cek kebenaran data dan dengan mencari informasi lain dari sumber yang berbeda. Triangulasi teknik yaitu mengecek data kepada sumber yang sama
dengan teknik yang berbeda. Peneliti melakukan wawancara dengan pertanyaan
51 yang sama dan mengecek data dari sumber dengan teknik yang berbeda. Dalam
penelitian ini yang dijadikan sumber adalah tim pelaksana kebijakan pendidikan lingkungan hidup di sekolah yaitu tim adiwiyata, guru, dan siswa yang berbeda-
beda.