Status dan Struktur Organisasi

33 Dua bulannya setelah SO maka kegiatan Grand Opening GO STMIK NEUMANN dilaksanakan pada 13 September 2008 yang pelaksanaannya dilakukan dua hari sebelum perkuliahan dimulai. Tujuan kegiatan GO adalah sebagai momentum awal sebelum melakukan kegiatan akademis di STMIK NEUMANN, menyampaikan keberadaan STMIK NEUMANN kepada masyarakat luas. Pada acara GO dilakukan acara penandatanganan prasasti pendirian STMIK NEUMANN oleh Gubernur Sumatera Utara, Bapak H. Syamsul Arifin, SE disaksikan oleh pejabat-pejabat teras Pemprovsu, Ketua Moderamen GBKP, Penjabat Walikota Medan, Kopertis Wilayah I Sumut-NAD Bapak Prof. Dr. Zainuddin, M.Pd serta tokoh-tokoh masyarakat. Pada acara ini juga dilaksanakan pelantikan pimpinan STMIK NEUMANN oleh Pengurus YPK- GBKP yaitu: Ketua : Prof. Dr. Timbangen Sembiring, M.Sc. Wakil Ketua I : Bukti Anthonius Tarigan, S.E., M.Si. Wakil Ketua II : Bukti Anthonius Tarigan, S.E., M.Si. Wakil Ketua III : Dino Medio Brahmana, S.T. Kuliah perdana STMIK NEUMANN dilakukan pada 15 September 2008 dengan kuliah umum dibawakan oleh Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, M.Eng. Guru besar Fakultas Teknik USU Medan. Dengan demikian hari jadi STMIK NEUMANN ditetapkan pada tanggal tersebut yaitu 15 September. Sebagai salah satu universitas STMIK NEUMANN juga dilengkapi dengan sebuah perpustakaan yang sebagaimana kegunaan perpustakaan pada umumnya, perpustakaan ini diharapkan dapat difungsikan sebagai tempat penyimpanan, pengelolaan, pemanfaatan, serta pelestarian informasi bagi seluruh sivitas akademik STMIK NEUMANN.

3.2. Status dan Struktur Organisasi

Setiap jenjang pendidikan mempunyai tujuan masing-masing. Adapun tujuan pendidikan tinggi di Indonesia sesuai dengan PP Nomor 30 Tahun 1990 yang dikemukakan oleh Soenjono Dardwijoyo 1991:44 yang dikutip oleh Universitas Sumatera Utara 34 Ahmad Munir Hasibuan dalam jurnal Iqro No.10-14 Thn V dan VI Mei 1999- Oktober 2001 yaitu: Menyiapkan anak didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan Nasional. Seperti yang telah diuraikan pada Bab II sebelumnya bahwa tujuan diselenggarakan Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah untuk mendukung, memperlancar serta mempertinggi kualitas pelaksanaan program kegiatan perguruan tinggi melalui layanan informasi yang meliputi pengumpulan informasi, pengolahan informasi, pemanfaatan informasi serta penyebarluasan informasi. Menurut keputusan Mentri Agama RI No.395 tahun 1993 pada Bab III pasal 4 empat seperti yang dimuat dalam jurnal Iqro Sejarah Perkembangan Perpustakaan STMIK Neumann Medan, menyatakan bahwa perpustakaan mempunyai tugas memberikan layanan bahan pustaka untuk keperluan pendidikan, penelitian, dan untuk pengabdian kepada masyarakat. Untuk dapat melaksanakan tugas tersebut, perpustakaan mempunyai fungsi sesuai dengan keputusan Menag RI. No.395. Tahun 1993 pasal 45 antara lain: 1. Perencanaan pengembangan kepustakaan dan pustakawan. 2. Pengadaan, pelayanan, pemeliharaan bahan pustaka. 3. Pelaksanaan kerjasama antar Perpustakaan Perguruan Tinggi atau Badan lain di dalam dan di luar negeri. 4. Penilaiaan prestasi dan proses penyelenggaraaan kegiatan serta penyusunan laporan. 5. Pelaksanaan urusan Tata Usaha. Lembaran Kepustakaan Menag RI. No. 395 Thn 1993 Agar fungsi perpustakaan tersebut di atas dapat terlaksana, maka susunan struktur organisasi perpustakaan terdiri dari: Universitas Sumatera Utara 35 a. Kepala Perpustakaan Kepala perpustakaan bertugas sebagai perencana dan koordinator seluruh kegiatan yang dilaksanakan serta melakukan pengendalian seluruh pelaksanaan pekerjaan. Tugas tersebut di pertanggungjawabkan kepada Rektor. b. Kelompok Pustakawan  Kelompok pustakawan, terdiri dari sejumlah pustakawan dalam jabatan fungsional.  Kelompok pustakawan, dipimpin oleh oleh seorang pustakawan yang memiliki pendidikan formal dan pelatihan dalam bidang perpustakaan minimal D-3 atau S-1 dan S-2 Ilmu Perpustakaan.  Jumlah pustakawan ditemukan menurut kebutuhan.  Jenis, dan jenjang kepangkatan tenaga kepustakawan diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. c. Sub Bagian Tata Usaha  Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, dan rumah tangga perpustakaan.  Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang kepala. Perpustakaan STMIK Neumann Medan adalah salah satu unsur penting dalam menunjang pelaksanaan kegiatan akademis yang berkedudukan sebagai Unit Pelaksanaan Teknis UPT, dimana kepala perpustakaan bertanggung jawab langsung kepada rektor dan pembinannya sehari-hari dilakukan oleh pembantu Rektor I. Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, perpustakaan membentuk jabatan non eselon sebagai koordinator urusan-urusan yang bertanggung jawab langsung kepada kepala perpustakaan yaitu: 1. Kepala urusan pengadaan, bertugas sebagai koordinator pengadaan bahan koleksi, dan pembuatan nomor induk koleksi. 2. Kepala urusan pengolahan dan pemeliharaan bertugas sebagai koordinator pengolahan bahan pustaka, seperti melaksanakan katalogisasi dan klasifikasi serta kelengkapan bahan pustaka. Universitas Sumatera Utara 36 3. Kepala urusan deposit bertugas sebagai koordinator pelayanan terbitan karya ilmiah dan laporan penelitian STMIK Neumann Medan. 4. Ketua kelompok pustakawan, bertugas sebagai koordinator pengelolaan, pengembangan perpustakaan dan pembinaan karir pustakawan. Gambar 7. Struktur Organisasi STMIK Neumann Medan. NDPC SENAT Sumber : Perpustakaan STMIK Neumann Medan MODERAMEN Yayasan Pendidikan Kristen BPH Wakil Ketua I. II. III Ketua Penjamin Mutu Internal BAAK BAUK Penelitian dan Pengabdian Kpd Masyarakat Kepustakaan Kemahasiswaan Akademik Keuangan Umum dan Informasi Prodi Prodi Laboratorium Dosen Studio Kemahasiswaan TI Dosen Studio Laboratorium Kemahasiswaan TI UNIT PENJAMIN MUTU INSTITUSI Universitas Sumatera Utara 37

3.3. Pengadaan Terbitan Berseri