19
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
Sebelum melakukan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan banyak tahapan-tahapan yang dilalui oleh mahasiswa praktikan. Praktik Pengalaman Lapangan PPL sendiri
merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh para mahasiswa praktikan S1 UNY program kependidikan. Banyak hal dapat diperoleh dalam
kegiatan ini antara lain : mahasiswa dapat mempelajari tentang bagaimana menjadi calon guru yang profesional, mahasiswa praktikan dapat mempelajari adat dan
kebiasaan yang dilakukan guru selama di sekolah, dan yang tidak kalah penting adalah mahasiswa praktikan dapat belajar mengaplikasikan segala ilmu pengetahuan
dan keterampilan yang telah diperoleh selama perkuliahan ke dalam kehidupan sekolah.
Dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan PPLharus melaksanakan beberapa tahapan yang harus dilakukan baik seB dan sesudah pelaksanaan Praktik
Pengalaman Lapangan PPL itu dilaksanakan. Beberapa tahapan tersebut antara lain:
1. Pembekalan Mikro Teaching
Pembekalan Mikro merupakan kegiatan yang dilakukan oleh setiap jurusan untuk memberikan bekal bagi mahasiswa agar dapat melaksanakan mata kuliah mikro dan
kegiatan PPL dengan baik. Melalui pembekalan ini, mahasiswa mendapatkan informasi mengenai mata kuliah Pengajaran Mikro dan kemungkinan-kemungkinan
yang terjadi saat mahasiswa melakukan kegiatan PPL. Adapun pelaksanaan Pembekalan Mikro ini dilaksanakan oleh semua mahasiswa Prodi Pendidikan
Geografi yang akan melaksanakan perkuliahan Pengajaran Mikro yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan PPL.
2. Pengajaran Mikro Teaching
Pemberian bekal kepada mahasiswa PPL adalah berupa latihan mengajar dalam bentuk pengajaran mikro dan pemberian strategi belajar mengajar yang
dirasa perlu bagi mahasiswa calon guru yang akan melaksanakan PPL. Pengajaran mikro merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh
mahasiswa untuk mengambil mata kuliah PPL. Pengajaran mikro merupakan kegiatan praktik mengajar dalam kelompok kecil dengan mahasiswa-
mahasiswa lain sebagai siswanya. Kelompok kecil dalam pengajaran mikro terdiri dari 8- 10 orang mahasiswa, dimana seorang mahasiswa praktikan
20
harus mengajar seperti guru di hadapan teman-temannya. Pembelajaran mikro dilaksanakan setiap satu minggu sekali pada hari yang telah disepakati bersama
dan melakukan pengajaran mikro selama 10-15 menit setiap kali tampil. Materi pengajaran mikro adalah pelajaran Geografi untuk siswa SMA, sehingga
mahasiswa diharapkan dapat mempersiapkan secara dini sebelum praktik yang sesungguhnya.
Sebelum melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa praktikan diwajibkan untuk menyusun dan mengembangkan sebuah Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP. RPP yang disusun antara mahasiswa praktikan yang satu dengan mahasiswa praktikan yang lain merupakan RPP dengan materi
pembelajaran yang berbeda. Pada perkuliahan pengajaran mikro
micro teaching
, seorang mahasiswa praktikan berperan sebagai guru dan mahasiswa praktikan lainnya berperan sebagai siswa. Praktik pengajaran mikro meliputi:
1. Praktik membuka dan menutup pelajaran,
2. Praktik mengajar,
3. Teknik bertanya,
4. Teknik menguasai dan mengelola kelas,
5. Tembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, dan
6. Sistem penilaian.
3. Pembekalan PPL
Tujuan dari pembekalan PPL adalah untuk memberikan pengetahuan dan motivasi kepada mahasiswa praktikan mengenai seluk-beluk dan sistematika pelaksanaan
PPL. Pada pembekalan PPL, disampaikan beberapa materi mengenai mekanisme pelaksanaan PPL di sekolah, teknik pelaksanaan PPL, serta teknik untuk menghadapi
sekaligus mengatasi permasalahan yang mungkin akan terjadi selama pelaksanaan PPL. Pembekalan dilaksanakan dalam 2 tahap. Pembekalan pertama dilaksanakan di
fakultas masing-masing jurusan, dalam hal ini praktikan melaksanakan pembekalan di ruang KI Hadjar Dewantara FIS UNY. Pembekalan kedua dilaksanakan tiap-tiap
kelompok oleh dosen pembimbing lapangan masing-masing kelompok pada waktu dan tempat yang telah disepakati bersama.
4. Penerjunan dan Penyerahan PPL
SeB dilaksanakan program PPL, mahasiswa diserahkan ke sekolah oleh DPL PPL. DPL PPL menyerahkan mahasiswa kepada pihak sekolah. Penyerahan dan
penerjunan dilaksanakan di lab.biologi SMA N 1 Gamping. Pihak sekolah menyambut kedatangan mahasiswa dengan baik dan ramah.
21
5. Kegiatan Observasi
a. Observasi Lingkungan Sekolah
Observasi lingkungan sekolah bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik sekolah secara mendalam agar mahasiswa dapat menyesuaikan diri pada pelaksaan PPL di
sekolah. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam observasi itu adalah lingkungan fisik sekolah, sarana prasarana sekolah, dan kegiatan belajar mengajar secara umum.
Observasi yang dilakukan dapat mendukung proses pelaksaan PPL yang dilakukan mahasiswa berkaitan dengan model, metode, atau media pembelajaran.
Kegiatan observasi lingkungan sekolah bertujuan untuk mengetahui keadaan sarana prasarana sekolah, kegiatan kesiswaan, kurikulum, administrasi maupun hubungan
antara komponen sekolah yang terdapat di dalamnya. Dalam observasi tersebut kami mencari informasi lebih detail mengenai kondisi lingkungan sekolah kepada
Wakasek Kurikulum, Wakasek Sarana dan Prasarana, Wakasek Kesiswaan, Staff Tata Usaha dan didampingi oleh Koordinator PPL SMA N 1 Gamping Informasi-
informasi yang telah kami dapatkan dari observasi tersebut yang berupa data-data potensi fisik maupun non fisik sekolah akan kami gunakan sebagai acuan untuk
penyusunan program kerja PPL. b.
Observasi Pembelajaran di Kelas Observasi pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa
praktikan sebelum melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman lapangan PPL. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa memiliki gambaran atau pandangan awal
mengenai kegiatan belajar mengajar secara langsung di lapangan, sebelum terjun dalam program PPL. Mahasiswa juga melakukan pengamatan pada kegiatan guru
ketika di dalam kelas yaitu, berlangsungnya proses pembelajaran pembukaan, penyajian materi, teknik bertanya, metode pembelajaran, penggunaan waktu, bahasa,
media, dan pengelolaan kelas serta perilaku siswa baik di dalam maupun di luar kelas. Berdasarkan hasil observasi tersebut, maka mahasiswa dapat merencanakan
bentuk sistem pembelajaran sebaik dan seefektif mungkin untuk siswa, sekolah, maupun mahasiswa sendiri. Guru mengajar seperti biasanya, kemudian mahasiswa
mengamati dan memperhatikan aspek-aspek yang digunakan guru dalam mengajar. Fokus pengamatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa diantaranya adalah:
No Aspek yang Diamati
Deskripsi Hasil Pengamatan
Ket
A Perangkat Pembelajaran
1. Silabus Silabus sudah sesuai dengan
22
No Aspek yang Diamati
Deskripsi Hasil Pengamatan
Ket
standar kompetensi yang tertera dalam kurikulum 2006
dengan pendekatan
Scientific
. 2. Satuan Pembelajaran
KTSP 3. Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Penggunaan RPP sudah
sesuai dengan kententuan silabus yang digunakan
kurikulum 2006 dengan pendekatan
Scientific.
B Proses Pembelajaran
1. Membuka Pembelajaran Memberikan salam, berdo‟a,
menanyakan kabar peserta didik dan absensi.
