42
Gambar 4. Kerangka Pikir
UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Permen LH No. 5 Tahun 2013 tentang
Pedoman Adiwiyata Implementasi Pendidikan
Lingkungan Hidup Melalui Program Adiwiyata
Komunikasi Sumberdaya
Disposisi Struktur Birokrasi
Nilai Manfaat
PLH
Aspek kebijakan
sekolah peduli dan berbudaya
lingkungan
Aspek pengelolaan
sarana dan prasarana
pendukung sekolah
Aspek kegiatan
berbasis partisipatif
Aspek kurikulum
berbasis lingkungan
43
D. Pertanyaan Penelitian
Untuk memperoleh hasil yang optimal maka perlu adanya arahan pertanyaan penelitian antara lain:
1. Bagaimana proses mengkomunikasikan kebijakan pendidikan lingkungan
hidup melalui program adiwiyata di SMA Negeri 1 Prembun? 2.
Bagaimana keterampilan, dedikasi, profesionalitas, dan kompetensi Kepala Sekolah, tim pelaksana, dan guru dalam melaksanakan kebijakan pendidikan
lingkungan hidup melalui program adiwiyata di SMA Negeri 1 Prembun? 3.
Bagaimana pendanaan dan alokasi untuk kebijakan pendidikan lingkungan hidup melalui program adiwiyata di SMA Negeri 1 Prembun?
4. Bagaimana program dalam kebijakan pendidikan lingkungan hidup melalui
adiwiyata di SMA Negeri 1 Prembun? 5.
Bagaimana pengembangan nilai-nilai karakter dalam kebijakan pendidikan lingkungan hidup melalui program adiwiyata di SMA Negeri 1 Prembun?
6. Apa saja hambatan yang ditemukan dalam implementasi kebijakan pendidikan
lingkungan hidup melalui program adiwiyata di SMA Negeri 1 Prembun?
44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, berdasarkan permasalahan yang diajukan lebih
mengutamakan pada masalah proses, makna, pemahaman, kompleksitas, interaksi, serta persepsi. Lexy J. Moleong 2007: 4 mendefinisikan bahwa
penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku,
persepsi, motivasi tindakan, secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan
dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Dengan penelitian kualitatif ini diharapkan mendapat gambaran yang
jelas tentang implementasi kebijakan pendidikan lingkungan hidup, yang mampu mendeskripsikan keterangan-keterangan yang ada di lapangan berupa
data tertulis maupun tertulis wawancara dengan orang-orang yang menjadi subjek dalam penelitian.
B. Subjek Penelitian
Pemilihan informan adalah yang dianggap sesuai dengan kerangka kerja penelitian ini sehingga penelitian mengambil subjek bukan berdasarkan atas
strata, random atau kewilayahan tetapi berdasarkan atas tujuan untuk meneliti mengenai proses implementasi kebijakan pendidikan lingkungan hidup. Pada
penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah: 1 Tim pelaksana
45 kebijakan pendidikan lingkungan hidup di sekolah atau Tim Adiwiyata yaitu
ketua dan koordinator II Tim Adiwiyata; 2 Guru dan 3 Siswa.
C. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Prembun yang telah menerapkan kebijakan pendidikan lingkungan hidup melalui program
adiwiyata. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2015 sampai dengan Juli tahun 2015.
D. Teknik Pengumpulan Data
Suharsimi Arikunto 2005: 101 berpendapat teknik pengumpulan data adalah alat bantu yang digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya
mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu
observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. 1.
Observasi Djunaidi Ghony Fauzan Almanshur 2012:165 mengatakan
metode observasi pengamatan merupakan sebuah teknik pengumpulan data yang mengharuskan peneliti turun ke lapangan mengamati hal-hal yang
berkaitan dengan ruang, tempat, pelaku, kegiatan, benda-benda, waktu, peristiwa, tujuan, dan perasaan.
Metode observasi digunakan dalam penelitian ini untuk mengamati secara langsung dalam implementasi kebijakan pendidikan lingkungan hidup
melalui program adiwiyata, selain itu untuk memperoleh data tentang situasi umum dari objek yang diteliti, meliputi: letak geografis, proses pembelajaran
PLH, kegiatan PLH, sarana dan prasarana di SMA N 1 Prembun.
46 Tabel 2. Kisi-Kisi Instrumen Observasi
No. Aspek yang
diamati Indikator yang di cari
Sumber Data 1.
Kurikulum di Sekolah
mengenai PLH
- Visi, misi, dan
tujuan -
Keadaan fisik RPP dan silabus
- Profil Sekolah
- RPP
- Silabus
2. Proses
Pembelajaran mengenai
PLH -
Proses kegiatan belajar mengajar
di kelas -
Proses kegiatan PLH
- Karya nyata siswa
- Perilaku siswa
sehari-hari -
Proses KBM -
Ekstrakurikuler -
Pengamatan di luar kelas
3. Kegiatan
Partisipasi -
Perawatan sarana prasarana dan
gedung sekolah -
Kreativitas dan inovasi PLH
- Aksi PLH
- Kegiatan di luar
ruang kelas maupun di dalam ruang kelas
4. Sarana
Prasarana untuk PLH
- Fasilitas fisik
sekolah -
Ruang pembelajaran
- Fasilitas PLH
- Ruang Kelas
2. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tujuan tertentu yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan
pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Lexy J. Moleong, 2007: 186.
Dalam penelitian ini, peneliti mewawancarai Tim adiwiyata selaku tim pelaksana kebijakan pendidikan lingkungan hidup di sekolah, serta guru
dan siswa.