INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI PENUTUP

mengetahui jumlah, komposisi, dan karakteristik penduduk yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali. Sensus penduduk dibedakan menjadi dua macam berdasarkan pada status tempat tinggal penduduk yaitu sebagai berikut. 1 Sensus de facto ialah penghitungan penduduk atau pencacahan jiwa yang dikenakan pada setiap orang yang pada waktu diadakan pencacahan berada di dalam negara atau daerah yang bersangkutan. 2 Sensus de yure ialah penghitungan penduduk atau pencacahan jiwa yang hanya dikenakan kepada penduduk yang benar-benar berdiam atau bertempat tinggal di negara bersangkutan atau di daerah itu atau berdasarkan pada tempat tinggal yang tetap. Metode yang digunakan dalam sensus adalah sebagai berikut: 1 Metode house holder, metode yang digunakan untuk mensensus penduduk dengan cara petugas membagikan angket kepada setiap keluarga untuk dijawab oleh keluarga sesuai keadaan keluarga yang sesungguhnya. 2 Metode canvasser, metode yang digunakan untuk mensensus penduduk dengan cara petugas mendatangi langsung setiap keluarga untuk mengisi daftar pencacahan sesuai dengan interview dengan keluarga.

b. Registrasi Penduduk, Registrasi penduduk ialah pencatatan tentang identitas

atau ciri- ciri, status, dan kondisi penduduk yang dilaksanakan secara terus- menerus oleh pemerintah mulai tingkat terendah yaitu desa atau kelurahan. Dari data hasil registrasi akan didapat laporan monografi desa tentang kependudukan secara kontinu yang berisi data tentang kelahiran penduduk, kematian, perkawinan, perceraian, dan perpindahan penduduk.

c. Survei Penduduk, Survei penduduk pada dasarnya sama dengan sensus

penduduk, hanya pada survei penduduk ini dilakukan pada beberapa daerah yang dijadikan sampelcontoh dari perhitungan penduduk tersebut. Biasanya pada survei penduduk ini dilakukan karena pertimbangan waktu, biaya, dan tenaga pelaksana survei. Kuantitas Penduduk Komposisi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin