71 Tabel 22. Ringkasan Hasil Uji Multikolinearitas
No Variabel
Notasi VIF
TOL Tolerance
Ket. 1
Minat Belajar X
1
1,000 1,000
Tidak terjadi Multikolinearitas
2 Perhatian Orang
Tua X
2
1,000 1,000
Lampiran halaman 200-201 Berdasarkan Tabel di atas dari dua buah variabel terlihat bahwa nilai VIF
adalah 1,000 dan Tolerance adalah 1,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terdapat adanya multikolinearitas.
C. Uji Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara atas suatu permasalahan yang dirumuskan. Hipotesis ini harus diuji kebenarannya secara empirik. Pengujian
hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis regresi sederhana untuk hipotesis pertama dan kedua, sedangkan untuk hipotesis ketiga menggunakan
analisis regresi ganda. Penjelasan mengenai hasil pengujian hipotesis dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Uji Hipotesis Pertama X
1
−Y minat belajar terhadap motivasi melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh minat belajar siswa kelas XII SMK Negeri se-kota madya Yogyakarta
terhadap motivasi melanjutkan studi ke perguruan tinggi. untuk menguji hipotesis tersebut digunakan analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan
data penelitian yang diolah menggunakan software SPSS 19 for Windows, ringkasan hasil analisis regresi linier sederhana adalah sebagai berikut.
72 Tabel 23. Ringkasan Hasil Analisis Regresi linier Sederhana X
1
– Y Sumber
Koef R
t
hitung
t
tabel
Sig Keterangan
Konstanta Minat Belajar
33,210 0,410
0,269 5,270
1,960 0,000
Signifikan Lampiran halaman 202-203
a. Persamaan garis regresi linear sederhana Berdasarkan pembahasan di atas, besarnya konstanta a = 33,210 dan
nilai koefisien regresi b = 0,410. Persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan Y = 33,210 + 0,410 X
1.
Koefisien regresi minat belajar sebesar 0,410 menyatakan bahwa setiap penambahan
variabel minat belajar sebesar 1 maka akan meningkatkan motivasi melanjutkan studi ke perguruan tinggi sebesar 0,410. Sedangkan koefisien
korelasi minat belajar sebesar 0,269. b. Pengujian Signifikansi dengan uji t
Pengujian signifikansi bertujuan untuk mengetahui keberartian variabel minat belajar siswa kelas XII SMK Negeri se-kota madya
Yogyakarta terhadap motivasi melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hipotesis yang diuji minat belajar siswa kelas XII SMK Negeri se-kota
madya Yogyakarta berpengaruh signifikan terhadap motivasi melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Uji signifikansi menggunakan uji t, berdasarkan
hasil uji t diperoleh t
hitung
sebesar 5,270. Jika dibandingkan dengan t
tabel
sebesar 1,960 pada taraf signifikansi 5, maka t
hitung
lebih besar dari t
tabel
5,270 1,960 dan sig kurang dari 0,05 0,000 0,05 sehingga H
1
diterima. H
1
diterima apabila nilai t
hitung
t
tabel
dan sig 0,05, sebaliknya H diterima apabila t
hitung
t
tabel
dan sig0,05. Berdasarkan uji t dapat
73 disimpulkan bahwa minat belajar siswa kelas XII SMK Negeri se-kota
madya yogyakarta mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
2. Uji Hipotesis Kedua X
2
−Y yaitu perhatian orang tua siswa terhadap motivasi melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh perhatian orang tua siswa kelas XII SMK Negeri se-kota madya Yogyakarta
terhadap motivasi melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan analisis regresi linear sederhana. Berdasarkan
data penelitian yang diolah menggunakan software SPSS 19 for Windows, ringkasan hasil analisis regresi linear sederhana adalah sebagai berikut.
Tabel 24. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Sederhana X
2
– Y
Sumber Koef
R t
hitung
t
tabel
Sig Keterangan
Konstanta Perhatian orang tua
34,718 0,202
0,240 4,665
1,960 0,000
Signifikan Lampiran halaman 204-205
a. Persamaan garis regresi linear sederhana Berdasarkan pembahasan di atas, konstanta a = 34,718, nilai koefisien
regresi b = 0,202. Persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan Y = 34,718 + 0,202 X
2.
Koefisien regresi perhatian orang tua sebesar 0,202 menyatakan bahwa setiap penambahan variabel perhatian orang
tua sebesar 1 maka akan meningkatkan motivasi melanjutkan studi ke perguruan tinggi sebesar 0,202. Sedangkan koefisien korelasi minat belajar
sebesar 0, 240.
74 b. Pengujian Signifikansi dengan uji t
Pengujian signifikansi bertujuan untuk mengetahui keberartian variabel perhatian orang tua siswa kelas XII SMK Negeri se-kota madya Yogyakarta
terhadap motivasi melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hipotesis yang diuji perhatian orang tua siswa kelas XII SMK Negeri se-kota madya
Yogyakarta berpengaruh signifikan terhadap motivasi melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Uji signifikansi menggunakan uji t, berdasarkan hasil uji t
diperoleh t
hitung
sebesar 4,665. Jika dibandingkan dengan t
tabel
sebesar 1,960 pada taraf signifikansi 5, maka t
hitung
lebih besar dari t
tabel
4,665 1,960 dan sig kurang dari 0,05 0,000 0,05 sehingga H
2
diterima. H
2
diterima apabila nilai t
hitung
t
tabel
dan sig 0,05, sebaliknya H diterima apabila
t
hitung
t
tabel
dan sig0,05. Berdasarkan uji t dapat disimpulkan bahwa perhatian orang tua siswa kelas XII SMK Negeri se-kota madya Yogyakarta
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
3. Uji Hipotesis Ketiga X