2. Penyajian materi Penyajian materi terstruktur,
sesuai dengan RPP 3. Metode pembelajaran
Diskusi 4. Penggunaan bahasa
70 Bahasa Indonesia, 30 Bahasa Jawa
5. Penggunaan waktu Guru menggunakan waktu
dengan efektif dan tepat. 6. Gerak
Aktif dalam mengikuti dan memperhatikan peserta didik.
Guru berkeliling
untuk mengecek pekerjaan peserta
didik. 7. Cara memotivasi peserta
didik Guru
memberikan penghargaan berupa pujian
dan tambahan nilai. 8. Teknik bertanya
Guru menanyakan
pertanyaan secara langsung berkaitan dengan materi yang
diberikan. Bertanya secara langsung
baik bertanya
23
No Aspek yang Diamati
Deskripsi Hasil Pengamatan
Ket
kepada seluruh siswa atau personal. Dengan cara lisan
guru mencoba membangun interaksi 2 arah guru dengan
siswa melontarkan
pertanyaan yang memancing pola pikir siswa terhadap
suatu masalah
yang dipaparkan oleh guru secara
individual, kemudian siswa diminta untuk memberikan
tanggapan. 9.Teknik penguasaan kelas Guru memberikan pertanyaan
pada peserta didik yang ramai maupun pasif.
10. Penggunaan media Guru menggunakan media
pembelajaran memanfaatkan media audio visual yang
berkaitan dengan materi. 11. Bentuk dan cara
evaluasi Guru mengarahkan siswa
untuk menjawab setiap soal evaluasi yang diberikan guru.
Cara penilaian
yang dilakukan oleh guru tahap
demi tahap
sehingga terstruktur dan jelas. Guru
memberikan tugas di rumah. Guru mengajukan pertanyaan
guna mengetahui
tingkat kepahaman
siswa dan
memberikan tugas
baca untuk
memperkuat pemahaman.
24
No Aspek yang Diamati
Deskripsi Hasil Pengamatan
Ket
12. Menutup pelajaran Guru menyimpulkan bersama
peserta didik,
memberi penugasan,
mengingatkan peserta
didik agenda
pertemuan selanjutnya, dan berdo‟a serta salam.
C Perilaku peserta didik
1. Perilaku peserta didik di di dalam kelas
Ribut, dan terkadang sulit dikendalikan.
Ketika pelajaran berlangsung tidak
semua siswa mendengarkan dan memperhatikan dengan
seksama penjelasan
dari guru, namun siswa lumayan
aktif di dalam kelas. 2. Perilaku peserta didik di
luar kelas Sopan dengan guru ketika
bertemu di luar kelas
6. Konsultasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan
Segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan PPL dilakukan dengan DPL Pamong yang bertugas di SMA N 1 Gamping yaitu Dr. Dyah Respati S, M.Si.
Konsultasi yang dilakukan meliputi pembuatan matriks pelaksanaan PPL, pembuatan RPP, dan lain-lain. Tujuan dari konsultasi ini adalah untuk meminta saran mengenai
penyusunan program PPL yang akan dilaksanakan agar program yang akan dilaksanakan benar-benar dapat bermanfaat bagi sekolah. SeB itu kami telah
melakukan observasi dan wawancara lebih detail kepada kepala sekolah dan koordinator PPL SMA N 1 Gamping mengenai kondisi lingkungan sekolah sebagai
bahan acuan untuk penyusunan proker individu maupun kelompok. Dari bahan tersebut kami dapat menyusun proker-proker individu maupun kelompok yang
kemudian kami konsultasikan kepada DPL. 7.
Konsultasi dengan Guru Pembimbing
25
Pada mata pelajaran Geografi, guru pembimbing yang membimbing adalah Tutik Isti Rahayu, S.Pd Segala sesuatu yang terkait mengenai praktik pembelajaran di kelas
dilakukan dalam rangka persiapan praktik mengajar atau untuk kegiatan PPL. Konsultasi tersebut yaitu mengenai perangkat pembelajaran berupa RPP , silabus,
penyusunan administrasi guru, penyusunan soal ulangan, penilaian tugas, rubrik penskoran, pembuatan kisi-kisi soal ulangan, analisis butir soal, serta penggunaan
media pembelajaran yang tepat dan juga manajemen pengelolaan kelas. 8.
Persiapan Perangkat Pembelajaran Segala persiapan yang berkaitan dengan proses pembelajaran di kelas dipersiapkan
sedemikian rupa untuk memudahkan nantinya pada pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar di kelas. Perangkat pembelajaran yang disusun meliputi silabus, program
tahunan, program semester, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, soal ulangan harian, dan format penilaian.
Adapun kegiatan inti yang dilakukan yaitu pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini harus
disiapkan oleh praktikan seB kegiatan belajar mengajar berlangsung serta pembuatannya harus disesuaikan dengan GBPP Garis-Garis Besar Program
Pembelajaran dan kurikulum yang berlaku saat ini. Proses pembuatan RPP dilakukan dengan bimbingan guru pembimbing. Adapun format yang tercantum
dalam RPP adalah: a.
Identifikasi Identifikasi ini memuat identitas sekolah, identifikassi mata pelajaran,
kelas program, dan semester. b.
Alokasi Waktu Dalam pembagian alokasi waktu berdasarkan pada program semester.
c. Kompetensi Inti
Kompetensi inti merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh siswa sebagai hasil dari mempelajari mata pelajaran.
d. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah kemampuan minimal yang harus dicapai siswa dalam mempelajari mata pelajaran.
e. Indikator Keberhasilan
Indikator berfungsi untuk mengetahui ketercapaian hasil pembelajaran. f.
Tujuan Pembelajaran
26
Tujuan pembelajaran berfungsi untuk mengetahui ketercapaian hasil pembelajaran berdasarkan rumusan.
g. Materi Pembelajaran
Materi berisi pokok materi yang akan diajarkan yang bersumber dari buku acuan dan buku-buku terkait dan dilengkapi penjabaran pada
lampiran RPP. h.
Metode Metode merupakan cara atau teknik yang digunakan dalam proses
pembelajaran. i.
Sumber Bahan Pembelajarn Sumber bahan ajar dapat diperoleh dari buku-buku penunjang baik cetak
maupun elektronik dan sumber internet yang terpercaya serta
up date
. j.
Media Media merupakan alat maupun peraga yang digunakan untuk mendukung
proses pembelajaran dan mempermudah penyampaian materi. k.
Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran menjelaskan tentang proses pembelajaran yang
akan dilaksanakan. Proses pembelajaran mencakup tiga tahapan utama yaitu pembukaankegiatan awal pembelajaran, kegiatan inti, dan
penutupkegiatan akhir pembelajaran. l.
PenilainEvaluasi Penilain mencakup penilaian sikap spiritual dan sosial, keterampilan
unjuk kerja, portofolio, tugas proyek, dan lain-lain, serta penilaian pengetahuan.
B. Pelaksanaan 1.
Praktik Mengajar Dalam melaksanakan kegiatan PPL, praktikan diberi tanggung jawab untuk
mengelola kegiatan pembelajaran dalam suatu kelas, namun tetap dalam bimbingan dan pengawasan guru mata pelajaran. Kegiatan praktik mengajar ini pertama kali
diawali dengan observasi kelas yang akan di ampu nantinya, kemudian dilanjutkan dengan praktek mengajar secara terbimbing oleh mahasiswa praktikan.
Dengan berpedoman pada silabus dan RPP yang telah dibuat, praktikan dapat menyampaikan materi pelajaran sesuai dengan kurikulum yang serlaku di SMA N 1
Gamping. Penyampaian materi dalam proses belajar mengajar diusahakan agar terlaksana secara sistematis dan sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia.
27
a. Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan praktik mengajar dilaksanakan dari tanggal 15 juli – 15 September 2016.
Pada kegiatan praktik mengajar tersebut praktikan
individual teaching
. Selama melakukan PPL, praktikan telah mengajar selama 21 kali dengan pembuatan
8 RPP mata Geografi. Alokasi waktu sebanyak 6 jam pelajaran setiap satu pekan. Dalam praktik mengajar kelas yang diampu adalah berjumlah 3 kelas yaitu kelas X
B, X D, XI IPS 1 dengan jumlah peserta didik keseluruhan sebanyak 96 orang. Metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah, diskusi, tanya jawab,
presentasi, pemberian tugas, eksperiment dan observasi. Kegiatan ini disesuaikan dengan RPP yang telah disusun seB melakukan praktik mengajar. Jadwal mengajar
Mata Pelajaran Bahasa Prancis adalah hari Kamis dan Jumat. Rincian kegiatan mengajar adalah sebagai berikut:
No Hari Tanggal
Kelas Pokok Bahasan
1 Jumat, 22 Juli 2016 X B
Pengertian geografi, dan Konsep Dasar Geografi
2 Sabtu, 23 Juli 2016 X A
Pengertian geografi, dan Konsep Dasar Geografi
3 Selasa, 26 Juli 2016 X D
Pengertian geografi, dan Konsep Dasar Geografi
4 Rabu, 27 Juli 2016 XI IPS 1
Fenomena Biosfer 5
Jumat, 29 Juli 2016 X B Pendekatan Geografi
6 Selasa, 2 Agustus
2016 X D
Pendekatan Geografi
7 Rabu, 3 Agustus
2016 XI IPS 1
Persebaran Flora dan Fauna di dunia
8 Jumat, 5 Agustus
2016 X B
Prinsip Geograf, objek geografi, Aspek Geografi
9 Selasa, 9 Agustus
2016 X D
Prinsip Geografi, objek geografi, Aspek Geografi
10 Rabu, 10 Agustus
2016 XI IPS 1
Persebran flora dan fauna di Indonesia
11 Jumat, 12 Agustus
2016 X B
Ulangan Harian 1
12 Selasa, 16 Agustus
2016 X D
Ulangan Harian 1
28
No Hari Tanggal
Kelas Pokok Bahasan
13 Rabu, 17 Agustus
2016 XI IPS 1
Kerusakan flora dan fauna
14 Jumat, 19 Agustus
2016 X B
Remedial
15 Rabu, 24 Agustus
2016 XI IPS 1
Ulangan Harian 1
16 Selasa, 30 Agustus
2016 X D
Remedial
17 Rabu, 31 Agustus
2016 XI IPS 1
Remedial dan Latihan soal
18 Jumat, 2 September
2016 X B
Memahami Pembentukan Jagad Raya
19 Selasa, 6 September
2016 X D
Memahami Pembentukan Jagad Raya
20 Rabu, 7 September
2016 XI IPS 1
Fenomena Antroposfer
21 Jumat, 9 September
2016 X B
Pembentukan Tata Surya
Kegiatan yang dilakukan selama praktik mengajar antara lain: 1
Membuka Pelajaran Tujuan membuka pelajaran yaitu untuk mempersiapkan mental siswa
dalam mengikuti proses belajar mengajar yang akan disampaikan. Kegiatan membuka pelajaran meliputi:
a Mengucapkan salam dan berdoa
b Menanyakan kabar dan kehadiran siswa
c Membuka pelajaran dengan apersepsi dan motivasi yang berkaitan
dengan materi yang akan di berikan. d
Menyampaikan tujuan pembelajaran, kompetensi topik yang akan diberikan.
2 Penyajian Materi
Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam penyajian materi, yaitu: a
Penguasaan materi
29
Materi yang akan disampaikan harus dikuasai oleh mahasiswa praktikan agar dapat menerangkan dan memberi contoh dengan baik
kepada siswa sehingga siswa memperhatikan dan memahami materi dengan baik.
b Penggunaan metode
Metode yang digunakan praktikan dalam kegiatan pembelajaran adalah: i.
