Sejarah Berdirinya SMA Negeri 1 Prembun

55 pekarangan sekolah 15.456 m², dan Luas tamanhalamanupacara sebesar 11.821 m². Potensi sekolah yang dimiliki antara lain lokasi sekolah berada di lingkungan pertanian, lahan sekolah yang luas yang memungkinkan sekolah untuk mengembangkan sarana ramah lingkungan dan berbagai sarana sekolah yang dapat digunakan sebagai sumber belajar out door. Selain itu juga memiliki sumber daya manusia yang memadai baik guru, karyawan, siswa maupun wali siswa dan komite sekolah. Hal ini menjadi dasar bagi SMA Negeri 1 Prembun sebagai sekolah yang berpotensi untuk mengembangkan pembelajaran berbasis lingkungan hidup. SMA Negeri 1 Prembun memiliki 19 lokal gedung. Jarak antara gedung satu dengan yang lainnya saling berdekatan. Di sekitar gedung terdapat bermacam-macam tanaman sehingga membuat suasana gedung terutama depan ruang kelas nampak indah. Disamping banyaknya tanaman, banyak pula slogan-slogan berkaitan dengan lingkungan hidup yang dipasang pada tempat tertentu untuk mengingatkan warga sekolah untuk menjaga lingkungan. Hal ini merupakan suatu perwujudan sekolah adiwiyata. Halaman SMA Negeri 1 Prembun terlihat sejuk dan bersih dengan berbagai pepohonan besar dan kecil yang membuat sekolah menjadi rindang. Selain itu tersedia taman yang nyaman untuk siswa, taman ini dimanfaatkan sebagai tempat kegiatan diskusi siswa maupun tempat untuk beristirahat saat jam istirahat. Bangunan gedung di sudut utara dimanfaatkan sebagai aula untuk pertemuan, rapat maupun sosialisasi. Aula ini unik karena terletak di ruangan terbuka dan disesuaikan dengan konsep ramah lingkungan serta tidak memerlukan AC maupun pencahayaan lampu. 56

3. Visi dan Misi SMA Negeri 1 Prembun

Visi dari SMA Negeri 1 Prembun adalah “Pendidikan berkualitas, Kreatif, Inovatif, Berjati Diri Bangsa, Berprestasi dalam imtaq dan iptek, berwawasan lingkungan hidup”. Sedangkan untuk Misi dari SMA N 1 Prembun adalah: a. Meningkatkan kualitas pelayanan dan sarana belajar yang memadai mengikuti perkembangan iptek. b. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan dan membina akhlak mulia yang terintegrasi dalam semua aktivitas. c. Menanamkan dan menerapkan budi pekerti serta nilai-nilai luhur bangsa dan cinta tanah air d. Mewujudkan manusia sebagai Pembina lingkungan hidup yang peduli memelihara pelestarian lingkungan, bertindak mencegah terjadinya pencemaran dan bertindak mencegah kerusakan lingkungan. e. Memberikan kesempatan pengembangan potensi bakat dan prestasi peserta didik seoptimal mungkin, melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. f. Menciptakan iklim kondusif untuk terlaksananya tugas pokok fungsi komponen sekolah dan menyediakan komunikasi serta koordinasi dengan mitra sekolah demi terlaksananya program sekolah. Adapun yang menjadi komitmen SMA Negeri 1 Prembun SMA Negeri 1 Prembun adalah a. Sekolah adiwiyata berprestasi yang ramah lingkungan. b. Sekolah terdepan dalam membangun budaya konservasi lingkungan. 57 c. Memelihara pelestarian fungsi lingkungan mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan sekolah. d. Sekolah terdepan dalam mewujudkan manusia Pembina lingkungan hidup. e. Sekolah terdepan dalam inovasi konservasi sumber daya hayati lokal. f. Sekolah terdepan dalam membangun kemitraan mewujudkan prestasi dan konservasi lingkungan.

4. Sumber Daya yang Dimiliki SMA Negeri 1 Prembun

SMA Negeri 1 Prembun merupakan salah satu sekolah yang menjalankan kebijakan pedidikan lingkungan hidup. Dengan adanya komitmen dari semua warga sekolah menjadikan SMA Negeri 1 Prembun meraih banyak prestasi di bidang lingkungan. Selain lingkungan terdapat juga prestasi di bidang seni, olahraga maupun akademik. Semua ini didukung dengan berbagai sumber daya yang berkualitas baik dari segi peserta didik, tenaga pendidik, dan sarana prasarana. Berikut sumber daya yang dimiliki oleh SMA Negeri 1 Prembun, yaitu: a. Data Peserta Didik Peserta didik merupakan komponen yang sangat penting untuk memajukan kualitas dan mutu sekolah. Keadaan siswa pada tahun ajaran 20142015 berjumlah 965 siswa yang terdiri dari 262 siswa laki-laki dan 703 siswa perempuan. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut :