7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian teori
1. Tinjauan tentang minat belajar a. Pengertian minat
Menurut Bernard Sardiman, 2011:76 minat timbul tidak secara tiba- tiba atau spontan, melainkan timbul akibat dari partisipasi, pengalaman,
kebiasaan pada waktu belajar atau bekerja. Selanjutnya, menurut Sardiman 2011:76 minat dapat diartikan sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila
seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau kebutuhan-kebutuhannya sendiri. Selain
itu, Syaiful Bahri Djamarah 2008:166 mengemukakan minat adalah kecenderungan yang menetap untuk memperhatikan dan mengenang
beberapa aktivitas. Dengan kata lain minat juga merupakan suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada
yang menyuruh. Selanjutnya, menurut Crow dan Crow Djaali, 2008 mengatakan bahwa minat berhubungan dengan gaya gerak yang
mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan orang, benda, kegiatan, pengalaman yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.
Menurut Gerung dalam Djaali, 2008 menyebutkan minat merupakan pengerahan perasaan dan menafsirkan untuk sesuatu hal ada unsur
seleksi. Holland Djaali, 2008 mengatakan, minat adalah kecenderungan
8 hati yang tinggi terhadap sesuatu. Minat tidak timbul sendirian, ada unsur
kebutuhan, misalnya : minat belajar, dan lain-lain. Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa
minat merupakan perasaan ingin tahu, mempelajari, mengagumi atau memiliki sesuatu yang tidak dimiliki sejak lahir dan timbul akibat dari
partisipasi, pengalaman, kebiasaan pada waktu belajar atau bekerja. Sehingga minat dapat diekspresikan melalui pernyataan yang
menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal dari pada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas.
Minat tidak dibawa sejak lahir melainkan diperoleh kemudian. Selain itu, minat merupakan faktor psikologis yang terbentuk dan
berkembang oleh adanya pengaruh bawaan dan pengaruh lingkungan. Namun faktor lingkungan merupakan faktor paling dominan yang dapat
mempengaruhi minat. Pada awalnya minat berpusat pada individu, baru kemudian berpusat pada orang lain dan objek-objek lain yang ada dalam
lingkungannya. Minat memiliki unsur afeksi, kesadaran sampai pilihan nilai,
pengerahan perasaan, seleksi dan kecenderungan hati. Kelompok minat, berdasarkan orang dan pilihan kerjanya dapat dibagi ke dalam 6 jenis,
yaitu : 1. Realistis
Orang realistis umumnya mapan, kasar, praktis, berfisik kuat, dan sering kali sangat atletis, memiliki koordinasi otot yang baik dan terampil