Metode Ceramah Penerangan dan penuturan secara lisan. Dalam pelaksanaan ceramah untuk
menjelaskan uraiannya, pengajar dapat menggunakan alat bantu seperti gambar- gambar. Tetapi metode utama, berhubungan antara pengajar dengan pembelajar
ialah berbicara. Peranan siswa dalam metode ceramah adalah mendengarkan dengan teliti dan mencatat pokok-pokok penting yang dikemukakan oleh pengajar.
ii. Diskusi
Metode untuk penyampaian materi dengan mengarahkan siswa sehingga siswa menyampaikan
pendapatpengetahuannya dan
bersama-sama mengambil
kesimpulan. Metode ini praktikan lakukan baik menggunakan media maupun tidak. iii.
Tanya jawab Metode untuk penyampaian materi dengan memberikan pertanyaan
yang sudah disusun secara sistematis untuk membawa siswa pada konsep yang semakin mengerucut, yaitu konsep yang hendak
diajarkan. Metode ini dilakukan seB pembelajaran dimulai ataupun setelah pembelajaran. Hal ini diharapkan siswa dapat menangkap
materi yang telah diajarkan ataupun mengingat materi yang telah diajarkan
iv. Pemberian tugas
Dengan tujuan agar siswa tidak hanya belajar ketika di sekolah bersama guru tetapi belajar mandiri dimanapun dengan menyelesaikan
tugas yang diberikan baik bekerja sendiri, bertanya atau dikerjakan secara berkelompok sehingga dalam mengikuti pelajaran selanjutnya
siswa menjadi lebih mengerti. 3
Evaluasi dan Bimbingan Guru pembimbing sangat berperan bagi praktikan, karena sebagai
mahasiswa yang sedang berlatih mengajar, banyak sekali kekurangan dalam melaksanakana Proses Kegiatan Belajar Mengajar dikelas. Oleh karena itu
umpan balik dari guru pembimbing sangat diperlukan oleh praktikan.
30
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, guru pembimbing dalam hal ini guru Geografi selalu memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa
praktikan mengenai proses praktik mengajar. Lebih lanjut dilakukan evaluasi, dimaksudkan untuk mengetahui
kemampuan siswa dalam proses belajar mengajar yang sedang berlangsung dan untuk mengetahui keberhasilan praktikan dalam mengajar.
Fungsi bagi siswa : 1.
Mengetahui kemampuan belajar siswa 2.
Mengetahui berhasil tidaknya siswa memahami materi pelajaran 3.
Memberikan motivasi terhadap proses belajar mengajar Fungsi bagi praktikan :
1. Untuk mengetahui berhasil tidaknya guru dalam membelajarkan siswa
dalam hal penguasaan materi pelajaran 2.
Untuk mengetahui berhasil tidaknya guru dalam hal pengguasaan metode mengajar.
4 Umpan Balik dari Pembimbing
Praktik mengajar yang dilakukan mahasiswa praktikan adalah latihan mengajar terbimbing, yaitu latihan mengajar di bawah bimbingan guru
pembimbing, sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. Selama kegiatan praktik mengajar berlangsung, guru pembimbing selalu memantau proses
belajar mengajar dengan tujuan untuk memberikan penilaian terhadap praktik mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan. Penilaian yang
dilakukan antara lain meliputi cara membuka pelajaran, apersepsi, usaha menarik perhatian siswa, penggunaan bahasa, penampilan, penguasaan
materi, urutan materi, penggunaan media, teknik bertanya, dan cara menutup pelajaran. Setelah praktikan telah menilai bagaimana cara mengajar praktikan
di kelas, setelah itu melakukan refleksi dan evaluasi dari pembimbing. Refleksi dan evaluasi tersebut bertujuan agar kualitas kita sebagai calon guru
semakin hari semakin baik. Sebagai calon guru, mahasiswa juga harus menjaga kode etik guru, kesopanan, kepribadian, dan taat pada aturan-aturan
SMA N 1 Gamping, supaya praktikan dapat mendukung seutuhnya visi dan misi SMA N 1 Gamping.
