Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

ingin tahu, sikap kritis, peduli sosial dan sikap komunikatif dalam aktivitas menanya dan mengomunikasikan selama mengikuti pembelajaran ketika diberikan model pembelajaran Team Quiz dan Team Games Tournament TGT. Instrumen untuk mengukur sikap ilmiah ini sebelum digunakan telah divalidasi oleh dosen pembimbing. Tabel 6. Kisi-kisi Lembar Observasi Sikap Ilmiah Geografi No Indikator Sub Indikator No. Butir Kendali 1 Sikap ingin tahu 1.a. Rasa ingin tahu dalam mencari materi pembelajaran, baik dari buku maupun internet 1 1.b. Rasa ingin tahu siswa dalam aktivitas bertanya untuk memperoleh informasi atau materi. 2 2 Sikap kritis 2.a. Mampu memberi solusi atau pendapat dari sebuah masalah 3 2.b. Mampu menarik kesimpulan 4 3 Sikap Peduli Sosial 3. Kepedulian terhadap teman satu kelompok 5 4 Sikap komunikatif 4.a. Keberanian siswa dalam bertanya untuk memperoleh informasi atau materi 6 4.b. Keberanian dalam mengajukan pendapat atau sanggahan terhadap pendapat teman 7 4.c. Keberanian dalam mengemukakan hasil kerja kelompok 8 Jumlah 8 3. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Instrumen penelitian harus memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. a. Validitas Instrumen Validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan validitas konstruk. Pengujian validitas konstruk dalam penelitian ini digunakan ahli expert judgment yaitu dosen pembimbing. Setelah instrumen disusun kemudian dikonsultasikan dengan ahli untuk memberikan masukan mengenai instrumen yang telah disusun. Instrumen yang divalidasi terdiri atas lembar observasi dan angket sikap ilmiah geografi siswa. Isi instrumen berpedoman pada kurikulum yang digunakan dan disesuaikan dengan bahan pengajaran. Lembar observasi dan angket sikap ilmiah geografi siswa yang dibuat memuat ketentuan sikap ilmiah geografi siswa, yaitu sikap ingin tahu, kritis, peduli lingkungan, peduli sosial dan sikap komunikatif atau bersahabat. Ketentuan tersebut dibuat dengan skor berskala 1-4. Proses validasi dimulai dengan menyusun instrumen penelitian berdasarkan kisi-kisi instrumen yang telah disusun sebelumnya. Instrumen yang telah disusun kemudian diteliti oleh dosen pembimbing. Atas masukan dari dosen pembimbing kemudian instrumen diperbaiki. Validasi ditekankan pada penggunaan bahasa, struktur kalimat dan isi. Instrumen dinyatakan valid setelah beberapa kali revisi. Setelah divalidasi, kemudian instrumen diperbanyak dan siap digunakan. b. Reliabilitas Instrumen Perhitungan reliabilitas intrumen pada penelitian ini menggunakan rumus Alpha Cronbach. Perhitungan reliabilitas dalam penelitian ini sepenuhnya menggunakan bantuan program SPSS 16.0. Perhitungan reliabilitas dilakukan untuk mengetahui reliabilitas lembar angket sikap ilmiah geografi. Berdasarkan perhitungan menggunakan rumus Alpha Cronbach, nilai reliabilitas lembar angket sikap ilmiah geografi yang berjumlah 24 butir pernyataan yaitu 0,867 sehingga instrumen dinyatakan reliabel. Hasil perhitungan reliabilitas selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 5.

G. Teknik Analisis Data

1. Perhitungan Persyaratan Analisis Perhitungan persyaratan analisis data dilakukan sebelum melakukan analisis data. Perhitungan persyaratan analisis data terdiri atas perhitungan normalitas sebaran data dan perhitungan homogenitas varian. Apabila kriteria perhitungan normalitas dan homogenitas terpenuhi maka selanjutnya dapat dilakukan uji hipotesis menggunakan uji-t. Perhitungan normalitas dan homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data masing-masing variabel berdistribusi normal dan berasal dari sampel yang sama atau tidak. Apabila sampel berasal dari data yang sama atau memiliki karakteristik yang sama maka data awal yang mengalami perubahan merupakan data yang dipengaruhi dari perlakuan yang diberikan kepada sampel. Sedangkan perhitungan hipotesis digunakan untuk mengetahui hasil dari perlakuan yang diberikan kepada sampel. a. Perhitungan Normalitas Perhitungan normalitas dilakukan dengan program SPSS 16.0 dengan menggunakan rumus kolmogorov-smirnov. Distribusi data dinyatakan normal apabila nilai kolmogorov-smirnov 0,05, dengan taraf signifikansi 5. Data hasil perhitungan normalitas diperoleh dari hasil skor angket awal dan angket akhir sikap ilmiah geografi, baik dari kelas eksperimen 1 maupun kelas eksperimen 2 Hasil perhitungan normalitas sebaran data sikap ilmiah geografi siswa kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2 disajikan sebagai berikut. Tabel 7. Hasil Perhitungan Normalitas Sebaran Data Sikap Ilmiah Geografi Siswa Data Asymp. Sig. 2-tailed Keterangan Angket Awal Kelas Eksperimen 1 0,065 Asymp. Sig. 2-tailed 0,05 = normal Angket Awal Kelas Eksperimen 2 0,167 Asymp. Sig. 2-tailed 0,05 = normal Angket Akhir Kelas Eksperimen 1 0,053 Asymp. Sig. 2-tailed 0,05 = normal Angket Akhir Kelas Eksperimen 2 0,200 Asymp. Sig. 2-tailed 0,05 = normal Berdasarkan Tabel 7 diketahui bahwa nilai Asymp. Sig 2- tailed lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa sebaran data angket awal dan akhir sikap ilmiah geografi siswa kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 berdistribusi normal. Hasil penghitungan dapat dilihat pada Lampiran 7. b. Penghitungan Homogenitas Varian Penghitungan homogenitas menggunakan program SPSS 16.0 pada perangkat komputer dengan menggunakan Levene Statistic. Hasil perhitungan dikatakan homogen apabila nilai hasil perhitungannya lebih besar dari 0,05. Hasil pengujian uji homogenitas varian data angket awal dan angket akhir sikap ilmiah geografi siswa disajikan sebagai berikut. Tabel 8. Hasil Perhitungan Homogenitas Varian Data Angket Awal dan Angket Akhir Sikap Ilmiah Geografi Siswa Data Levene Statistik Sig. Keterangan Angket Awal Sikap Ilmiah Geografi Siswa 0,289 0,637 Sig. 0,637 0,05 = homogen Angket Akhir Sikap Ilmiah Geografi Siswa 0,449 0,505 Sig. 0,505 0,05 = homogen Berdasarkan Tabel 8 diketahui bahwa angket awal sikap ilmiah geografi siswa memiliki hasil tes dari Levene sebesar 0,289 dan signifikai 0,637. Sedangkan hasil perhitungan homogenitas varian data angket akhir sikap ilmiah geografi siswa dapat diketahui dari hasil tes Levene sebesar 0,449 dan signifikasi sebesar 0,505.