41 akan  diamati.  Checklist  dapat  menjamin  bahwa  peneliti  mencatat  tiap-tiap
kejadian sekecil apapun yang dianggap penting.
E. Variabel dan paradigma penelitian
Gambar 3. Model Korelasi antara Variabel Bebas dan variabel Terikat
Keterangan: X
1
= Minat belajar siswa kelas XII SMK Negeri se-kota madya
Yogyakarta X
2
= Perhatian orang tua siswa kelas XII SMK Negeri se-kota
madya Yogyakarta Y
= Motivasi melanjutkan  studi ke perguruan tinggi
rX
1
Y =
Minat belajar siswa kelas XII SMK Negeri se-kota madya Yogyakarta  terhadap  motivasi  melanjutkan    studi  ke
perguruan tinggi.
rX
2
Y =
Perhatian  orang  tua  siswa  kelas  XII  SMK  Negeri  se-kota madya  Yogyakarta  terhadap  motivasi  melanjutkan    studi
ke perguruan tinggi.
rX
1
X
2
Y =
Minat  belajar  dan  Perhatian  orang  tua  siswa  kelas  XII SMK Negeri se-kota madya Yogyakarta terhadap motivasi
melanjutkan  studi ke perguruan tinggi.
F. Instrumen penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam  mengumpulkan  data.  Instrumen  penelitian  digunakan  untuk  mengukur
nilai  variabel  yang  akan  diteliti.  Jumlah  instrumen  tergantung  pada  jumlah variabel yang akan diteliti.
R X
1
X
2
Y
r X
2
Y
r X
1
Y
Y X
1
X
2
42 Instrumen  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  lembar  kuesioner
atau  angket.  Dalam  penelitian  ini  instrumen  yang  digunakan  adalah  Minat belajar, Perhatian orang tua, Motivasi Melanjutkan  studi ke perguruan tinggi.
Berikut ini akan diuraikan penyusunan instrumen masing-masing variabel. Skala  pengukuran  dalam  instrumen  minat  belajar,  perhatian  orang  tua,
motivasi  melanjutkan    studi  ke  perguruan  tinggi  menggunakan  model  skala Likert  dengan  empat  pilihan  jawaban.  Alasan  digunakan  empat  alternatif
jawaban adalah untuk menghindari jawaban yang cenderung pada nilai tengah atau  netral.  Skala  pengukuran  penelitian  ini  adalah  skala  interval.  Hal  ini
didukung  berdasarkan  literatur  dari  SABLE  Statistics  Activity-Based Learning Environment 1999 mengatakan bahwa :
“..  if  we  were  to  rigidly  follow  the  rules  of  ‘permissible’  analyses  for ordinal  variables,  many  of  the  analyses  we  conduct  in  social  sciences
research would deemed  impermissible.”.“… it is alright to treat ordinal data  such  as  variabeles  which  have  been  measured  using  strongly
disagree  to  strongly  agree  response  alternatives  as  though  it  were interval  level  data,  and  conduct  statistical  tests  that  are  appropriate  for
interval level data”. Pendapat  ini  didukung  oleh  James  Dean  Brown  2011  yang  mengatakan
bahwa : “Several  papers  have  shown  that  Likert  scales  can  indeed  be  analyzed
effectively  as  interval  scales  see  for  instance,  Baggaley    Hull,  1983; Maurer    Pierce,  1998;  and  Vickers,  1999.  Also,  Allen  and  Seaman
1997,  p.  2  support  treating  Likert  scales  as  interval  data  with  certain rather  sensible  provisos:
The  “intervalness”  here  is  an  attribute  of  the data, not of the labels.”.
Selain  itu,  berdasarkan  literatur  Pattrick  Dattalo  2003  dengan  judul “Frequently  Asked  Questions About Level  of  Measurement”  mengatakan
bahwa :
43 “Likert scales are ordinal but their use in statistical procedures assuming
interval  level  data  is  commonplace  for  the  reason  given  above.  Note, though,  that  under  certain  circumstances, Likert and  other  rank  data  can
be  interval.  This  would  happen,  for  instance,  in  a  survey of
children’s allowances;  if  all  children  in  the  sample  got  allowances  of 5, 10, or 15 exactly, and these were measured as low, medium, and
high. That is, “intervalness” is an attribute of the data, not of the labels. In  most  cases,  of  course, Likert and  rank  variables  are  ordinal  but  the
extent to which they approach intervalness depends on the correspondence of the ordinal labels to the empirical data
”
1.  Minat belajar Angket  Minat  belajar,  kategori  tingkatannya  adalah:  untuk  pernyataan
positif, sangat setuju = 4, setuju = 3, tidak setuju = 2, sangat tidak setuju  = 1, sedangkan untuk pernyataan negatif sebaliknya yaitu sangat setuju = 1,
setuju = 2, tidak setuju = 3, sangat tidak setuju = 4. Tabel 4. Kisi-kisi kuesioner minat belajar
No. Aspek
Indikator Butir soal
positif Butir soal
negatif Jumlah
1.
Keinginan untuk mengetahui
Rasa ingin tahu 1, 2
3,4 4
2.
Obyek atau kegiatan yang disenangi
Rasa suka dan senang
5, 6 7, 8
4
3.
Jenis kegiatan untuk mencapai hal yang
disenangi Ketekunan dan
Keuletan 9, 10
11, 12 4
Jumlah
12
2.  Perhatian orang tua Angket  perhatian  orang  tua,  kategori  tingkatannya  adalah:  untuk
pernyataan  positif,  selalu    =    4,  sering  =  3,  jarang  =  2,  tidak  pernah  =  1, sedangkan untuk pernyataan negatif sebaliknya yaitu selalu = 1, sering = 2,
jarang = 3, tidak pernah = 4.