b. Penyusunan Administrasi Guru
Selama mahasiswa praktikan terjun dalam proses pembelajaran sehari- hari disekolah, praktikan juga mempelajari berbagai kebutuhan administrasi yang dimiliki
31
oleh guru pembimbing terkait mata pelajaran masing- masing. Hal ini dikarenakan tugas guru tidak hanya mengajar semata, melainkan juga membuat suatu administrasi
yang akan dilaporkan kepada kepala sekolah dan juga tim pengawas. Administrasi tersebut menjadi suatu pertanggungjawaban yang wajib dikerjakan oleh guru sebagai
laporan pelaksanaan mengajar yang diajukan kepada pihak terkait. Tujuan yang paling penting adalah agar mahasiswa praktikan mengetahui
berbagai macam kebutuhan administrasi guru. Administrsdi tersebut meliputi : Penyusunan silabus, penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP,
pembuatan kisi- kisi soal ulangan harian, pembuatan soal ulangan harian tertulis, penyusunan rubrik penskoran penyusunan penilaian sikap, penyusunan analisis butir
soal ulangan harian, rekap nilai siswa, Program Semester, Program Tahunan dll. 2.
Mengikuti Kegiatan Sekolah Berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak sekolah SMA N 1 Gamping
merupakan kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan sehari-harinya. Mahasiswa praktikan dalam hal ini juga turut andil dalam kegiatan sehari-hari disekolah tersebut,
hal ini bertujuan agar mahasiswa praktikan juga mampu menyerap apa saja kebiasaan dan adat istiadat guru ketika berada di dalam sekolah. Kegiatan-kegiatan rutin
meliputi piket pagi untuk bertegur sapa dan memberi salam pada siswa menjadi kegiatan rutin yang dilakukan mahasiswa praktikan PPL, pendampingan upacara
setiap hari senin, pendampingan rapat OSIS dan MPK serta membantu dalam persiapan dan pelaksanaan serangkaian perayaan HUT SMA N 1 Gamping.
3. Penarikan PPL
Penarikan mahasiswa dari lokasi PPL di SMA N 1 Gamping dilaksanakan pada tanggal 15 September 2016 bertempat Ruang laboratorium biologi . Penarikan
mahasiswa ini menandai berakhirnya tugas mahasiswa PPL UNY periode 2016. 4.
Penyusunan Laporan PPL Mahasiswa PPL wajib membuat laporan secara individu sebagai bentuk
pertanggungjawaban atas terlaksananya kegiatan PPL. Penyusunan laporan ini dimulai sejak awal kegiatan PPL sampai penarikan mahasiswa PPL oleh pihak
Universitas Negeri Yogyakarta. B.
Analisis Hasil Pelaksanaan 1. Analisis Hasil Kegiatan PPL
Pelaksanaan PPL yang dilaksanakan di SMA N 1 Gamping ini sangatlah bermanfaat bagi mahasiswa praktikan. Pengalaman belajar dan mengajar yang
sebenarnya inilah yang membuat kompetensi mahasiswa praktikan sebagai
32
calon pendidik menjadi lebih matang. Pengetahuan dan pengalaman baru sangat banyak ditemukan dalam pelaksanaan program PPL baik di dalam kelas
ataupun di luar kelas. Terkait dengan praktikan dalam melaksanakan praktik mengajar di kelas X B, X D, XI IPS 1 sudah memenuhi atau sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan pihak sekolah. SeB mulai mengajar di depan kelas, terlebih dahulu harus mempersiapkan semua perangkat pembelajaran
yang diperlukan. Rencana program PPL disusun sedemikian rupa agar pelaksaannya dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan rencana dan
waktu yang telah ditentukan. Meskipun terkadang kondisi di lapangan tidak selalu sesuai dengan rencana semula. Pada saat praktik mengajar, mahasiswa
praktikan harus menguasai materi yang disampaikan ke siswa dan harus mampu menguasai dan mengelola kelas sehingga tercipta suasana kelas yang
kondusif untuk belajar. Selama pelaksanaan kegiatan, terdapat banyak pengalaman yang
diperoleh berkaitan dengan bagaimana menjadi guru dalam sehari-hari, Hal-hal yang diperoleh antara lain:
a. Pengetahuan dan pengalaman tentang proses pembelajaran yang
dilaksanakan di sekolah menengah tingkat atas baik di kelas maupun di luar kelas.
