Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN
Berdasarkan Tabel 7 diketahui bahwa nilai Asymp. Sig 2- tailed lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa sebaran
data angket awal dan akhir sikap ilmiah geografi siswa kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 berdistribusi normal. Hasil
penghitungan dapat dilihat pada Lampiran 7. b.
Penghitungan Homogenitas Varian Penghitungan homogenitas menggunakan program SPSS 16.0
pada perangkat komputer dengan menggunakan Levene Statistic. Hasil perhitungan dikatakan homogen
apabila nilai hasil perhitungannya lebih besar dari 0,05. Hasil pengujian uji
homogenitas varian data angket awal dan angket akhir sikap ilmiah geografi siswa disajikan sebagai berikut.
Tabel 8. Hasil Perhitungan Homogenitas Varian Data Angket Awal dan Angket Akhir Sikap Ilmiah Geografi Siswa
Data Levene
Statistik Sig.
Keterangan
Angket Awal Sikap Ilmiah Geografi Siswa
0,289 0,637 Sig. 0,637 0,05 =
homogen Angket Akhir Sikap
Ilmiah Geografi Siswa 0,449
0,505 Sig. 0,505 0,05 = homogen
Berdasarkan Tabel 8 diketahui bahwa angket awal sikap ilmiah geografi siswa memiliki hasil tes dari Levene sebesar 0,289
dan signifikai 0,637. Sedangkan hasil perhitungan homogenitas varian data angket akhir sikap ilmiah geografi siswa dapat diketahui
dari hasil tes Levene sebesar 0,449 dan signifikasi sebesar 0,505.
Oleh karena signifikasi angket awal dan angket akhir sikap ilmiah geografi siswa lebih besar dari pada 0,05 5, maka hasil skor
angket sikap ilmiah geografi siswa awal dan akhir dalam penelitian ini memiliki varian yang homogen atau perbedaan varian yang ada
tidak signifikan. Hasil perhitungan homogenitas varian data angket awal dan angket akhir sikap ilmiah geografi siswa selengkapnya
dapat dilihat pada Lampiran 8. c.
Uji Hipotesis Untuk menguji perbedaan hasil dua kelas eksperimen
dilakukan menggunakan uji-t independent sample t-test dengan analisis program SPSS 16.0. Kriteria penerimaan atau penolakan H
pada taraf signifikansi 0,05 adalah jika t
hitung
t
tabel
maka H ditolak,
namun jika t
hitung
t
tabel
maka H diterima. Penerimaan atau penolakan
H juga dapat dilihat melalui probabilitas sig yaitu jika probabilitas
sig 0,05 maka H diterima, dan sebaliknya jika probabilitas sig
0,05 maka H ditolak.
Besarnya pengaruh dari model pembelajaran Team Quiz dan Team Games Tournament TGT terhadap sikap ilmiah geografi
siswa di kelas XI IPS MAN Yogyakarta 1 dilihat melalui nilai gainscore. Peningkatan yang terjadi sebelum dan sesudah pemberian
perlakuan dengan model pembelajaran tersebut diperhitungkan dengan rumus N-Gainscore yang dinormalisasi. Menurut Hake
Collate dalam Lukman Ishartiwi, 2014, rata-rata nilai capaian gain
score yang dinormalisasi dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut.
g =
Interpretasi klasifikasi nilai gainscore adalah sebagai berikut.
Nilai g Klasifikasi
N-gain 0,7 Tinggi
0,7 N-Gain 0,3 Sedang
N-gain 0,3 Rendah
2. Penyajian Data
a. Tabel Distribusi Frekuensi
Data hasil pengukuran disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi agar mudah dipahami. Langkah-langkah pembuatan tabel
frekuensi sebagai berikut Husaini Usman, 2003:70-71 : 1
Menentukan rentang data R Rentang = Data terbesar
– Data terkecil 2
Membentuk Kelas Interval K Penentuan kelas interval digunakan rumus Sturgess yaitu:
K = 1 + 3,3 log n Keterangan:
K : Jumlah kelas interval n : Jumlah data
3 Menghitung panjang kelas interval
4 Menentukan ujung kelas interval pertama
5 Menghitung kelas interval pertama dengan cara menjumlahkan
ujung bawah kelas dengan panjang interval dikurang 1. b.
Diagram Batang Diagram Batang dibuat berdasarkan data frekuensi yang telah
ditampilkan dalam tabel distribusi frekuensi. Diagram batang menunjukkan secara visual terhadap hasil penelitian.