b. Kesempatan berperan dalam memajukan pendidikan sekolah menengah
kejuruan yakni membantu menyampaikan materi pelajaran dan berbagi pengalaman belajar.
c. Keterampilan membuat perangkat pembelajaran sampai dengan
pemilihan metode, model dan media pembelajaran serta evaluasi pembelajaran.
d. Praktikan mudah bersosialisasi dengan guru, siswa, dan karyawan
e. Praktikan selalu berusaha untuk berpenampilan rapi dan sopan layaknya
seorang guru f.
Praktikan selalu berusaha menciptakan kondisi suasana yang kondusif saat pelaksanaan pembelajaran berlangsung
g. Praktikan mampu menguasai materi yang diajarkan di kelas
h. Praktikan selalu menggunakan metode pembelajaran agar siswa tertarik
pada materi i.
Praktikan menggunakan media yang menarik agar siswa termotivasi misalnya gambar.
33
j. Praktikan selalu berusaha untuk menciptakan kondisi dan suasana yang
kondusif saat KBM berlangsung. Selama melaksanakan PPL di SMA N 1 Gamping, praktikan memiliki banyak
kekurangan diantaranya : a
Praktikan terkadang menunda pekerjaan sehingga pekerjaan banyak menumpuk terutama dalam mengoreksi tugas siswa.
b Sebagai awal praktik mengajar, mahasiswa mengalami kendala dalam
pengelolaan kelas dikarenakan dalam mengajar masih ada rasa canggung dan grogi.
Untuk mengatasi kelemahan tersebut, praktikan berusaha membuka diri, menerima saran dari guru pembimbing, dosen pembimbing maupun sesama
praktikan. Kegiatan konsultasi dan
sharing
pengalaman merupakan salah satu caranya. Di samping itu, praktikan juga mencoba membuat jarak ideal dengan
siswa, seperti yang dilakukan para guru dengan pada siswanya. Praktikan berusaha lebih tegas dan lugas saat berbicara di dalam kelas untuk
meningkatkan wibawa. Praktikan juga berusaha memperbanyak wawasan dengan membaca literatur yang sesuai dengan bidang keahlian praktikan.
Praktikan juga mencoba mengerjakan tugas tepat pada waktunya. Dalam setiap pelaksanaan kegiatan tentunya akan ditemukan
ketidaksesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan. Hal tersebut menjadikan hambatan bagi mahasiswa praktikan, antara lain:
a. Perangkat pembelajaran berupa modul sebagai bahan penunjang bahan
referensi guru dan siswa B tersedia. b.
Terkadang beberapa siswa ramai pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung, sehingga mahasiswa praktikan harus mengulangi
penjelasan sebanyak beberapa kali lagi. c.
Ada dari beberapa siswa masih pasif dalam berkomunikasi dengan guru dalam kegiatan pembelajaran.
Adapun usaha yang dilakukan mahasiswa praktikan antara lain: a.
Konsultasi dengan DPL Pamong b.
Konsultasi dengan guru pembimbing terkait dengan perangkat pembelajaran dan materi pelajaran.
c. Mencari sumber materi baik buku teks dan sumber internet.
d. Bertanya dan belajar dengan teman-teman yang dianggap lebih paham
dengan materi yang diajarkan.
34
e. Koordinasi dengan teman-teman PPL sehingga mendapat gambaran dan
tambahan pengetahuan tentang pembelajaran. f.
Melakukan pendekatan secara pribadi terhadap siswa yang kurang aktif didalam kelas agar mengetahui faktor apa yang menyebabkan siswa
tersebut kurang aktif didalam kelas
35
BAB III PENUTUP